SELASA BIASA XX, 16 Agustus 2016
Antifon Pembukaan – II Korintus 8:9
Yesus Kristus telah menjadi miskin, sekalipun Ia kaya,
agar kalian menjadi kaya berkat kemiskinan-Nya.
Pengantar
Dalam melayani sesama kita pun masih sering penuh pamrih bagi diri sendiri. Maka bantuan orang yang lain yang berani menegur akan sangat berharga. Itulah yang dilakukan Yehezkiel terhadap raja Tirus. Bagi Allah segala sesuatu mungkin. Dialah yang akan mendampingi kita agar pengabdian kita tetap tulus.
Doa Pembukaan
Marilah bedoa:
Allah Bapa mahaluhur,
semoga kami Kaujadikan rendah hati
dan semoga kami dapat bertobat berkat sabda-Mu.
Ajarilah kami bertindak jujur dalam pengabdian kami.
Demi Yesus Kristus Putra-Mu, ….
Bacaan Pertama – Yehezkiel 28:1-10
Orang selalu suka dipuji. Raja di Tirus juga lemah dalam hal ini. Ia sombong dan menganggap dirinya sebagai dewa. Yehezkiel memperingatkan, agar bertobat dan melihat kenyataan. Tuhan sendiri selalu bertindak demikian terhadap mereka yang sombong dan angkuh.
“Engkau itu manusia, bukan Allah,
Walaupun engkau menganggap dirimu sama dengan Allah.”
Pembacaan dari Nubuat Yehezkiel:
Tuhan bersabda kepadaku, “Hai anak manusia, katakanlah kepada raja Tirus, ‘Beginilah sabda Tuhan Allah: Engkau telah menjadi tinggi hati dan berkata, ‘Aku ini Allah! Aku duduk di takhta Allah di tengah-tengah lautan.’ Padahal engkau itu manusia, bukan Allah, walaupun hatimu menempatkan diri sama dengan Allah. Memang hikmatmu melebihi hikmat Daniel. Tiada rahasia yang tersembunyi bagimu. Dengan hikmat dan pengertianmu engkau memperoleh kekayaan. Emas dan perak kaukumpulkan dalam perbendaharaanmu. Karena engkau sangat pandai berdagang, engkau memperbanyak kekayaanmu, dan karena itu engkau menjadi sombong.”
Oleh karena itu beginilah sabda Tuhan Allah, “Karena hatimu menempatkan diri sama dengan Allah, maka sungguh, Aku membawa orang asing melawan engkau, yaitu bangsa yang paling ganas. Mereka akan menghunus pedang melawan hikmatmu yang terpuja dan menajiskan semarakmu. Mereka akan menurunkan dikau ke liang kubur dan engkau akan mati seperti orang mati terbunuh di tengah lautan. Apakah engkau masih akan mengatakan di depan pembunuhmu, ‘Aku ini Allah!’? Padahal bagi para penikammu engkau adalah manusia, bukan Allah. Engkau akan mati seperti orang tak bersunat, dibunuh orang asing. Sebab Akulah yang mengatakannya.”
Demikianlah sabda Tuhan.
Syukur kepada Allah.
Tanggapan – Ulangan 32:26-27ab.27cd-28.30.35cd-36ab
Ref: Tuhan yang mematikan; Tuhan pulalah yang menghidupkan.
Mazmur:
Tuhan bersabda, “Seharusnya Aku menghempas bangsa jahat ini,
dan melenyapkan ingatan akan mereka di antara manusia.
Tetapi Aku kuatir disakiti hati-Ku oleh musuh,
jangan-jangan lawan mereka salah mengerti.”
Jangan-jangan lawan berkata, “Tangan kamilah yang jaya,
bukanlah Tuhan yang melakukan semuanya itu.”
Sebab lawan itu suatu bangsa yang bodoh,
dan tidak ada pengertian pada mereka.
Bagaimana mungkin satu orang dapat mengejar seribu orang,
dan dua orang dapat mennghalau sepuluh ribu orang,
Kecuali kalau Allah, gunung batu mereka, telah menjual mereka,
dan menyerahkan mereka.
Hari bencana bagi musuh telah dekat,
dan akan segera datang apa yang telah disediakan bagi mereka.
Sebab Tuhan akan memberi keadilan kepada umat-Nya.
Ia merasa sayang akan hamba-hamba-Nya.
BAIT PENGANTAR INJIL 2Kor 8:9
S: Alleluya. U: Alleluya.
S: Yesus Kristus telah menjadi miskin, sekalipun Ia kaya,
agar kalian menjadi kaya berkat kemiskinan-Nya.
U: Alleluya.
Bacaan Injil – Matius 19:23-30
Memang menggiurkan melekat pada harta benda dan membangun kediaman tetap di dunia ini. Tentang hal itu Yesus mengingatkan para murid. Sebab dapat mengakibatkan orang buta terhadap perkara yang lebih luhur. Nilai harta benda memang relatif.
“Lebih mudah seekor unta masuk melalui lubang jarum
Daripada seorang kaya masuk ke dalam Kerajaan Surga.”
Inilah Injil Yesus Kristus menurut Matius:
Yesus bersabda kepada murid-murid-Nya, “Aku berkata kepadamu: Sungguh, sukar sekali bagi orang kaya untuk masuk ke dalam Kerajaan Surga. Sekali lagi Aku berkata kepadamu, lebih mudah seekor unta masuk melalui lubang jarum dari pada seorang kaya masuk ke dalam Kerajaan Surga.”
Mendengar itu gentarlah para murid dan berkata, “Jika demikian siapakah yang dapat diselamatkan?” Yesus memandang mereka dan berkata, “Bagi manusia hal ini tidak mungkin, tetapi bagi Allah segala sesuatu mungkin.” Lalu Petrus berkata kepada Yesus, “Kami ini telah meninggalkan segala sesuatu dan mengikuti Engkau; jadi apakah yang akan kami peroleh?” Kata Yesus kepada mereka, “Aku berkata kepadamu, sungguh, pada waktu penciptaan kembali, apabila Anak Manusia bersemayam di takhta kemuliaan-Nya, kalian yang telah mengikuti Aku, akan duduk juga di atas dua belas takhta untuk menghakimi kedua belas suku Israel. Dan setiap orang yang demi nama-Ku meninggalkan rumahnya, saudara-saudarinya, bapa atau ibunya, anak-anak atau ladangnya, akan menerima kembali seratus kali lipat dan akan memperoleh hidup yang kekal. Tetapi banyak orang yang terdahulu akan menjadi yang terakhir, dan yang terakhir akan menjadi yang terdahulu.”
Demikianlah Injil Tuhan.
Terpujilah Kristus
Doa Persembahan
Allah Bapa kami, Raja damai,
berilah kiranya kami jaminan kerajaan-Mu
sebab kami telah mengikuti Putra-Mu.
Semoga kami dapat menikmati kedamaian,
yang dibawa-Nya bagi semua orang.
Sebab Dialah Tuhan dan pengantara kami.
Antifon Komuni – Matius 19:29
Setiap orang yang demi nama-Ku meninggalkan rumahnya,
saudara-saudarinya, bapak atau ibunya, anak dan ladangnya.
akan menerima kembali seratus kali lipat,
dan akan memperoleh hidup yang kekal.
Doa Sesudah Komuni
Marilah berdoa:
Allah Bapa sumber pembaruan hidup,
kami bersyukur
karena Putra-Mu telah menjadikan kami manusia baru.
Kami bersyukur,
karena Roh Kudus telah menjadikan kami
orang yang boleh menyapa Bapa kepada-Mu.
Demi Kristus, Tuhan dan pengantara kami.