SENIN BIASA XXIV

Antifon Pembukaan – Mazmur 28:8

 Tuhan adalah kekuatan umat-Nya
dan benteng keselamatan bagi orang yang diurapi-Nya.

Pengantar

Bila kita sebagai umat beriman berhimpun di sekitar altar yang sama, maka bukanlah karena kebencian dan percekcokan. Kalau secara jujur kita akui kelemahan kita, dan melihat pertobatan kita sebagai anugerah, maka kita hanya dapat bersyukur. Maka derita sesama akan menyentuh hati kita, dan kita mengharapkan yang baik-baik bagi mereka. Kita akan berdoa bagi mereka.

Doa Pembukaan

Marilah bedoa:
Allah bapa pangkal pembaruan,
semoga sabda-Mu tinggal dalam diri kami.
Semoga kami dihidupi dan dibangun
menjadi manusia serba baru.
Demi Yesus Kristus Putra-Mu ….

Bacaan I – 1 Timotius 2:1-8
Paulus menulis kepada Timotius, sahabatnya, agar di dalam doa rencana Tuhan dijadikan rencana kita. Itulah maksud doa umat di dalam ibadat bersama. Allah itu bagi setiap orang. Maka Paulus minta supaya siapa saja didoakan, termasuk mereka yang memegang pemerintahan. Kalau demikian makan doa kita akan berkenan di hati Tuhan.

Kita harus berdoa untuk semua orang,
karena Allah ingin semua orang diselamatkan.

Pembacaan dari Surat Pertama Rasul Paulus kepada Timotius:
Saudara terkasih, pertama-pertama aku menasihatkan, agar dipanjatkan doa-doa dan permohonan serta ucapan syukur kepada Allah bagi semua orang, bagi pemerintah dan penguasa, agar kita dapat hidup aman dan tenteram dalam segala kesalehan dan kehormatan. Itulah yang baik dan berkenan di hati Tuhan, penyelamat kita. Ia menghendaki agar semua orang diselamatkan dan memperoleh pengetahuan akan kebenaran.

Allah itu esa, dan esa pula Dia yang menjadi pengantara Allah dan manusia, yaitu manusia Kristus Yesus. Ia telah menyerahkan diri sebagi tebusan bagi semua orang, suatu kesaksian pada waktu yang tepat. Untuk kesaksian itulah aku telah ditetapkan sebagai pewarta dan rasul. Yang kukatakan ini benar, dan aku tidak berdusta. Aku ditetapkan sebagai pengajar bangsa-bangsa dalam iman dan kebenaran.

Oleh karena itu aku ingin agar dimana pun kaum lelaki berdoa dengan menadahkan tangan yang suci, tanpa kemarahan dan perselisihan.

Demikianlah sabda Tuhan.
Syukur kepada Allah.

Tanggapan – Mazmur 28:2.7.8-9

Ref: Terpujilah Tuhan, sebab Ia telah mendengarkan doa permohonanku.

Mazmur
 Dengarkanlah suara permohonanku,
apabila aku berteriak kepada-Mu minta tolong,
dan mengangkat tanganku ke arah tempat-Mu yang mahakudus.

 Tuhan adalah kekuatanku dan perisaiku;
kepada-Nya hatiku percaya.
aku tertolong, sebab itu beria-rialah hatiku,
dan dengan nyanyianku aku bersyukur kepada-Nya.

 Tuhan adalah kekuatan umat-Nya
dan benteng keselamatan bagi orang yang diurapi-Nya!
Selamatkanlah kiranya umat-Mu dan berkatilah milik-Mu sendiri,
gembalakanlah mereka dan dukunglah mereka
untuk selama-lamanya.

BAIT PENGANTAR INJIL Yoh 3:16

S: Alleluya. U: Alleluya.
S: Begitu besar kasih Allah kepada dunia,
sehingga Ia mengaruniakan Anak-Nya yang tunggal.
Setiap orang yang percaya akan Dia, memiliki hidup abadi.
U: Alleluya.

Bacaan Injil – Lukas 7:1-10
Orang Yahudi dilarang memasuki rumah orang asing. Namun, dengan perwira Romawi ini sikap mereka baik, bahkan mau menjadi perantara dalam permohonannya kepada Yesus. Yesus menghormati hukum dan menyembuhkan hamba perwira itu dari jauh, setelah menyatakan kagum akan kepercayaan perwira itu.

Di Israel pun iman sebesar itu belum pernah Kujumpai.

Inilah Injil Yesus Kristus menurut Lukas:
Pada suatu ketika, setelah mengakhiri pengajaran-Nya kepada orang banyak, masuklah Yesus ke Kapernaum. Di situ ada seorang perwira yang mempunyai seorang hamba yang amat ia hargai. Hamba itu sedang sakit keras dan hampir mati. Ketika mendengar tentang Yesus, ia menyuruh beberapa orang tua-tua Yahudi kepada-Nya untuk meminta agar Ia datang dan menyembuhkan hamba-Nya. Mereka datang kepada Yesus, dan dengan sangat mohon pertolongan-Nya, katanya, “Sudah selayaknya Engkau menolong dia, sebab ia mengasihi bangsa kita, dan dialah yang menanggung pembangunan rumah ibadat kami.” Maka pergilah Yesus bersama mereka.

Ketika Yesus tidak jauh lagi dari rumahnya, perwira itu menyuruh beberapa sahabatnya mengatakan kepada Yesus, “Tuan, janganlah bersusah-susah, sebab aku merasa tidak layak menerima Tuan dalam rumahku. Sebab itu aku juga merasa tidak pantas datang sendiri mendapatkan Tuan. Tetapi katakanlah sepatah kata saja, maka hambaku akan sembuh. Sebab aku pun seorang bawahan, dan di bawahku ada pula prajurit. Jika aku berkata kepada salah seorang, ‘Pergi!’ maka ia pergi; atau kepada yang lain, ‘Datanglah!’ maka ia datang; dan jika aku berkata kepada hambaku, ‘Kerjakanlah ini!’ maka ia pun mengerjakannya.”

Mendengar itu, heranlah Yesus akan dia. Sambil berpaling kepada orang banyak yang mengikuti-Nya, Ia berkata, “Aku berkata kepadamu: Di Israel pun iman sebesar itu belum pernah Kujumpai.”

Setelah orang-orang suruhan itu kembali ke rumah, mereka mendapati hamba yang sakit itu sudah sehat kembali.

Demikianlah Injil Tuhan.
Terpujilah Kristus

Doa Persembahan

Allah Bapa mahamulia,
berkenanlah menerima anggur roti ini
sebagai lambang iman kami akan Dia,
yang Kauutus mendatangi kami,
yaitu Yesus Mesias,
yang akan menyelamatkan kami.
Sebab Dialah ….

Antifon Komuni – Lukas 7:6.7

 Janganlah bersusah-susah,
aku tidak layak menerima Tuhan di rumahku.
Tetapi katakanlah kata sepatah,
maka hambaku akan sembuh.

Doa Sesudah Komuni

Marilah berdoa:
Allah Bapa mahakuasa,
sabda-Mu teguh dan membawa kebaikan.
Kami bersyukur, tetapi masih mohon,
semoga sabda-Mu menyembuhkan kami dari kejahatan
dan mendekatkan kami dengan sesama. Demi Kristus, ….

Tinggalkan Balasan