Ekaristi Senin sesudah Pentakosta, 24 Mei 2021 Pw. SP Maria Bunda Gereja

Doa kepada Maria, Bunda Gereja dan Bunda iman kita (Kutipan doa dari Paus Fransiskus, dalam Ensiklik Lumen Fidei)

Bunda, bantulah iman kami! Bukalah telinga kami untuk mendengar firman Allah dan mengenali suara dan panggilan-Nya.

Bangkitkanlah dalam diri kami sebuah keinginan untuk mengikuti langkah-langkah kaki-Nya, untuk keluar dari negeri kami sendiri dan menerima janji-Nya.

Bantu kami untuk disentuh oleh kasih-Nya, sehingga kami boleh menyentuh-Nya dalam iman.

Bantu kami untuk memasrahkan diri kami sepenuhnya kepada-Nya dan untuk percaya akan kasih-Nya, terutama di saat-saat pencobaan, di bawah bayangan salib-Nya, ketika iman kami dipanggil untuk menjadi dewasa.

Taburkan dalam iman kami sukacita dari Ia Yang Bangkit. Ingatkanlah kami bahwa mereka yang percaya tidak pernah sendirian.

Ajarkan kami untuk melihat segala sesuatu dengan mata Yesus, agar Ia boleh menjadi terang bagi jalan kami.

Dan semoga terang iman ini selalu bertambah dalam diri kami, sampai fajar hari abadi itu, yang adalah Kristus sendiri, Puteramu, Tuhan kami!

Amin.

Antifon Pembuka Bdk. Kis. 1:14

Para murid sehati sejiwa bertekun dalam doa
bersama Maria, Ibu Yesus.

Pengantar

Saudara-saudari ytk, hari ini sehari setelah kita merayakan Pentakosta, turunnya Roh Kudus yang menyertai Gereja, kita peringati Santa Perawan Maria Bunda Gereja. Dialah ibu dan sekaligus teladan kita dalam beriman kepada Bapa, Allah yang Esa.

Doa Pembuka

Marilah berdoa,

Allah, Bapa maharahim, ketika Putra Tunggal-Mu dipaku pada kayu salib, Ia menetapkan Santa Perawan Maria, Ibu-Nya, menjadi Ibu kami juga. Semoga berkat bimbingan kasihnya, Gereja-Mu makin hari makin subur dan bersuka cita atas kekudusan anak-anaknya, serta menarik keluarga semua bangsa ke dalam haribaannya. Dengan pengantaraan Yesus Kristus, Putra-Mu, Tuhan kami, yang bersama dengan Dikau dalam persatuan Roh Kudus, hidup dan berkuasa, Allah, sepanjang segala masa.

Bacaan I: Kej 3:9-15.20

Pembacaan dari Kitab Kejadian

Tetapi TUHAN Allah memanggil manusia itu dan berfirman kepadanya: “Di manakah engkau?” Ia menjawab: “Ketika aku mendengar, bahwa Engkau ada dalam taman ini, aku menjadi takut, karena aku telanjang; sebab itu aku bersembunyi.” Firman-Nya: “Siapakah yang memberitahukan kepadamu, bahwa engkau telanjang? Apakah engkau makan dari buah pohon, yang Kularang engkau makan itu?” Manusia itu menjawab: “Perempuan yang Kautempatkan di sisiku, dialah yang memberi dari buah pohon itu kepadaku, maka kumakan.”

Kemudian berfirmanlah TUHAN Allah kepada perempuan itu: “Apakah yang telah kauperbuat ini?” Jawab perempuan itu: “Ular itu yang memperdayakan aku, maka kumakan.” Lalu berfirmanlah TUHAN Allah kepada ular itu: “Karena engkau berbuat demikian, terkutuklah engkau di antara segala ternak dan di antara segala binatang hutan; dengan perutmulah engkau akan menjalar dan debu tanahlah akan kaumakan seumur hidupmu. Aku akan mengadakan permusuhan antara engkau dan perempuan ini, antara keturunanmu dan keturunannya; keturunannya akan meremukkan kepalamu, dan engkau akan meremukkan tumitnya.”

Manusia itu memberi nama Hawa kepada isterinya, sebab dialah yang menjadi ibu semua yang hidup.

Demikianlah Sabda Tuhan
Syukur kepada Allah

atau

Kis 1:12-14

Maka kembalilah rasul-rasul itu ke Yerusalem  dari bukit yang disebut Bukit Zaitun,   yang hanya seperjalanan Sabat jauhnya dari Yerusalem.  Setelah mereka tiba di kota, naiklah mereka ke ruang atas,  tempat mereka menumpang. Mereka itu ialah Petrus dan Yohanes, Yakobus dan Andreas, Filipus dan Tomas, Bartolomeus dan Matius, Yakobus bin Alfeus, dan Simon orang Zelot dan Yudas bin Yakobus.  Mereka semua bertekun dengan sehati dalam doa  bersama-sama  , dengan beberapa perempuan  serta Maria, ibu Yesus, dan dengan saudara-saudara Yesus.

Demikianlah Sabda Tuhan
Syukur kepada Allah

Mazmur Tanggapan: Mzm 86 (87): 1-2, 3+5, 6-7;

Reff. Muliakanlah Engkau, hai kota kudus Allah.

1. Di gunung-gunung yang kudus ada kota yang dibangun-Nya: TUHAN mencintai pintu-pintu gerbang Sion lebih dari pada segala tempat kediaman Yakub.

2. Untuk kemuliaanmu, engkau disebut kota Allah Tetapi tentang Sion dikatakan: “Engkaulah bundaku!” karena setiap orang dilahirkan di dalamnya.

3. Dalam daftar bangsa-bangsa TUHAN menulis: “setiap orang dilahirkan di sana” Dan orang ramai menari sambil menyanyi: “Padamu lah sumber hidup kami”.

Bait Pengantar Injil

S: Alleluya.
U: Alleluya.

Berbahagialah engkau, Perawan Maria yang melahirkan Tuhan; dan diberkatilah Engkau, Bunda Gereja, yang menyemangati kami dengan Roh Putramu, Yesus Kristus.

Injil Yoh 19:25-34

Inilah Injil Yesus Kristus menurut Yohanes:

Di dekat salib Yesus berdiri ibu-Nya dan saudara ibu-Nya, Maria, isteri Klopas dan Maria Magdalena.

Ketika Yesus melihat ibu-Nya dan murid yang dikasihi-Nya di sampingnya, berkatalah Ia kepada ibu-Nya: “Ibu, inilah, anakmu!” Kemudian kata-Nya kepada murid-murid-Nya: “Inilah ibumu!” Dan sejak saat itu murid itu menerima dia di dalam rumahnya.

Sesudah itu, karena Yesus tahu, bahwa segala sesuatu telah selesai, berkatalah Ia?supaya genaplah yang ada tertulis dalam Kitab Suci?:”Aku haus!” Di situ ada suatu bekas penuh anggur asam. Maka mereka mencucukkan bunga karang, yang telah dicelupkan dalam anggur asam, pada sebatang hisop lalu mengunjukkannya ke mulut Yesus.

Sesudah Yesus meminum anggur asam itu, berkatalah Ia: “Sudah selesai.” Lalu Ia menundukkan kepala-Nya dan menyerahkan nyawa-Nya.

Karena hari itu hari persiapan dan supaya pada hari Sabat mayat-mayat itu tidak tinggal tergantung pada kayu salib?sebab Sabat itu adalah hari yang besar?maka datanglah orang-orang Yahudi kepada Pilatus dan meminta kepadanya supaya kaki orang-orang itu dipatahkan dan mayat-mayatnya diturunkan.

Maka datanglah prajurit-prajurit lalu mematahkan kaki orang yang pertama dan kaki orang yang lain yang disalibkan bersama-sama dengan Yesus; tetapi ketika mereka sampai kepada Yesus dan melihat bahwa Ia telah mati, mereka tidak mematahkan kaki-Nya, tetapi seorang dari antara prajurit itu menikam lambung-Nya dengan tombak, dan segera mengalir keluar darah dan air.

Demikianlah Injil Tuhan

Doa Persembahan

Ya Tuhan, terimalah persembahan kami ini dan jadikanlah sakramen keselamatan. Semoga berkat kekuatan misteri ini kami dikobarkan oleh cinta Perawan Maria, Bunda Gereja, dan diperkenankan untuk lebih giat bergabung bersama dia untuk karya penebusan. Dengan pengantaraan Kristus, Tuhan kami.

Prefasi: Maria, Citra dan Bunda Gereja

Prefasi: Maria, Citra, dan Bunda Gereja
Sungguh layak dan benar,
pantas dan menyelamatkan,
bahwa kami selalu dan di mana pun
bersyukur kepada-Mu, Tuhan, Bapa yang kudus,
Allah yang mahakuasa dan kekal 6
dan memuliakan Dikau dengan pujian yang pantas
pada perayaan Santa Perawan Maria ini.
Dengan menerima Sabda-Mu
dalam hati yang tak bernoda,
dia diperkenankan mengandung-Nya
dalam rahim yang perawan;
dan, dengan melahirkan Sang Pencipta,
dia menunjang Gereja sejak awal mula.
Dengan menerima pesan akhir kasih ilahi di bawah salib,
dia mengangkat sebagai anaknya semua orang,
yang oleh wafat Kristus, dilahirkan untuk hidup ilahi.
Dengan menggabungkan doanya pada doa para Rasul,
yang menantikan janji-Mu,
dia tampil sebagai teladan Gereja yang berdoa.
Dan, setelah diangkat ke dalam kemuliaan surgawi,
dengan kasih keibuan,
ia mendampingi Gereja yang berziarah;
dan, dengan penuh kasih sayang,
ia menjaga langkah Gereja
menuju tanah air abadi,
sampai tiba hari Tuhan yang mulia.
Dari sebab itu,
bersama para Kudus dan semua Malaikat,
kami turut memuliakan Dikau
dengan tak henti-hentinya berseru:
Kudus…kudus…kuduslah Tuhan…

Antifon Komuni Bdk. Yoh. 2:1,11

Ada perkawinan di Kana yang di Galilea, dan ibu Yesus ada di situ; Yesus melakukan tanda-Nya yang pertama dan dengan itu Ia menyatakan kemuliaan-Nya, dan murid-murid-Nya percaya kepada-Nya.

Doa Sesudah Komuni

Ya Tuhan, kami telah memperoleh jaminan penebusan dan kehidupan. Dengan rendah hati kami mohon semoga berkat bantuan Bunda Maria, Gereja-Mu mewartakan Injil kepada segala bangsa dan memenuhi seluruh bumi dengan pencurahan Roh Kudus. Dengan pengantaraan Kristus, Tuhan kami, yang hidup dan berkuasa sepanjang segala masa.

Amin

Tinggalkan Balasan