Ekaristi SELASA BIASA XVI, 21 JULI 2020

Antifon Pembukaan – Mazmur 85:8

 Perlihatkanlah kepada kami kasih setia-Mu, ya Tuhan,
    dan berilah kami keselamatan-Mu.

Pengantar

Dalam bacaan pertama terdengar kata-kata penuh harapan, bahwa Tuhan selalu mau mengampuni lagi. Bapa menghendaki yang baik bagi siapa pun, juga orang jahat. Sedangkan Yesus prihatin akan kehendak Bapa. Hubungan keluarga pun tak mampu menghalangi Dia.

Doa Pembukaan

Marilah bedoa:
Allah Bapa maha penyayang,
semoga kami memahami kehendak-Mu,
yang terungkap dalam sabda-Mu,
dan semoga Engkau selalu mendampingi kami
dengan penyelenggaraan-Mu.
Demi Yesus Kristus Putra-Mu, ….

Bacaan I – Mikha 7:14-15.18-20

Mengakui kesalahan memang tidak mudah. Lebih sulit lagi mencari orang yang masih tetap setia kendati kita telah melakukan kesalahan. Karena kesombongan, kita tidak mau dikasihani. Padahal itulah sebenarnya jalannya. Tuhan menawarkan jalan itu, dan Ia tidak mempersalahkan kita.

Semoga Tuhan mencampakkan segala dosa kita ke dalam dasar laut.

Pembacaan dari Nubuat Mikha:

Ya Tuhan, gembalakanlah umat-Mu dengan tongkat-Mu, kambing domba milik-Mu sendiri. Mereka terpencil mendiami rimba di tengah-tengah kebun buah-buahan. Biarlah mereka merumput di Basyan dan Gilead seperti pada zaman dahulu kala. Perlihatkanlah kepada kami tindakan-tindakan ajaib seperti pada waktu Engkau keluar dari Mesir.

Adakah Allah lain seperti Engkau yang mengampuni dosa-dosa dan memaafkan pelanggaran yang dilakukan oleh sisa-sisa milik-Nya sendiri? yang tidak murka untuk selama-lamanya, melainkan berkenan pada kasih setia? Biarlah Ia kembali menyayangi kita, menghapus kesalahan-kesalahan kita dan melemparkan segala dosa kita ke dalam tubir-tubir laut. Kiranya Engkau menunjukkan setia-Mu kepada Yakub dan kasih-Mu kepada Abraham sebagaimana telah Kaujanjikan dengan sumpah kepada nenek moyang kami sejak zaman purbakala.

Demikianlah sabda Tuhan.
Syukur kepada Allah.

Tanggapan – Mazmur 85:2-4.5-6.7-8

Ref. Perlihatkanlah kepada kami kasih setia-Mu, ya Tuhan.

Mazmur:

 Engkau telah berkenan kepada tanah-Mu, ya Tuhan,
    dan memulihkan keadaan Yakub.
    Engkau telah mengampuni kesalahan umat-Mu,
    dan menutupi segala dosa mereka.
    Engkau telah menyurutkan segala geram-Mu,
    murka-Mu yang menyala-nyala telah Kauredakan.

 Pulihkanlah kami, ya Allah penyelamat kami,
    dan redakan rasa jengkel-Mu kepada kami.
    Untuk selamanyakah Engkau murka atas kami
    dan melanjutkan murka-Mu turun-temurun?

 Tidak maukah Engkau menghidupkan kami kembali,
    sehingga umat-Mu bersukacita karena Engkau?
    Perlihatkanlah kepada kami kasih setia-Mu, ya Tuhan,
    dan berilah kami keselamatan-Mu!

BAIT PENGANTAR INJIL – Yoh 14:23

S: Alleluya.
U: Alleluya.
S: Barangsiapa mengasihi Aku, ia akan menaati sabda-Ku.
    Bapa-Ku akan mengasihi dia, dan Kami akan datang kepadanya.
U: Alleluya.

Bacaan Injil – Matius 12:46-50

Selama Yesus mengajar, sering para tetangga mendesak ibu-Nya agar ia menengahi dan membawa pulang Putranya. Pada suatu hari Ibu-Nya menuruti mereka. Para tetangga ingin menemui Yesus, tetapi Yesus menjawab tepat sekali, “Siapakah ibu-Ku dan siapakah saudara-saudara-Ku? Tiada lain yang melaksanakan kehendak Bapa-Ku.”

Sambil menunjuk ke arah murid-murid-Nya, Yesus bersabda,
“Inilah ibu-Ku, inilah saudara-Ku.”

Inilah Injil Yesus Kristus menurut Matius:

Sekali peristiwa ketika Yesus sedang berbicara dengan orang banyak, ibu dan saudara-saudara-Nya berdiri di luar dan berusaha menemui Dia. Maka berkatalah seorang kepada-Nya, “Lihatlah, ibu-Mu dan saudara-saudara-Mu ada di luar dan berusaha menemui Engkau.”

Tetapi Yesus menjawab kepadanya “Siapakah ibu-Ku? Dan siapakah saudara-saudara-Ku?”
Dan sambil menunjuk ke arah murid-murid-Nya, Ia bersabda “Inilah ibu-Ku, inilah saudara-saudara-Ku! Sebab siapapun yang melakukan kehendak Bapa-Ku di surga, dialah saudara-Ku, dialah saudari-Ku, dialah ibu-Ku.”

Demikianlah Injil Tuhan.
Terpujilah Kristus

Doa Persembahan

Allah Bapa mahakuasa dan kekal,
semoga kami dapat memahami kehendak-Mu
dalam tanda-tanda yang mewartakan Yesus Mesias,
yang telah melaksanakan kehendak-Mu
dengan taat setia sampai wafat.
Sebab Dialah ….

Antifon Komuni – Matius 12:50

 Siapa pun yang melakukan kehendak Bapa-Ku di surga,
    dialah saudara-Ku, dialah saudari-Ku, dilah ibu-Ku.

Doa Sesudah Komuni

Marilah berdoa:
Allah Bapa kami yang mahabaik,
kami bersyukur karena Yesus Putra Manusia
telah mengajar kami mengenai kehendak-Mu.
Kami mohon, semoga Roh-Nya menjadikan kami
orang-orang jujur dan patuh setia.
Demi Kristus, Tuhan dan pengantara kami.

Tinggalkan Balasan