Selasa Pekan Biasa X, 9 Juni 2015

Antifon Pembukaan – Matius 5:16

Hendaknya cahayamu bersinar di depan orang,
Agar mereka melihat perbuatannu yang baik
Dan memuji Bapa di surga.

Pengantar

Orang yang bercabang lidahnya, yang menjawab ‘ya’ dan sekaligus ‘tidak’ tak dapat diandalkan. Kita memerlukan orang-orang yang dapat diandalkan. Bagi Paulus, Kristus adalah ‘ya’. Maka ia mengharapkan hal yang sama dari para pengikut-Nya. Mereka harus menjadi garam yang membuat makanan menjadi lezat. Hanya dengan demikian mereka dapat saling membantu dalam perjalanan menuju Tuhan.

Doa Pembukaan

Marilah bedoa:
Allah Bapa sumber kehidupan,
Engkau menghendaki semua orang
Ikut serta menikmati cahaya-Mu.
Kami mohon semoga hidup kami
Serta segala tingkah laku kami
Membawa nama-Mu semakin disayangi
Dan hidup kami sendiri dapat dirasakan.
Demi Yesus kristus Putra-Mu, ….

Bacaan I – II Korintus 1:18-22

Paulus membela diri terhadap umat di Korintus sebab dituduh plin-plan. Yang diajukannya kestiaan Allah dalam diri Kristus serta kestiaan para rasul. Tindakan mereka bukan ‘ya’ dan sekaligus ‘tidak’.

“Pada Yesus bukanlah terdapat ‘ya’ dan “tidak”, melainkan hanya ada’ya’”

Pembacaan dari Surat Kedua Rasul Paulus kepada Jemaat di Korintus

Saudara-saudara, demi Allah yang setia, janji kami kepada kamu bukanlah serentak “ya” dan “tidak”. Karena Yesus Kristus, Anak Allah, yang telah kami beritakan di tengah-tengah kamu, yaitu olehku dan oleh Silwanus dan Timotius, bukanlah “ya” dan “tidak”, tetapi sebaliknya di dalam Dia hanya ada “ya”. Sebab Kristus adalah “ya” bagi semua janji Allah. Itulah sebabnya oleh Dia kita mengatakan “Amin” untuk memuliakan Allah. Sebab Dia yang telah meneguhkan kami bersama-sama dengan kamu di dalam Kristus, adalah Allah yang telah mengurapi, memeteraikan tanda milik-Nya atas kita dan yang memberikan Roh Kudus di dalam hati kita sebagai jaminan dari semua yang telah disediakan untuk kita
Demikianlah sabda Tuhan
Syukur kepada Allah

Mazmur Tanggapan – Mazmur 119:129.130.131.132.133.135

Ref. Sinarilah hamba-Mu dengan wajah-Mu, ya Tuhan.

Bait pengantar Injil

Alleluya
Hendaknya cahayamu bersinar di depan orang,
Agar mereka melihat perbuatanmu yang baik, dan memuji Bapamu di surga.

Bacaan Injil – Matius 5:13-16

Para murid disebut Yesus sebagai garam dunia dan cahaya dunia. Sebagaimana garam dapat mengawetkan dan melezatkan makanan, demikian pula para murid terhadap dunia. Rasa tanggung jawab terhadap kerajaan-nya akan mendesak mereka memberi kesaksian dan menjadi cahaya dunia.

“Kalian ini cahaya dunia”

Inilah Injil Yesus Kristus menurut Matius

Dalam kotbah di bukit Yesus bersabda, “”Kalian adalah garam dunia. Jika garam itu menjadi tawar, dengan apakah ia diasinkan? Tidak ada lagi gunanya selain dibuang dan diinjak orang. Kalian adalah terang dunia. Kota yang terletak di atas gunung tidak mungkin tersembunyi. Lagipula orang tidak menyalakan pelita lalu meletakkannya di bawah gantang, melainkan di atas kaki dian sehingga menerangi semua orang di dalam rumah itu. Demikianlah hendaknya terangmu bercahaya di depan orang, supaya mereka melihat perbuatanmu yang baik dan memuliakan Bapamu yang di sorga.”
Demikianlah sabda Tuhan

Terpujilah Kristus

Doa Persiapan

Allah Bapa Mahakudus,
Berkenanlah memberkati persembahan ini
Dan semoga kami dapat menikmati kehadiran-Mu
Di tengah-tengah kami.
Demi Kristus, Tuhan dan pengantara kami.

Antifon Komuni – Masmur 119:135

 Sinarilah hamba-Mu dengan wajah-Mu,
Dan ajarkanlah ketetapan-ketetapan-Mu kepadaku.

Doa Sesudah Komuni

Marilah berdoa:
Allah Bapa sumber cahaya kehidupan,
Semoga sabda yang Kausampaikan kepada kami
Menjadi cahaya dalam hidup kami.
Semoga kami saling berkenalan satu sama lain,
Sebagaimana putra dan putri se-Bapa,
Yang selalu setia dan penuh kasih sayang.
Demi Kristus, ….


Tinggalkan Balasan