Temu OMK Paroki St Maria Assumta – Sikakap
Temu OMK Paroki St. Maria Asumpta Sikakap, merupakan serangkaian kegiatan pembinaan bagi kaum muda Katolik separoki. Kegiatan tahunan ini biasanya berlangsung selama tiga sampai lima hari, tergantung dari perencanaan panitia. Namun beberapa tahun terakhir kegiatan ini tidak lagi diadakan karena gempa dan tsunami Mentawai beberapa tahun lalu. Namun berkat doa dan kerja keras teman-teman OMK, kegiatan ini kembali berjalan, dan rencananya akan diadakan rutin setiap tahun.
Temu OMK paroki Sikakap tahun ini dilaksanakan di Aula St. Maria Assumpta Sikakap pada tanggal 27-30 Juni 2013. Kegiatan yang bertemakan “Kaum Muda Bangkit dan Bergeraklah” dengan sub tema “Dengan Semangat Persaudaraan Kita Tingkatkan Iman dan Pribadi yang Tangguh” bertujuan untuk mengajak kaum muda Katolik agar tetap kokoh dalam iman dan kepercayaan kepada Yesus sebagai andalan utama dalam menjalani hidup.
Kegiatan ini dihadiri oleh 173 orang peserta yang berasal dari 11 stasi yang ada di paroki Sikakap, yaitu stasi Matobe, Bubuakat, Guluk-guluk, Pinairuk, Berkat, Sikakap, Limu, Betu Monga, Bele’ Raksok, Mangka Ulu, dan Mangka Baga.
Adapun bentuk kegiatan Temu OMK tahun ini adalah:
Pertama, Seminar berupa pembinaan terhadap OMK dengan pemberian informasi dan pengetahuan mengenai katekese, pergaulan bebas, kesehatan reproduksi orang muda, dan kepemimpinan. Kedua, lomba yang diadakan untuk memacu semangat orang muda dalam berkompetensi. Perlombaan dibagi atas dua kategori yaitu, liturgi dan olah raga. Kategori liturgi meliputi lomba mazmur, baca Kitab Suci, dan Berpacu dalam Uraiji (buku lagu misa bahasa Mentawai), sedangkan bidang olah raga meliputi lomba futsal putra-putri, volley ball putra-putri, tenis meja, dan tarik tambang putra-putri. Ketiga, outbond, yang bertujuan untuk membangun kekompakan dan kebersamaan antar orang muda yang berasal dari stasi yang berbeda.
Kegiatan ini ditutup dengan acara meriah dengan menampilkan acara dari setiap stasi. Acara paling menarik adalah lawak dan turuk laggai dari stasi Mangka’ Ulu.