SENIN, 9 JANUARI 2017: PESTA PEMBAPTISAN TUHAN

Menghayati Ekaristi
Setiap orang mempunyai tugas. Ia harus menjawab itu sesuai dengan kemampuan, kesempatan dan kekhususan lingkungannya. Meskipun hal-hal itu tidak menentukan tugasnya, tetapi pengaruh dari luar dan kecenderungan-kecenderungannya sedikit memberinya pandangan yang lebih baik dan lebih seimbang atas keseluruhannya. Tentu saja semuanya masih dibatasi oleh kemampuan insani kita.
Kristus melintasi batas-batas kehidupan manusia. Berkat pembaptisan kita memperoleh jalan masuk surga. Tuhan menggambarkan masa depan yang takkan ada akhirnya. Dan Kritsus berjanji akan menarik semua orang kepada diri-Nya. Maka tugas kita adalah agar di dalam Gereja kita semakin menyadari tugas perutusan kita: melayani kabar gembira dan menjadi pewarta keselamatan kepada seluruh dunia.

Antifon Pembukaan –Mat 3:16-17

Setelah Tuhan dibaptis, langit terbuka, dan seperti burung merpati Roh Allah turun atas-Nya.
Lalu terdengarlah suara Bapa, “Inilah Putra-Ku terkasih, Aku berkenan kepada-Nya”

Pengantar

Pesta Pembaptisan Tuhan yang kita rayakan hari ini mengakhiri lingkaran Natal dalam kalendarium liturgi. Pembaptisan-Nya oleh Yohanes Pembaptis di Sungai Yordan adalah permulaan tugas-Nya melayani orang lain. Sebagai utusan Bapa, Ia akan membawa warta. Tetapi, Ia akan melaksanakan dahulu apa yang akan diwartakan-Nya. Semua orang diajak mendengarkan Dia. Ia takkan berseru dan berteriak-teriak. Ia takkan memotong rumput yang terkulai, tetapi akan berkeliling sambil berbuat baik. Dan, sebagai seorang hamba akan mengabdikan diri pada cita-cita-Nya. Semoga perjalanan kita dalam hari-hari mendatang mampu mendengarkan Dia yang hadir di tengah-tengah kita.

Seruan Tobat

Tuhan Yesus Kristus, Engkau berkenan dibaptis oleh Yohanes, dalam usaha-Mu untuk mendekati kami orang berdosa.
Tuhan, kasihanilah kami.

Engkau memenuhi panggilan Allah Bapa lewat pembaptisan untuk melayani kami semua.
Kristus, kasihanilah kami.

Engkau menghendaki adanya Sakramen Baptis guna memberi kesempatan kepada kami menerima hidup ilahi.
Tuhan, kasihanilah kami.

Doa Pembukaan

Marilah bedoa:
Allah Yang Mahakuasa dan kekal, ketika Kristus dibaptis di sungai Yordan dan Roh Kudus turun atas-Nya, Engkau dengan resmi memaklumkan Dia sebagai Putra-Mu yang terkasih. Kami mohon, semoga kami, anak-anak angkat-Mu, yang sudah dilahirkan dari air dan Roh Kudus, diperkenankan tetap tinggal sebagai anak-anak kesayangan-mu. Dengan pengantaraan Yesus Kristus, Putra-Mu, Tuhan kami, yang bersama dengan Dikau dalam persatuan Roh Kudus, hidup dan berkuasa, Allah sepanjang segala masa.
Amin.

Bacaan Pertama – Yesaya 42:1-4.6-7
Keempat madah Hamba Yahwe memberikan gelar kepada sekelompok umat terpilih: inti kudus. Dari keturunan mereka itulah Al Masih akan dilahirkan. Dalam madah pertama akan dibicarakan tentang pemilihan Hamba Yahwe itu. Ia mendapat tugas membawa keselamatan kepada Israel. Untuk itu Ia menjadi kekasih Yahwe dan dipenuhi dengan semangat yang dijanjikan kepada para nabi dan Al Masih sendiri. Dengan lemah lembut dan rendah hati Ia akan membawa kekuatan dan cahaya Allah yang benar kepada para bangsa.

“Lihat, itu hamba-Ku, yang kepada-Nya Aku berkenan”

Pembacaan dari Kitab Yesaya:
Beginilah firman Tuhan, “Lihat, itu hamba-Ku yang Kupegang, orang pilihan-Ku yang kepada-Nya Aku berkenan. Aku telah menaruh Roh-Ku ke atasnya, supaya ia menyatakan hukum kepada bangsa-bangsa. Ia tidak akan berteriak atau menyaringkan suaranya, atau memperdengarkan suaranya di jalan. Buluh yang patah terkulai tidak akan diputuskannya, dan sumbu yang pudar nyalanya tidak akan ia padamkan, tetapi dengan setia ia akan menyatakan hukum. Ia sendiri tidak akan menjadi pudar dan tidak akan patah terkulai, sampai ia menegakkan hukum di bumi; segala pulau mengharapkan pengajarannya.” Beginilah firman Tuhan, “Aku, Tuhan, telah memanggil engkau untuk maksud penyelamatan. Aku telah memegang tanganmu; Aku telah membentuk engkau dan membuat engkau menjadi perjanjian bagi umat manusia, menjadi terang untuk bangsa-bangsa, untuk membuka mata yang buta, untuk mengeluarkan orang hukuman dari tempat tahanan dan mengeluarkan orang-orang yang duduk dalam gelap dari rumah penjara.”

Demikianlah sabda Tuhan.
Syukur kepada Allah.

Tanggapan – Mazmur 29:1a.2.3ac-4.3b+9b-10; Ul:11b

Ref. Tuhan, memberkati umat-Nya dengan damai sejahtera.

Mazmur:
 Sampaikanlah kepada Tuhan, hai penghuni surga, sampaikanlah kepada Tuhan kemuliaan nama-Nya, sujudlah kepada Tuhan dengan berhiaskan kekudusan!
 Suara Tuhan terdengar di atas air, suara Tuhan mengguruh di atas air yang besar. Suara Tuhan penuh kekuatan, suara Tuhan penuh semarak.
 Allah yang mulia mengguntur. Di dalam bait-Nya setiap orang berseru, “Hormat!” Tuhan bersemayam di atas air bah, Tuhan bersemayam sebagai Raja untuk selama-lamanya.

Bacaan Kedua – Kisah para Rasul 10:34-38
Perwira Kornelius adalah contoh orang kafir yang menerima Roh Kudus seperti umat terpilih. Penyelamat Israel untuk selanjutnya adalah junjungan semua orang. Petrus menggambarkan peristiwa-peristiwa besar dalam kehidupan Kristus sejak dibaptis oleh Yohanes. Kisah perutusan Yesus selanjutnya menunjukkan dengan jelas, bahwa Allah beserta-Nya.

“Allah mengurapi Dia dengan Roh Kudus”

Pembacaan dari Kisah Para Rasul:
Sekali peristiwa Allah menyuruh Petrus menemui perwira Romawi dan seisi rumahnya. Setibanya di rumah sang perwira, Petrus berkata, “Sesungguhnya Allah tidak membeda-bedakan orang. Setiap orang dari bangsa mana pun yang takut akan Allah dan mengamalkan kebenaran berkenan kepada-Nya. Itulah firman yang Ia suruh sampaikan kepada orang-orang Israel, yaitu firman yang memberitakan damai sejahtera oleh karena Yesus Kristus, yang adalah Tuhan dari semua orang. Kamu tahu tentang segala sesuatu yang terjadi di seluruh tanah Yudea mulai dari Galilea sesudah pembaptisan yang diberitakan oleh Yohanes, yaitu tentang Yesus dari Nazaret: Bagaimana Allah mengurapi Dia dengan Roh Kudus dan kuat kuasa. Yesus itu telah berjalan berkeliling sambil berbuat baik dan menyembuhkan semua orang yang dikuasai Iblis, sebab Allah menyertai Dia.”

Demikianlah Sabda Tuhan.
Syukur kepada Allah.

BAIT PENGANTAR INJIL – Markus 9:6

S: Alleluya. U: Alleluya.
S: Langit terbuka, dan terdengarlah suara Bapa, “Inilah Anak yang Kukasihi, dengarkanlah Dia!”
U: Alleluya.

Bacaan Injil – Matius 3:13-17
Lewat peristiwa ini,menjelang hidup dan karya-Nya di depan publik, Yesus diperkenalkan Allah sebagai Anak-Nya. Perkenalan di depan publik terjadi setelah Yesus memenuhi seluruh kehendak Allah.Kendati pembaptisan Yohanes telah digantikan oleh Yesus yang membaptis dnegan Roh, Yesus tetap mau menjalani baptisan air yang telah ditentukan Allah. Yesus memberi teladan kepada semua orang dengan melakukan sendiri seluruh kehendak Allah. Yesus, Anak Allah telah dikaruniai Roh untuk siap memulai pelayanan-Nya dan membaptis dalam Roh .

“Sesudah dibaptis, Yesus melihat Roh Allah turun ke atas-Nya”

Inilah Injil Yesus Kristus menurut Matius:
Ketika Yohanes membaptis di Sungai Yordan, datanglah Yesus dari Galilea ke sana untuk dibaptis olehnya. Tetapi Yohanes mencegah Dia, katanya, “Akulah yang musti dibaptis oleh-Mu! Masakan Engkau yang datang kepadaku!” Lalu Yesus menjawab kepadanya, kata-Nya, “Biarlah hal itu terjadi, karena demikianlah sepatutnya kita menggenapkan seluruh kehendak Allah.” Dan Yohanes pun menurutinya. Sesudah dibaptis, Yesus segera keluar dari air, dan pada waktu itu juga langit terbuka, dan Ia melihat Roh Allah seperti burung merpati turun ke atas-Nya, lalu terdengarlah suara dari surga yang mengatakan, “Inilah Anak yang Kukasihi, kepada-Nyalah Aku berkenan.”

Demikianlah Injil Tuhan.
Terpujilah Kristus

Doa Umat

Kita semua dihimpun di dalam Kerajaan keselamatan Bapa melalui Kristus Putra-Nya. Maka, marilah kepada Bapa kita panjatkan doa-doa kita sebagai putra-putri-Nya yang terkasih.

Bagi semua umat Kristen.
Semoga semua umat Kristen dipersatukan di dalam nama Yesus sehingga dalam setiap langkah hidup ini, seluruh umat-Mu selalu mendengar Sabda Putra-Mu dan tekun melaksanakannya.
Marilah kita berdoa kepada-Nya …
Tuhan, berkatilah umat-Mu.

Bagi para pemimpin bangsa.
Semoga para pemimpin bangsa di dunia ini selalu diterangi oleh Sabda-Mu agar setiap kebijaksanaan yang mereka ambil, mengalir dari pewartaan Kristus sendiri demi keselamatan seluruh alam semesta.
Marilah kita berdoa kepada-Nya …
Tuhan, berkatilah umat-Mu.

Bagi para penderita.
Semoga pengharapan orang-orang yang sedang menderita mendapatkan peneguhan dan penghiburan berkat Warta Gembira keselamatan Kristus.
Marilah kita berdoa kepada-Nya …
Tuhan, berkatilah umat-Mu.

Bagi kita semua.
Semoga pengharapan akan kasih Kristus selalu bertumbuh sebagaimana Yohanes Pembaptis menanti-nantikan kedatangan Sang Penyelamat sehingga kita siap sedia untuk selalu melaksanakan kelembutan serta kerendahan hati-Nya dalam setiap langkah hidup ini.
Marilah kita berdoa kepada-Nya …
Tuhan, berkatilah umat-Mu.

Bapa Yang Mahabaik, sudilah memandang kami sebagaimana Engkau memandang Putra-Mu dengan penuh kasih sayang. Sebab, Dialah Tuhan dan Pengantara kami.
Amin

Doa Persembahan

Ya Allah, terimalah persembahan umat-Mu pada perayaan pernyataan Putra-Mu terkasih.
Ubahlah persembahan ini menjadi kurban Kristus yang karena belas kasih-Nya berkenan menghapus dosa dunia.
Dialah Tuhan kami, yang hidup dan berkuasa sepanjang segala masa.
Amin

Antifon Komuni – Yoh 1:32,34

Lihatlah Dia yang dikatakan Yohanes: Aku telah melihat Dia, dan aku memberi kesaksian bahwa Dia inilah Putra Allah.

Doa Sesudah Komuni

Marilah berdoa:
Ya Tuhan, Engkau telah menyegarkan kami dengan anugerah-Mu yang kudus.
Dengan rendah hati, kami mohon semoga kami yang setia mendengarkan Putra Tunggal-Mu sungguh-sungguh Engkau angkat menjadi anak-anak-Mu dalam Dia yang hidup dan berkuasa sepanjang segala masa.
Amin

Renungan Hari ini: FOKUS PADA RENCANA ALLAH (Renungan SENIN, 9 JANUARI 2017: PESTA PEMBAPTISAN TUHAN)…. Klik disini!!

Tinggalkan Balasan