KAMIS PEKAN PASKAH II, 7 April 2016

Antifon Pembukaan – lih. Mazmur 68:8-9.20

 Ya Allah, ketika Engkau tampil di depan umat-Mu,
melangkah mendahului dan tinggal di tengah mereka,
maka bumi goncang dan langit bergetar. Alleluya.

Pengantar

Barangsiapa berkata, “Orang harus lebih mematuhi Allah daripada manusia,” dan hidup serta bertindak demikian, sering diejek dan ditertawakan. Orang demikian dianggap dungu. Namun, orang yang hidup berkat Roh, tahu bahwa sikap demikian tepat. Mungkin akan mengakibatkan penderitaan baginya tetapi bila kita melaksanakan apa yang dilakukan Yesus, maka kita memiliki hidup abadi dan Tuhan beserta kita.

Doa Pembukaan

Marilah bedoa:
Allah Bapa yang kekal dan kuasa,
berilah kiranya kami Roh-Mu,
agar memahami dan mengalami,
bahwa kekuatan dan kedamaian
terdapat pada nama Yesus Kristus,
Putra-Mu, ….

Bacaan Pertama – Kisah Para Rasul 5:27-33
Petrus dan para murid dihadapkan ke Sanhedrin lagi. Pengalaman iman dan ketaatan umat dibentangkan di sini: pokok iman, keyakinan bahwa Kristus hidup dan ajakan bertobat. Semuanya itu berhubungan dengan kabar gembira tentang kebangkitan Yesus. Bertobat itu berarti mempersilakan Yesus bangkit di dalam dirinya.

“Kami adalah saksi dari segala sesuatu dan Roh Kudus.”

Pembacaan dari Kisah Para Rasul:
Pagi itu kepala pengawal bait Allah serta orang-orangnya menangkap para rasul yang sedang mengajar orang banyak dan menghadapkan mereka kepada Mahkamah Agama Yahudi. Imam Besar lalu mulai menegur mereka, “Dengan keras kami melarang kamu mengajar dalam nama Yesus. Namun ternyata kamu telah memenuhi Yerusalem dengan ajaranmu, dan kamu hendak menanggungkan darah Orang itu kepada kami.”

Tetapi Petrus dan rasul-rasul itu menjawab, “Kita harus lebih taat kepada Allah daripada kepada manusia. Allah nenek moyang kita telah membangkitkan Yesus yang kamu gantungkan pada kayu salib dan kamu bunuh. Dialah yang telah ditinggikan oleh Allah sendiri dengan tangan kanan-Nya menjadi Pemimpin dan Juruselamat, supaya Israel dapat bertobat dan menerima pengampunan dosa. Dan kami adalah saksi dari segalanya itu, kami dan Roh Kudus, yang dikaruniakan Allah kepada semua orang yang menaati Dia.”

Mendengar perkataan itu sangatlah tertusuk hati mereka, dan mereka berusaha membunuh rasul-rasul itu.

Demikianlah sabda Tuhan.
Syukur kepada Allah.

Mazmur Tanggapan – Mazmur 34:2.9.17-18.19-20

Ref: Orang yang tertindas berseru, dan Tuhan mendengarkan.
Atau: Alleluya.

Mazmur:
 Aku hendak memuji Tuhan setiap waktu;
puji-pujian kepada-Nya selalu ada di dalam mulutku.
Kecaplah dan lihatlah, betapa baiknya Tuhan!
Berbahagialah orang yang berlindung pada-Nya!

 Wajah Tuhan menentang orang-orang yang berbuat jahat
untuk melenyapkan ingatan akan mereka dari muka bumi.
Apabila orang benar itu berseru-seru, Tuhan mendengarkan;
dari segala kesesakannya mereka Ia lepaskan.

 Tuhan itu dekat kepada orang-orang yang patah hati,
Ia menyelamatkan orang-orang yang remuk jiwanya.
Kemalangan orang benar memang banyak,
tetapi Tuhan melepaskan dia dari semua itu.

BAIT PENGANTAR INJIL Yoh 20:29

S: Alleluya. U: Alleluya.
S: Karena telah melihat Aku, engkau percaya.
Berbahagialah mereka yang tidak melihat namun percaya.
U: Alleluya.

Bacaan Injil – Yohanes 3:31-36
Barangsiapa percaya kepada Putra, memiliki hidup kekal. Barangsiapa benar-benar tidak percaya, tak dapat melihat kehidupan. Mungkin kita mengira bahwa hidup kekal itu baru dimulai sesudah mati. Tetapi, sabda Yesus jelas: hidup kekal dimulai di sini bagi mereka yang beriman. Padahal, hidup kekal itu Allah. Beriman itu memiliki Allah. Mengikuti Kristus itu memiliki dan mengalami hidup kekal.

“Bapa mengasihi Anak dan telah menyerahkan segala sesuatu kepada-Nya.”

Inilah Injil Yesus Kristus menurut Yohanes:
Yohanes pembaptis memberi kesaksian tentang Yesus di hadapan murid-muridnya, “Siapa yang datang dari atas ada di atas semuanya; siapa yang berasal dari bumi, termasuk pada bumi dan berkata-kata dalam bahasa bumi. Siapa yang datang dari surga ada di atas semuanya. Ia memberi kesaksian tentang apa yang dilihat-Nya dan yang di dengar-Nya, tetapi tak seorang pun menerima kesaksian-Nya itu. Siapa yang menerima kesaksian-Nya, ia mengakui bahwa Allah adalah benar.

Sebab siapa yang diutus Allah, Dialah yang menyampaikan firman Allah, karena Allah mengaruniakan Roh-Nya dengan tidak terbatas. Bapa mengasihi Anak dan telah menyerahkan segala sesuatu kepada-Nya. Barangsiapa percaya kepada Anak, ia beroleh hidup yang kekal; tetapi barangsiapa tidak taat kepada Anak, ia tidak akan melihat hidup, melainkan murka Allah tetap ada di atasnya.”

Demikianlah Injil Tuhan.
Terpujilah Kristus

Doa Persembahan

Allah Bapa sumber kesucian,
terimalah kiranya doa
yang kami panjatkan ke hadirat-Mu
bersama persembahan ini.
Semoga kami layak
menerima sakramen cinta kasih-Mu
yang agung ini.
Demi Kristus, ….

Antifon Komuni – Matius 28:20

 Sungguh, Aku akan menyertai kamu setiap hari
sampai akhir zaman. Alleluya.

Doa Sesudah Komuni

Marilah berdoa:
Allah Bapa yang kekal dan kuasa,
berkat kebangkitan Yesus
Engkau memulihkan kami bagi hidup abadi.
Semoga rahmat Paskah
semakin tampak dalam hidup kami
dan memberi kami kekuatan
untuk mencapai keselamatan kekal.
Demi Kristus, ….

Tinggalkan Balasan