UTAMAKAN MAKANAN BERGIZI DALAM KELUARGA (MEKAR ED. OKTOBER 2017)
UTAMAKAN MAKANAN BERGIZI DALAM KELUARGA
Mira : Bu…apakah hari ini Ibu memasak sayur kesukaanku? Juga telur, tahu dan tempe?
Ibu : Oh… tentu sayangku! Apa yang kamu suka asalkan bergizi tentu Ibu sediakan. Ibu senang kamu menyukai makanan tradisional daripada makanan kemasan yang dijual di supermarket!
Mira : Ya, Bu! Aku paling bahagia kalau Ibu membelikanku susu…semakin sempurna!
Ibu : Ya… Ibu tahu itu, walau tidak setiap hari kita dapat membelinya!
Mira : Kata Bu Guru, makanan bergizi dan sehat tidak harus mahal, tetapi hendaknya dapat dijangkau oleh semua keluarga. Bagaimana dengan keluarga yang tidak mampu?
Ibu : Kita perlu saling membantu! Jika setiap keluarga berkecukupan mau berbagi dengan mereka yang berkekurangan kebutuhan pokok atau makanan bergizi, tentulah semua keluarga di negara kita dapat hidup sehat.
Mira : Benar, Bu! Masih banyak keluarga yang tidak dapat memenuhi kebutuhan pokok sehari-hari dengan layak, apalagi membeli makanan bergizi. Aku akan mengajak teman-teman agar mau berbagi makanan sehat.
Ibu : Ya sayang, gunakan kesempatan peringatan Hari Pangan Sedunia 16 Oktober ini untuk membangun solidaritas pada sesama yang masih berkekurangan gizi.
Mira : Ya, Bu… Mira teringat pesan Tuhan Yesus, “Sebab ketika Aku lapar, kamu memberi Aku makan; ketika Aku haus, kamu memberi Aku minum; ketika Aku seorang asing, kamu memberi aku tumpangan; ketika Aku telanjang, kamu memberi aku pakaian; ketika Aku sakit, kamu melawat Aku; ketika Aku di dalam penjara kamu mengunjungi Aku”(Matius 25: 35-36).