SELASA BIASA XXVI, 3 Oktober 2017
Antifon Pembukaan – Zakharia 8:22
Banyak bangsa dan suku bangsa yang kuat akan datang
mencari Tuhan semesta alam di Yerusalem
dan melunakkan hati Tuhan.
Pengantar
Bangsa Yahudi cenderung untuk menutup diri. Nabi Zakharia mengingatkan bahwa mereka mengemban tugas pula terhadap bangsa lain. Gereja pun sering tergoda hal yang sama. Namun, kepentingan-kepentingan negeri atau daerah lain membangunkan kesadaran bertanggung jawab kita. Bila kita tidak ditolak, kita cenderung seperti para murid, memaksakan diri masuk dengan kekerasan. Tetapi sikap demikian ditolak Yesus. Lainlah cara kerja Yesus.
Doa Pembukaan
Marilah bedoa:
Allah Bapa mahabaik,
Engkau akan memberi tahu kami,
bagaimana Engkau mendampingi kami,
bagaimana Engkau memperhatikan kami melalui Nabi-Mu
yang paling agung, ialah Yesus dari Nazaret.
Kami mohon kepada-Mu semoga hati dan budi kami
Kautuntun kepada kedamaian berkat Roh-Mu.
Demi Yesus Kristus Putra-Mu ….
Bacaan I – Zakharia 8:20-23
Nabi Zakharia menyoroti salah satu hasil baik pembuangan. Karena pergaulan dengan bermacam bangsa di pembuangan itu, maka banyak yang ingin bertemu dengan Tuhan sendiri. Di dalam wahyu penglihatan diceritakan bahwa kelak semua bangsa akan mewujudkan umat milik Allah.
Banyak bangsa akan datang mencari Tuhan di Yerusalem.
Pembacaan dari Nubuat Zakharia:
Beginilah sabda Tuhan semesta alam, “Bangsa-bangsa dan penduduk banyak kota masih akan datang. Penduduk kota yang satu akan pergi kepada penduduk kota yang lain dan mengatakan, ‘Marilah kita pergi untuk melunakkan hati Tuhan dan mencari Tuhan semesta alam!’ Kami pun akan pergi! Jadi banyak bangsa dan suku bangsa yang kuat akan datang mencari Tuhan semesta alam di Yerusalem dan melunakkan hati Tuhan.”
Beginilah sabda Tuhan semesta alam, “Pada waktu itu sepuluh orang dari berbagai bangsa dan bahasa akan memegang kuat-kuat punca jubah seorang Yahudi dengan berkata, ‘Kami mau pergi menyertai kamu, sebab kami telah mendengar bahwa Allah menyertai kamu’!” Demikianlah sabda Tuhan.
Demikianlah sabda Tuhan.
Syukur kepada Allah.
Tanggapan – Mazmur 87:1-7
Ref: Allah beserta kita.
Mazmur
Di gunung-gunung yang kudus ada kota yang dibangunkan-Nya:
Tuhan lebih mencintai pintu-pintu gerbang Sion
daripada segala tempat kediaman Yakub.
Hal-hal yang mulia dikatakan tentang engkau, ya kota Allah.
Aku menyebut Rahab dan Babel di antara orang-orang yang mengenal Aku,
bahkan tentang Filistea, Tirus dan Etiopia Kukatakan:
“Ini dilahirkan di sana.”
Tetapi tentang Sion dikatakan:
“Tiap-tiap orang dilahirkan di dalamnya,”
dan Dia, Yang Mahatinggi, menegakkannya.
Pada waktu mencatat bangsa-bangsa Tuhan menghitung:
“Ini dilahirkan di sana.”
Dan orang menyanyi-nyanyi sambil menari beramai-ramai:
“Semua mendapatkan rumah di dalammu.”
BAIT PENGANTAR INJIL Mrk 10:45
S: Alleluya. U: Alleluya.
S: Anak Manusia datang untuk melayani
dan menyerahkan nyawa-Nya sebagai tebusan bagi semua orang.
U: Alleluya.
Bacaan Injil – Lukas 9:51-56
Yesus hendak pergi ke Yerusalem untuk terakhir kalinya. Para murid belum menangkap apa maksud-Nya. Maka mereka mau mempersiapkan jalan, bila perlu dengan kekerasan. Mereka belum juga menangkap, bahwa kenyataan Ia ditolak, menderita dan sebagainya itu semua termasuk yang harus dialami Kristus.
Yesus mengarahkan pandangan-Nya untuk pergi ke Yerusalem.
Inilah Injil Yesus Kristus menurut Lukas:
Ketika hampir genap waktunya diangkat ke surga, Yesus mengarahkan pandangan-Nya untuk pergi ke Yerusalem. Diutus-Nya beberapa utusan mendahului Dia. Mereka itu pergi, lalu masuk sebuah desa orang Samaria untuk mempersiapkan segala sesuatu bagi-Nya. Tetapi orang-orang Samaria di situ tidak mau menerima Dia, karena perjalanan-Nya menuju Yerusalem.
Ketika dua murid-Nya, yaitu Yakobus dan Yohanes, melihat hal itu, mereka berkata, “Tuhan, bolehkah kami menurunkan api dari langit untuk membinasakan mereka?”
Tetapi Yesus berpaling dan menegur mereka, “Kalian tidak tahu apa yang kalian inginkan. Anak Manusia datang bukan untuk membinasakan orang, melainkan untuk menyelamatkannya.” Lalu mereka pergi ke desa lain.
Demikianlah Injil Tuhan.
Terpujilah Kristus
Doa Persembahan
Allah Bapa mahabaik,
berkatilah kiranya anggur roti ini
menjadi lambang perjanjian-Mu.
Semoga kami dapat menghayati,
bahwa Engkau bersatu dengan kami
dalam diri Yesus Mesias, hamba kedamaian yang ….
Antifon Komuni – Lukas 9:56
Putra Manusia datang bukan untuk membinasakan orang,
melainkan untuk menyelamatkannya.
Doa Sesudah Komuni
Marilah berdoa:
Allah Bapa kami di surga,
kami bersyukur karena telah .menerima seorang pemimpin,
yaitu Yesus Kristus, utusan damai-Mu.
Kami mohon semoga Roh-Nya bagaikan api menjiwai kami.
Sebab Dialah ….