JUMAT PEKAN PASKAH III, 15 April 2016
Antifon Pembukaan – Wahyu 5:12
Anak Domba yang telah dikurbankan
pantas menerima kekuatan dan keallahan, kebijaksanaan,
keperkasaan, dan kehormatan. Alleluya.
Pengantar
Pertobatan Paulus di jalan menuju Damaskus menunjukkan betapa dahsyat kuasa Allah yang menghendaki seseorang menjadi alat di tangan Tuhan. Ia akan menderita banyak demi nama Yesus, namun ia akan dipenuhi Roh Kudus dan menjadi rasul para bangsa, mewartakan kabar gembira ke seluruh dunia. Ia menyerahkan diri sepenuhnya dan menempuh jalan mengikuti jejak Yesus.
Doa Pembukaan
Marilah bedoa:
Allah Bapa maha penyayang,
sungguh mengagumkan pergaulan-Mu dengan manusia.
Orang berdosa bertobat
dan para pembangkang mereda.
Kami bersyukur atas semuanya itu dan mohon,
semoga kami tetap setia bergaul dengan Dikau.
Demi Yesus Kristus Putra-Mu, ….
Bacaan Pertama – Kisah Para Rasul 9:1-20
Bertobatnya Saulus di jalan menuju Damaskus termasuk puncak karya penebusan pada zaman permulaan. Kisahnya terdapat di sini. Saulus yang semula mengejar dan menganiaya, kini bertobat dan menjadi rasul yang mengembangkan Gereja ke mana-mana di antara para bangsa.
“Orang ini adalah alat pilihan bagi-Ku, untuk memberitakan nama-Ku kepada bangsa-bangsa lain.”
Pembacaan dari Kisah Para Rasul:
Ketika pecah penganiayaan terhadap jemaat, hati Paulus berkobar-kobar untuk mengancam dan membunuh murid-murid Tuhan. Ia menghadap Imam Besar, dan meminta surat kuasa daripadanya untuk dibawa kepada majelis-majelis Yahudi di Damsyik, supaya jika ia menemukan laki-laki atau perempuan yang mengikuti Jalan Tuhan, ia menangkap mereka dan membawa mereka ke Yerusalem.
Dalam perjalanannya ke Damsyik, ketika ia sudah dekat kota itu, tiba-tiba cahaya memancar dari langit mengelilingi dia. Ia rebah ke tanah, dan kedengaranlah olehnya suatu suara yang berkata kepadanya, “Saulus, Saulus, mengapa engkau menganiaya Aku?”
Jawab Saulus, “Siapakah Engkau, Tuhan?” Kata-Nya, “Akulah Yesus yang kau aniaya itu! Tetapi bangunlah dan pergilah ke dalam kota.” Di sana akan dikatakan kepadamu, apa yang harus kauperbuat.” Maka termangu-mangulah temannya seperjalanan, karena mereka memang mendengar suara itu, tetapi tidak melihat seorang jua pun. Saulus bangun dan berdiri, lalu membuka matanya, tetapi ia tidak dapat melihat apa-apa. Teman-temannya harus menuntun dia masuk ke Damsyik. Tiga hari lamanya Saulus tidak dapat melihat dan tiga hari lamanya ia tidak makan dan minum.
Di Damsyik ada seorang murid Tuhan bernama Ananias. Firman Tuhan kepadanya dalam suatu penglihatan, “Ananias!” Jawabnya, “Ini aku, Tuhan!” Firman Tuhan, “Pergilah ke jalan yang bernama Jalan Lurus, dan carilah di rumah Yudas seorang dari Tarsus, yang bernama Saulus. Ia sekarang berdoa, dan dalam suatu penglihatan ia melihat, bahwa seorang yang bernama Ananias masuk ke dalam dan menumpangkan tangannya ke atasnya, supaya ia dapat melihat lagi.”
Jawab Ananias, “Tuhan, dari banyak orang telah kudengar tentang orang itu betapa banyak kejahatan yang dilakukannya terhadap orang-orang kudus-Mu di Yerusalem. Dan ia datang ke mari dengan kuasa penuh dari imam-imam kepala untuk menangkap semua orang yang memanggil nama-Mu.”
Tetapi firman Tuhan kepadanya, “Pergilah, sebab orang ini adalah alat pilihan bagi-Ku untuk memberitakan nama-Ku kepada bangsa-bangsa lain, kepada raja-raja dan orang-orang Israel. Aku sendiri akan menunjukkan kepadanya, betapa banyak penderitaan yang harus ia tanggung oleh karena nama-Ku.”
Lalu pergilah Ananias ke situ dan masuk ke rumah itu. Ia menumpangkan tangannya ke atas Saulus, katanya, “Saulus, saudaraku, Tuhan Yesus yang telah menampakkan diri kepadamu di jalan yang engkau lalui, telah menyuruh aku kepadamu, supaya engkau dapat melihat lagi dan penuh dengan Roh Kudus.” Dan seketika itu juga seolah-olah ada selaput gugur dari matanya, sehingga Saulus dapat melihat lagi. Saulus bangun lalu dibaptis. Dan setelah ia makan, pulihlah kekuatannya.
Saulus tinggal beberapa hari bersama-sama dengan murid-murid-di Damsyik. Ketika itu juga ia memberitakan Yesus di rumah-rumah ibadat, dan mengatakan bahwa Yesus adalah Anak Allah.
Demikianlah sabda Tuhan.
Syukur kepada Allah.
Mazmur Tanggapan – Mazmur 66:8-9.16-17.20
Ref: Pergilah ke seluruh dunia, dan beritakanlah Injil.
Atau: Alleluya.
Mazmur:
Pujilah Tuhan, hai segala bangsa,
megahkanlah Dia, hai segala suku bangsa!
Sebab kasih-Nya hebat atas kita,
dan kesetiaan Tuhan untuk selama-lamanya.
BAIT PENGANTAR INJIL Yoh 6:56
S: Alleluya. U: Alleluya.
S: Barangsiapa makan daging-Ku dan minum darah-Ku,
ia tinggal di dalam Aku, dan Aku di dalam dia, sabda Tuhan.
U: Alleluya.
Bacaan Injil – Yohanes 6.52-59
Menurut Yohanes, Yesus hidup di dunia ini untuk memberikan: sabda-Nya, diri-Nya, kebaikan dan cinta kasih-Nya. Semua saja diberikan, bahkan hidup-Nya sendiri dikurbankan di salib dan tubuh darah-Nya dalam Ekaristi. Penjelmaan-Nya mempunyai arti penuh dalam pemberian itu. Barangsiapa ingin mengikuti Yesus, harus berani memberikan diri seutuhnya.
Daging-Ku adalah benar-benar makanan,dan darah-Ku adalah benar-benar minuman.
Inilah Injil Yesus Kristus menurut Yohanes:
Di rumah ibadat di Kapernaum orang-orang Yahudi bertengkar antar mereka sendiri dan berkata, “Bagaimana Yesus ini dapat memberikan daging-Nya kepada kita untuk dimakan.”
Maka kata Yesus kepada mereka, “Aku berkata kepadamu, sesungguhnya jikalau kamu tidak makan daging Anak Manusia dan minum darah-Nya, kamu tidak mempunyai hidup di dalam dirimu. Barangsiapa makan daging-Ku dan minum darah-Ku, ia mempunyai hidup yang kekal, dan Aku akan membangkitkan dia pada akhir zaman.
Sebab daging-Ku adalah benar-benar makanan, dan darah-Ku adalah benar-benar minuman. Barangsiapa makan daging-Ku dan minum darah-Ku, ia tinggal di dalam Aku dan Aku di dalam dia.
Sama seperti Bapa yang hidup mengutus Aku dan Aku hidup oleh Bapa, demikian juga barangsiapa memakan Aku, akan hidup oleh Aku. Akulah roti yang telah turun dari surga, bukan roti seperti yang dimakan nenek moyangmu dan mereka telah mati. Barangsiapa makan roti ini, ia akan hidup selama-lamanya.”
Semuanya ini dikatakan Yesus di Kapernaum ketika Ia mengajar di rumah ibadat.
Demikianlah Injil Tuhan.
Terpujilah Kristus
Doa Persembahan
Allah Bapa mahakudus,
berkenanlah memberkati roti anggur ini
dan semoga kami selalu penuh rasa syukur
atas segala karya Yesus, Putra-Mu terhadap kami.
Sebab Dialah ….
Antifon Komuni
Kristus yang disalibkan telah bangkit dan menebus kita. Alleluya.
Doa Sesudah Komuni
Marilah berdoa:
Allah Bapa maha pengasih,
kami bersyukur atas roti anggur,
atas Yesus santapan hidup kami.
Tetapi, kami masih mohon,
semoga kami tetap rukun bersahabat dengan sesama
dan dengan Dikau
berkat Yesus, Putra-Mu, …