Selasa Pekan Adven III, 15 Desember 2015

Antifon Pembukaan – lih. Zakharia 14:5-7

 Tuhan pasti datang diiringi semua orang kudus,
bersinarkan cahaya gemilang.

Pengantar

Berhimpun untuk merayakan Ekaristi bersama diawali dengan pengakuan dosa. Selama ibadat sabda, niat untuk bertobat itu hendaknya terus bergetar. Dalam bacaan pertama, akan kita dengar, “Aku akan menyingkirkan daripadamu orang-orangmu yang angkuh dan congkak.” Yesus pun berusaha merampas topeng para pendengarnya. Kerendahan hati dan kejujuran merupakan syarat pertobatan.

Doa Pembukaan

Marilah bedoa:
Allah Bapa Yang Mahamurah hati.
Engkau telah menjadikan kami ciptaan baru
dengan perantaraan Putra-Mu terkasih.
Ingatlah kiranya akan karya belas kasih-Mu
dan bersihkanlah kami dari pengaruh manusia lama,
sebab kami menantikan kedatangan manusia baru,
yaitu Yesus Kristus Putra-Mu, ….

Bacaan Pertama – Zefanya 3:1-2.9-13
Bagi Nabi Zefanya, Yerusalem adalah pemberontak. Tetapi, Yerusalem di kemudian hari lain. “Sisa Israel” akan menghadap Tuhan dengan rendah hati dan hormat. Namun, sebelum itu masih banyak yang harus terjadi. Bangsa-bangsa lain harus bertobat dulu. Di sini kerendahan hati sangat dipuji.

“Keselamatan dijanjikan kepada semua orang yang hina-dina.”

Pembacaan dari Nubuat Zefanya:
Beginilah firman Tuhan, “Celakalah si pemberontak dan si cemar, kota yang penuh penindasan! Ia tidak mau mendengarkan teguran siapapun dan tidak mempedulikan kecaman. Ia tidak percaya kepada Tuhan dan tidak menghadap Allahnya.

Tetapi Aku akan memberikan bibir lain kepada bangsa-bangsa, yakni bibir yang bersih, supaya mereka sekalian menyerukan nama Tuhan dan bersama-sama beribadah kepada-Nya. Orang-orang yang memuja Aku, yang terserak-serak, akan datang dari seberang sungai-sungai negeri Etiopia dan membawa persembahan kepada-Ku. Pada hari itu, engkau tidak akan mendapat malu karena segala perbuatan durhaka yang kaulakukan terhadap-Ku.

Sebab pada waktu itu Aku akan menyingkirkan dari padamu orang-orangmu yang angkuh dan congkak, dan engkau takkan menyombongkan diri lagi di gunung-Ku yang kudus. Di tengah-tengahmu akan Kubiarkan hidup suatu umat yang rendah hati dan lemah, yang akan mencari perlindungan pada nama Tuhan. Mereka itulah sisa Israel. Mereka tidak akan melakukan kelaliman atau berbicara bohong. Dalam mulut mereka tidak akan terdapat lidah penipu Sebaliknya seperti kawanan domba mereka akan merumput dan berbaring dengan tenang, dan tidak ada orang yang mengganggu mereka lagi.”

Demikianlah sabda Tuhan.
Syukur kepada Allah.

Tanggapan – Mazmur 34:2-3.6-7.17-18. 19.23

Ref: Orang yang tertindas berseru, dan Tuhan mendengarkannya.

Masmur:
 Aku hendak memuji Tuhan setiap waktu;
puji-pujian kepada-Nya selalu ada di dalam mulutku.
Karena Tuhan jiwaku bermegah;
biarlah orang-orang yang rendah hati mendengarnya dan bersukacita.

 Tujukanlah pandanganmu kepada-Nya
maka mukamu akan berseri-seri,
dan tidak akan malu tersipu-sipu.
Orang yang tertindas ini berseru, dan Tuhan mendengarkan;
Ia menyelamatkan dia dari segala kesesakannya.

 Wajah Tuhan menentang orang-orang yang berbuat jahat
untuk melenyapkan ingatan akan mereka dari muka bumi.
Apabila orang benar itu berseru-seru, Tuhan mendengarkan;
dari segala kesesakannya mereka Ia lepaskan.

 Tuhan itu dekat kepada orang-orang yang patah hati,
Ia menyelamatkan orang-orang yang remuk jiwanya.
Tuhan membebaskan jiwa hamba-hamba-Nya,
dan semua yang berlindung pada-Nya
tidak akan menanggung hukuman.

BAIT PENGANTAR INJIL

S: Alleluya. U: Alleluya.
S: Tuhan, datanglah dan jangan berlambat;
ringankanlah beban umat-Ku.
U: Alleluya.

Bacaan Injil – Matius 21:28-32
Cerita tentang dua orang anak ini menantang orang Yahudi, agar mengakui kebenaran. Bukan yang semu, yang lahiriah, yang dapat diandalkan. Sebagaimana Yohanes, Yesus mengajak orang percaya dan bertobat.

“Yohanes Pembaptis datang dan orang-orang berdosa percaya kepadanya.”

Inilah Injil Yesus Kristus menurut Matius:
Yesus berkata kepada imam-imam kepala dan pemuka-pemuka bangsa Yahudi, “Bagaimana pendapatmu? Ada orang mempunyai dua anak laki-laki. Ia pergi kepada yang sulung dan berkata, ‘Anakku, pergilah bekerja di kebun anggur hari ini.’ Jawab anak itu, ‘Baik, Bapa.’ Tetapi ia tidak pergi. Lalu orang itu pergi kepada anak yang kedua dan berkata demikian juga. Dan anak itu menjawab, ‘Tidak mau.’ Tetapi kemudian ia menyesal lalu pergi juga. Siapakah di antara kedua orang anak itu yang melakukan kehendak ayahnya?” Jawab mereka, “Yang kedua.”

Maka berkatalah Yesus kepada mereka, “Aku berkata kepadamu, sesungguhnya pemungut-pemungut cukai dan pelacur-pelacur akan mendahului kalian masuk ke dalam Kerajaan Allah. Sebab Yohanes Pembaptis datang menunjukkan jalan kebenaran kepada kalian, dan kalian tidak percaya kepadanya. Dan meskipun kalian melihatnya, namun kemudian kalian tidak menyesal, dan kalian tidak juga percaya kepadanya.”

Demikianlah Injil Tuhan.
Terpujilah Kristus

Doa Persembahan

Allah Bapa maha pengasih,
terimalah doa dan persembahan kami,
hamba-Mu yang hina ini.
Bantulah kami dengan rahmat-Mu,
karena dengan daya kekuatan sendiri
kami tidak sanggup memperoleh keselamatan.
Demi Kristus, ….

Antifon Komuni

 Mahkota mulia akan diberikan oleh Hakim yang adil
kepada semua orang yang merindukan kedatangan-Nya.

Doa Sesudah Komuni

Marilah berdoa:
Allah Bapa mahakudus,
kami sudah Kausegarkan
karena ikut serta dalam misteri suci ini.
Ajarilah kami
menghargai hidup di dunia ini dengan bijaksana
dan mencita-citakan hidup surgawi.
Demi Kristus, ….

Tinggalkan Balasan