JUMAT PEKAN BIASA XXII, 4 SEPTEMBER 2015
Antifon Pembukaan
Kristuslah kepala tubuh, yaitu jemaat.
Dialah yang sulung, yang pertama bangkit dari antara orang mati,
sehingga Dialah yang paling utama dalam segala sesuatu.
Pengantar
Segalanya diciptakan dengan mengacu pada Kristus dan segalanya ada bagi Dia dan oleh Dia. Semakin kita mengenal ciptaan dalam cahaya wahyu ilahi, maka kita lihat pertumbuhannya menjadi satu kesatuan yang besar dengan Kristus sebagai basis kesatuan itu. Kristuslah yang memberi teladan, bagaimana kita sebaiknya menghayati tugas kita di dunia ini, sekaligus bagaimana membangun dunia ini menjadi sesuatu yang berarti. Agar dapat setia pada tugas itu, maka perlulah kita selalu memperbarui diri dan menyesuaikan diri kita dengan Roh-Nya. Anggur baru harus disimpan dalam kirbat baru.
Doa Pembukaan
Marilah bedoa:
Allah Bapa yang kekal dan kuasa,
Engkau tidak tampak dan tiada seorang pun
yang pernah melihat Engkau.
Berkenanlah menerima iman kami akan Yesus,
yang menyampaikan sabda-Mu kepada kami
dan bangunlah kami menjadi umat-Mu.
Demi Kristus, Putra-Mu ….
Bacaan Pertama – Kolose 1:15-20
Paulus memuji Kristus yang menjadi asal mula segala makhluk. Karena itulah ia melebihi segala ciptaan yang merupakan dasar keselamatan. Dialah yang menyempurnakan segala sesuatu dan memperdamaikan semuanya itu dengan Allah. Dialah pula yang menjadi perantara, yang mempersatukan ciptaan Allah dan mengepalainya.
“Segala sesuatu diciptakan dengan perantaraan-Nya dan untuk Dia.”
Pembacaan dari Surat Rasul Paulus kepada Jemaat di Kolose:
Saudara-saudara, Allah tidak kelihatan. Kristuslah gambar-Nya. Dialah yang pertama dari segala ciptaan. Sebab dalam Kristuslah telah diciptakan segala sesuatu, baik di surga maupun di bumi, baik yang kelihatan maupun yang tidak kelihatan, baik singgasana maupun kerajaan, baik pemerintah maupun penguasa. Segala sesuatu diciptakan dengan perantaraan-Nya dan untuk Dia. Dia ada mendahului segala sesuatu dan segala sesuatu ada dalam Dia.
Kristuslah kepala tubuh, yaitu jemaat. Dialah yang sulung, yang pertama bangkit dari antara orang mati, sehingga Dialah yang paling utama dalam segala sesuatu. Karena seluruh kepenuhan Allah berkenan diam dalam Kristus, dan dengan perantaraan Kristus Allah mendamaikan segala sesuatu dengan diri-Nya. Baik yang ada di bumi, maupun yang ada di surga, segalanya didamaikan oleh darah Kristus yang tersalib.
Demikianlah sabda Tuhan.
Syukur kepada Allah.
Tanggapan – Mazmur 100:2.3.4.5
Ref: Datanglah menghadap Tuhan dengan sorak sorai.
Mazmur
Beribadahlah kepada Tuhan dengan sukacita,
datanglah ke hadapan-Nya dengan sorak-sorai!
Ketahuilah, bahwa Tuhanlah Allah;
Dialah yang menjadikan kita, dan punya Dialah kita;
kita ini umat-Nya dan kawanan domba gembalaan-Nya.
Masuklah melalui pintu gerbang-Nya dengan nyanyian syukur,
masuklah ke pelataran-Nya dengan puji-pujian,
bersyukurlah kepada-Nya, dan pujilah nama-Nya!
Sebab Tuhan itu baik,
kasih setia-Nya untuk selama-lamanya,
dan kesetiaan-Nya tetap turun-temurun.
BAIT PENGANTAR INJIL Yoh 8:12
S: Alleluya. U: Alleluya.
S: Aku ini cahaya dunia, sabda Tuhan.
Yang mengikuti Aku, hidup dalam cahaya.
U: Alleluya.
Bacaan Injil – Lukas 5:33-39
Gereja harus selalu memperbarui diri. Adat yang bukan pokok dan tidak lagi sesuai dengan zamannya, harus ditinggalkan, jangan sampai merugikan orang zaman sekarang. Selalu Gereja harus bertanya, apakah tugasnya sudah diterjemahkan baik-baik dan apakah orang zaman sekarang dapat menangkap ajarannya, sehingga dapat menggunakannya sebagai pegangan hidup. Pakaian lama jangan ditambal dengan kain baru.
“Apabila mempelai diambil, barulah sahabat-sahabat mempelai akan berpuasa.”
Inilah Injil Yesus Kristus menurut Lukas:
Sekali peristiwa orang-orang Farisi dan ahli-ahli Taurat berkata kepadaYesus, “Murid-murid Yohanes sering berpuasa dan sembahyang. Demikian pula murid-murid orang Farisi. Tetapi murid-murid-Mu makan dan minum.”
Yesus menjawab, “Dapatkah sahabat mempelai disuruh berpuasa, selagi mempelai itu bersama mereka? Tetapi akan datang waktunya mempelai diambil dari mereka; pada waktu itulah mereka akan berpuasa.”
Yesus mengatakan juga suatu perumpamaan kepada mereka, “Tiada seorang pun mengoyakkan secarik kain dari baju yang baru untuk ditambalkan pada baju yang tua. Sebab jika demikian, yang baru itu pun akan koyak. Apalagi kain penambal yang dikoyakkan dari baju baru tidak akan cocok pada baju yang tua.
Demikian juga tiada seorang pun mengisikan anggur baru ke dalam kantong kulit yang tua. Sebab jika demikian, anggur baru itu akan mengoyakkan kantong tua itu, lalu anggur akan terbuang dan kantong itu pun hancur. Tetapi anggur baru harus disimpan dalam kantong yang baru pula. Dan tiada seorang pun yang telah minum anggur tua ingin minum anggur yang baru, sebab ia akan berkata, ‘Anggur yang tua lebih baik’.”
Demikianlah Injil Tuhan.
Terpujilah Kristus
Doa Persiapan
Allah Bapa, sumber pembaruan,
kami mohon berilah kiranya kami anggur perjanjian baru,
yang memberikan hidup dan kegembiraan.
Demi Kristus, ….
Antifon Komuni – Kolose 1:18
Kristuslah kepala tubuh yaitu Gereja.
Dialah yang sulung, yang pertama bangkit dari alam maut.
Doa Sesudah Komuni
Marilah berdoa:
Allah Bapa kami di surga,
Engkau telah menganugerahkan kekuatan baru
karena kami berhimpun menghadap Putra-Mu.
Kami mohon, perkenankanlah kami berusaha
mempersatukan dan merukunkan dunia
menjadi masyarakat baru berdasarkan cinta kasih.
Demi Kristus, ….