Kamis Pekan Biasa XXX, 29 Oktober 2015

Antifon Pembukaan – Roma 8:39

 Makhluk mana pun takkan dapat
memisahkan kita dari cinta kasih Allah,
yang dinyatakan dalam Kristus Yesus Tuhan kita.

Pengantar

Tiada seorang pun yang dapat mencegah Kristus melaksanakan tugas yang diberikan oleh Bapa-Nya. Satu-satunya alasan yang memaksa Dia adalah cinta kasih Bapa-Nya terhadap manusia. Gambaran induk ayam yang mengumpulkan anak-anaknya mengungkapkan cinta kasih itu. Jika Sang Guru demikian, mengapa para murid mau lain?

Doa Pembukaan

Marilah bedoa:
Allah Bapa kami yang mahakuasa dan kekal,
kami tak perlu takut sedikit pun
karena Engkau memihak kami.
Kami mengucap syukur,
karena telah Kauberi janji kasih setia-Mu
dalam diri Yesus Putra-Mu, ….

Bacaan Pertama – Roma 8:31b-39
Pengabdian kita itu berdasarkan cinta kasih Kristus yang amat pribadi kepada kita masing-masing. Cinta kasih itu takkan menyerah kalah, bahkan andaikata menemui kesulitan yang amat besar. Semakin kita percaya semakin jelas bahwa kita akan jaya.

“Tiada makhluk mana pun yang dapat memisahkan kita
dari cinta kasih Allah yang ada dalam Kristus Yesus.”

Pembacaan dari Surat Rasul Paulus kepada Jemaat di Roma:
Saudara-saudara, jika Allah di pihak kita, siapakah yang akan melawan kita? Allah bahkan tidak menyayangkan Anak-Nya sendiri, tetapi menyerahkan-Nya demi kita sekalian. Bagaimana mungkin Dia tidak menganugerahkan segalanya bersama Anak-Nya itu kepada kita? Siapakah yang akan menggugat orang-orang pilihan Allah? yang membenarkan mereka! Siapakah yang akan menghukum mereka? Kristus Yesus yang telah wafat? Bahkan lebih lagi: yang telah bangkit? yang juga duduk di sisi kanan Allah? yang malahan menjadi pembela kita?

Siapakah yang akan memisahkan kita dari kasih Kristus? Penindasan atau kesesakan? Penganiayaan? Kelaparan? Ketelanjangan? Bahaya? Atau pedang? Seperti ada tertulis, ‘Karena Engkaulah kami berada dalam bahaya maut sepanjang hari dan dianggap sebagai domba sembelihan.’ Tetapi dalam segalanya itu kita akan menang oleh Dia yang telah mengasihi kita.

Sebab aku yakin, baik maut maupun hidup, malaikat-malaikat maupun pemerintah-pemerintah, baik yang ada sekarang maupun yang akan datang, atau kuasa-kuasa baik yang di atas maupun yang di bawah, atau suatu makhluk lain mana pun, takkan dapat memisahkan kita dari kasih Allah yang ada dalam Kristus Yesus, Tuhan kita.

Demikianlah sabda Tuhan.
Syukur kepada Allah.

Tanggapan – Mazmur 109:21-22.26-27.30-31

Ref: Selamatkanlah aku sesuai dengan kasih setia-Mu, ya Tuhan.

Mazmur:
 Engkau, ya Allah, Tuhanku,
bertindaklah kepadaku demi kebesaran nama-Mu,
lepaskanlah aku karena kasih setia-Mu yang murah!
Sebab sengsara dan miskinlah aku,
dan hatiku terluka dalam diriku.

 Tolonglah aku, ya Tuhan, Allahku,
selamatkanlah aku sesuai dengan kasih setia-Mu,
supaya mereka tahu, bahwa tangan-Mulah ini,
bahwa Engkaulah, ya Tuhan, yang telah melakukannya.

 Aku hendak bersyukur nyaring kepada Tuhan dengan rnulutku,
aku hendak mernuji-muji Dia di tengah-tengah orang banyak.
Sebab Ia berdiri di sebelah kanan orang miskin
untuk menyelamatkan dia dari orang-orang yang menghukumnya.

BAIT PENGANTAR INJIL lh. Luk 13:35; Mrk 11:10

S: Alleluya. U: Alleluya.
S: Teberkatilah yang datang atas nama Tuhan.
Terpujilah Engkau di surga.
U: Alleluya.

Bacaan Injil – Lukas 13:31-35
Pertentangan yang telah dinubuatkan, kini sungguh terjadi. Ada yang mau melindungi Yesus, sebab Herodes hendak membunuh Dia. Telapi Yesus ‘harus’ menepati tugas-Nya. Maka mau dilanjutkan-Nya, entah diterima entah ditolak.

“Tidaklah semestinya seorang nabi dibunuh di luar Yerusalem.”

Inilah Injil Yesus Kristus menurut Lukas:
Pada waktu itu datanglah beberapa orang Farisi dan berkata kepada Yesus, “Pergilah, tinggalkanlah tempat ini, karena Herodes hendak membunuh Engkau.”

Jawab Yesus kepada mereka, “Pergilah, dan katakanlah kepada si serigala itu, ‘Aku mengusir setan dan menyembuhkan orang pada hari ini dan esok, dan pada hari yang ketiga Aku akan selesai. Tetapi hari ini dan esok dan lusa Aku harus meneruskan perjalanan-Ku, sebab tidaklah semestinya seorang nabi dibunuh di luar Yerusalem.’

Yerusalem, Yerusalem, engkau membunuh nabi-nabi dan merajam orang-orang yang diutus kepadamu! Berkali-kali Aku rindu mengumpulkan anak-anakmu, sama seperti induk ayam mengumpulkan anak-anaknya di bawah sayap, tetapi kalian tidak mau.

Sungguh, rumahmu ini akan ditinggalkan dan menjadi sunyi! Tetapi Aku berkata kepadamu,
kalian tidak akan melihat Aku lagi hingga pada saat kalian berkata, ‘Teberkatilah Dia yang datang atas nama Tuhan’.”

Demikianlah Injil Tuhan.
Terpujilah Kristus

Doa Persembahan

Allah Bapa kami maha pengasih,
perkenankanlah kami melihat
dalam roti anggur, dalam diri Yesus Putra-Mu,
bahwa tiadalah yang dapat memisahkan kami
cinta kasih-Mu.
Demi Kristus, ….

Antifon Komuni – Mazmur 109:26-27

 Tolonglah aku, ya Tuhan Allahku,
selamatkanlah aku sesuai dengan kasih setia-Mu,
supaya mereka tahu, bahwa tangan-Mulah ini,
bahwa Engkaulah ya Tuhan, yang telah melakukannya.

Doa Sesudah Komuni

Marilah berdoa:
Allah Bapa kami di surga, yang maharahim,
kami bersyukur atas Dia,
yang Kauutus mendatangi kami atas nama-Mu,
ialah Yesus Kristus, Saudara kami.
Berkenanlah bersabda kepada kami melalui Sabda-Mu
yang penuh belas dan cinta kasih,
yaitu Kristus, Tuhan dan pengantara kami.

Tinggalkan Balasan