Senin Pekan Paskah IV, 18 April 2016

Antifon Pembukaan – Roma 6:9

 Kristus yang bangkit dari alam maut takkan wafat lagi.
Maut takkan menguasai-Nya lagi. Alleluya.

Pengantar

Antara gembala dan kawanan domba, ada sambung rasa dan sambung nasib. Yesus menyebut diri-Nya “Gembala Baik.” Disebut-Nya pula pintu kandang, pintu masuk ke dalam keselamatan dan kebahagiaan. Sebab, Ia datang agar semua orang, pun yang masih jauh dari Tuhan, bertobat dan menikmati hidup yang melimpah.

Doa Pembukaan

Marilah bedoa:
Allah Bapa mahaluhur,
Putra-Mu telah merendahkan diri
untuk mengangkat dunia yang telah jatuh
dan membebaskan kami dari dosa.
Berilah umat-Mu kegembiraan sejati,
agar mampu menikmati sukacita abadi.
Demi Kristus, ….

Bacaan Pertama – Kisah Para Rasul 11:1-18
Setiap kali manusia ingin memiliki, dan menguasai segalanya untuk kepentingan pribadi, entah mengenai Tuhan entah mengenai warta gembira. Tiada beda antara orang Yahudi dan bangsa lain, orang kristiani dan yang bukan, orang Katolik dan Protestan. Kisah ini merupakan ajaran tentang ekumene: Keselamatan itu diperuntukkan bagi semua orang, semua bangsa, tanpa pandang bulu. Bila Tuhan saja berpandangan demikian, apakah kita mau menolak untuk percaya, berpikir, dan berbicara bersama di dalam hidup kita?

“Jadi kepada bangsa-bangsa lain pun Allah mengaruniakan pertobatan yang memimpin kepada hidup.”

Pembacaan dari Kisah Para Rasul:
Rasul-rasul dan saudara-saudara di Yudea mendengar, bahwa bangsa-bangsa lain juga menerima firman Allah. Ketika Petrus tiba di Yerusalem, orang-orang dari golongan bersunat berselisih pendapat dengan dia. Kata mereka, “Engkau telah masuk ke rumah orang-orang yang tidak bersunat dan makan bersama-sama dengan mereka.” Tetapi Petrus menjelaskan segala sesuatu berturut-turut, katanya:

“Ketika aku sedang berdoa di kota Yope, tiba-tiba rohku diliputi kuasa ilahi, dan aku melihat suatu penglihatan: Suatu benda berbentuk kain lebar yang bergantung pada keempat sudutnya diturunkan dari langit sampai di depanku. Aku menatapnya, dan di dalamnya aku lihat segala jenis binatang berkaki empat, binatang liar, binatang melata dan burung-burung.

Lalu aku mendengar suara berkata kepadaku: Bangunlah, hai Petrus, sembelihlah dan makanlah! Tetapi aku berkata: Tidak, Tuhan, tidak! Belum pernah sesuatu yang haram dan tidak tahir masuk ke dalam mulutku. Akan tetapi untuk kedua kalinya suara dari surga berkata kepadaku: Apa yang dinyatakan halal oleh Allah, tidak boleh engkau nyatakan haram! Hal itu terjadi sampai tiga kali, lalu semuanya ditarik kembali ke langit. Dan saat itu juga tiga orang berdiri di depan rumah, di mana kami menumpang; mereka diutus kepadaku dari Kaisarea. Lalu kata Roh kepadaku: Pergilah bersama mereka dengan tidak bimbang! Dan keenam saudara ini menyertai aku. Kami masuk ke dalam rumah Kornelius, perwira Romawi itu, dan ia menceriterakan kepada kami, bagaimana ia melihat seorang malaikat berdiri di dalam rumahnya dan berkata kepadanya: Suruhlah orang ke Yope untuk menjemput Simon yang disebut Petrus. Ia akan menyampaikan suatu berita kepada kamu, yang akan mendatangkan keselamatan bagimu dan bagi seluruh isi rumahmu.

Dan ketika aku mulai berbicara, turunlah Roh Kudus ke atas mereka, sama seperti dahulu ke atas kita. Maka teringatlah aku akan perkataan Tuhan: Yohanes membaptis dengan air, tetapi kamu akan dibaptis dengan Roh Kudus. Jadi jika Allah memberikan kurnia-Nya kepada mereka sama seperti kepada kita pada waktu kita mulai percaya kepada Yesus Kristus; bagaimanakah mungkin aku mencegah Dia?”

Ketika mendengar hal itu, mereka menjadi tenang, lalu memuliakan Allah, katanya, “Jadi kepada bangsa-bangsa lain pun Allah mengaruniakan pertobatan yang memimpin kepada hidup.”

Demikianlah sabda Tuhan.
Syukur kepada Allah.

Mazmur Tanggapan – Mazmur 42:2-3; 43:3.4

Ref: Jiwaku haus akan Allah, akan Allah yang hidup!
Atau: Alleluya.

Mazmur:
 Seperti rusa merindukan sungai berair,
demikianlah jiwaku merindukan Engkau, ya Allah.
Jiwaku haus akan Allah, akan Allah yang hidup!
Bilakah aku boleh datang melihat Allah.

 Suruhlah terang dan kesetiaan-Mu datang,
supaya aku dituntun dan dibawa
ke gunung-gunung yang kudus dan ke tempat kediaman-Mu!

 Maka aku dapat pergi ke mezbah Allah,
menghadap Allah, sukacita dan kegembiraanku,
dan bersyukur kepada-Mu dengan kecapi,
ya Allah, ya Allahku!

BAIT PENGANTAR INJIL Yoh 10:14

S: Alleluya. U: Alleluya.
S: Akulah gembala yang baik, sabda Tuhan,
Aku mengenal domba-domba-Ku dan domba-domba-Ku mengenal Aku.
U: Alleluya.

Bacaan Injil – Yohanes 10:1-10
Yesus itu Gembala Baik dan domba-domba percaya kepada-Nya. Kutipan ini diperuntukkan bagi para Gembala Gereja. Gembala itu layak dipercaya dan diikuti, bila bukan diri pribadi, melainkan Kristus yang dimohon mengajar dan berkarya. Hidup hanya dapat melalui Kristus dan mereka yang terang-terangan dihidupi oleh Kristus.

“Akulah pintu kepada domba-domba itu.”

Inilah Injil Yesus Kristus menurut Yohanes:
Sekali peristiwa Yesus berkata kepada orang-orang Farisi, “Aku berkata kepadamu: Sesungguhnya siapa yang masuk ke dalam kandang domba tidak melalui pintu, tetapi dengan memanjat tembok, ia adalah seorang pencuri dan seorang perampok; tetapi siapa yang masuk melalui pintu, ia adalah gembala domba. Untuk dia penjaga membuka pintu, dan domba-domba mendengarkan suaranya; la memanggil dombanya, masing-masing menurut namanya, dan menuntunnya ke luar. Jika semua dombanya telah dibawanya ke luar, ia berjalan di depan mereka dan domba-dombanya itu mengikuti dia, karena mereka mengenal suaranya. Tetapi seorang asing pasti tidak mereka ikuti, malah mereka lari daripadanya, karena suara orang-orang asing tidak mereka kenal.”

Itulah yang dikatakan Yesus dalam perumpamaan kepada mereka, tetapi mereka tidak mengerti apa maksudnya Ia berkata demikian kepada mereka.

Maka kata Yesus sekali lagi, “Aku berkata kepadamu, sesungguhnya Akulah pintu kepada domba-domba itu. Semua orang yang datang sebelum Aku, adalah pencuri dan perampok, dan domba-domba itu tidak mendengarkan mereka. Akulah pintu; barangsiapa masuk melalui Aku, ia akan selamat; ia akan masuk dan keluar, dan menemukan padang rumput. Pencuri datang hanya untuk mencuri, membunuh dan membinasakan; Aku datang, supaya mereka mempunyai hidup, dan mempunyainya dalam segala kelimpahan.”

Demikianlah Injil Tuhan.
Terpujilah Kristus

Doa Persembahan

Allah Bapa Gembala umat manusia,
jadikanlah kami umat-Mu,
kawanan domba-domba-Mu,
yang Kaugembalakan
dengan perantaraan Yesus Putra-Mu,
dan anugerahkanlah roti anggur ini kepada kami
sebagai bekal dalam perjalanan kami.
Demi Kristus, ….

Antifon Komuni – Yohanes 20:19

Ref. Yesus berdiri di tengah-tengah para murid dan berkata,
“Salam damai bagimu sekalian!” Alleluya.

Doa Sesudah Komuni

Marilah berdoa:
Allah Bapa Gembala utama,
barangsiapa mengetuk pintu,
takkan dibiarkan saja.
Maka, dengarkanlah kami yang mohon cahaya terang
dan kebenaran demi Yesus, Gembala kami,
yang telah mendahului kami menghadap Engkau,
dan kini hidup dan berkuasa sepanjang segala masa.



Tinggalkan Balasan