SABTU BIASA XVII, 30 Juli 2016

Antifon Pembukaan – Matius 5:10

 Berbahagialah yang dikejar-kejar karena taat kepada Tuhan.
Sebab bagi merekalah Kerajaan Surga.

Pengantar

Orang sering merasa sulit menghadapi kebenaran. Nabi Yeremia telah menjadi korbannya. Yohanes Pembaptis juga harus membayar dengan nyawanya. Yesus pun sama nasib-Nya. Orang yang merasa terancam kebenaran, akan berusaha menyelamatkan diri dengan menyingkirkan penyebab ancaman itu.

Doa Pembukaan

Marilah bedoa:
Allah Bapa mahabijaksana,
Engkau menyampaikan sabda-Mu kepada kami melalui Dia yang
sampai wafat selalu memuliakan nama-Mu,
dan mewujudkan kedamaian-mu.
Kami mohon, semoga hidup, wafat, dan kebangkitan-Nya
mendatangkan berkat bagi kami sekalian
dan semoga kami dengan tabah dan mantap
menyongsong kejadian-kejadian pada masa mendatang.
Demi Yesus Kristus….

Bacaan Pertama – Yeremia 26:11-16.24
Nabi Yeremia diseret ke pengadilan karena nubuatnya tentang bencana yang akan menimpa kota. Padahal maksud Yeremia agar orang bertobat, memperbaiki hidup dan mematuhi hukum Tuhan. Untung ada yang lalu sadar dan menolong Yeremia.

“Tuhan benar-benar mengutus aku kepadamu
untuk menyampaikan segala perkataan ini kepadamu.”

Pembacaan dari Kitab Yeremia:
Setelah Yeremia ditangkap karena nubuat yang disampaikannya, para imam dan para nabi berkata kepada para pemuka dan seluruh rakyat, “Orang ini patut mendapat hukuman mati, sebab ia telah bernubuat tentang kota ini, seperti yang kalian dengar dengan telingamu sendiri.”

Tetapi Yeremia berkata kepada para pemuka dan seluruh rakyat, “Tuhanlah yang telah mengutus aku bernubuat tentang kota dan rumah ini; Tuhanlah yang mengutus aku menyampaikan segala perkataan yang telah kalian dengar itu. Oleh karena itu, perbaikilah tingkah langkah dan perbuatanmu, dan dengarkanlah suara Tuhan, Allahmu, sehingga Tuhan mencabut kembali malapetaka yang diancamkan-Nya atas kalian. Tetapi aku ini, sesungguhnya aku ada di tanganmu. Perbuatlah kepadaku apa yang baik dan benar menurut anggapanmu. Hanya ketahuilah sungguh-sungguh, bahwa jika kalian membunuh aku, maka kalian mendatangkan darah orang tak bersalah atas dirimu dan atas kota ini dan penduduknya. Sebab Tuhan benar-benar mengutus aku kepadamu untuk menyampaikan segala perkataan ini kepadamu.”

Lalu berkatalah para pemuka dan seluruh rakyat itu kepada para imam dan para nabi,”Orang ini tidak patut mendapat hukuman mati, sebab ia telah berbicara kepada kita demi nama Tuhan, Allah kita.”

Maka Yeremia dilindungi oleh Ahikam bin Safan, sehingga ia tidak diserahkan ke dalam tangan rakyat, untuk dibunuh.

Demikianlah sabda Tuhan.
Syukur kepada Allah.

Tanggapan – Mazmur 69:15-16.30-31.33-34

Ref. Pada waktu Engkau berkenan, jawablah aku, ya Tuhan.

Mazmur:
 Lepaskanlah aku dari dalam lumpur,
supaya jangan aku tenggelam;
biarlah aku lepas dari orang-orang yang membenci aku,
dan dari air yang dalam!
Janganlah gelombang air menghanyutkan aku,
janganlah tubir menelan aku,
atau sumur menutup mulutnya di atasku.

 Tetapi aku ini tertindas dan kesakitan,
keselamatan dari pada-Mu, ya Allah, kiranya melindungi aku!
Aku akan memuji-muji nama Allah dengan nyanyian,
mengagungkan Dia dengan lagu syukur.

 Lihatlah, hai orang-orang yang rendah hati, dan bersukacitalah;
biarlah hatimu hidup kembali, hai kamu yang mencari Allah!
Sebab Tuhan mendengarkan orang-orang miskin,
dan tidak memandang hina
orang-orang-Nya yang dalam tahanan.

BAIT PENGANTAR INJIL Mat 5:10

S: Alleluya. U: Alleluya.
S: Berbahagialah yang dikejar-kejar karena taat kepada Tuhan,
sebab bagi merekalah Kerajaan Surga.
U: Alleluya.

Bacaan Injil – Matius 14:1-12
Orang yang berani membongkar kelaliman, sering disingkirkan baik dulu maupun sekarang. Yohanes Pembaptis dengan terus terang mempersalahkan kelakuan Herodes. Maka ia dipenggal kepalanya atas permintaan Herodias.

“Herodes menyuruh memenggal kepala Yohanes Pembaptis.
Kemudian murid-murid Yohanes memberitahukan hal itu kepada Yesus.”

Inilah Injil Yesus Kristus menurut Matius:
Sekali peristiwa sampailah berita tentang Yesus kepada Herodes, raja wilayah. Maka ia berkata kepada pegawai-pegawainya, “Inilah Yohanes Pembaptis. Ia sudah bangkit dari antara orang mati dan itulah sebabnya kuasa-kuasa itu bekerja di dalam-Nya.”

Sebab memang Herodes telah menyuruh menangkap Yohanes, membelenggu dan memenjarakannya, berhubung dengan peristiwa Herodias, isteri Filipus, saudaranya. Sebab Yohanes pernah menegur Herodes “Tidak halal engkau mengambil Herodias!” Herodes ingin membunuhnya, tetapi ia takut akan orang banyak yang memandang Yohanes sebagai nabi.

Tetapi pada hari ulang tahun Herodes, menarilah puteri Herodias di tengah-tengah mereka dan menyenangkan hati Herodes, sehingga Herodes bersumpah akan memberikan kepadanya apa saja yang dimintanya. Maka setelah dihasut oleh ibunya, puteri itu berkata, “Berikanlah kepadaku di sini kepala Yohanes Pembaptis di sebuah talam.” Lalu sedihlah hati raja. Tetapi karena sumpahnya dan karena tamu-tamunya, diperintahkannya juga untuk memberikannya.

Disuruhnya orang memenggal kepala Yohanes di penjara, dan membawanya di sebuah talam, lalu diberikan kepada puteri Herodias, dan puteri Herodias membawanya kepada ibunya. Kemudian datanglah murid-murid Yohanes Pembaptis mengambil jenazah itu dan menguburkannya. Lalu pergilah mereka memberitahu Yesus.

Demikianlah Injil Tuhan.
Terpujilah Kristus

Doa Persembahan

Allah Bapa mahakuasa,
semoga hati kami Kaupenuhi sabda-Mu,
semoga Roh-Mu menjiwai kami,
agar kami siap siaga berkurban
untuk memuliakan nama-Mu.
Demi Kristus, Tuhan dan pengantara kami.

Antifon Komuni – Mazmur 69:30-31

 Aku ini tertindas dan kesakitan.
Keselamatan karya-Mu, ya Allah, kiranya melindungi aku.
Aku akan memuji-muji nama-Mu dengan nyanyian,
mengagungkan Dikau dengan lagu syukur.

Doa Sesudah Komuni

Marilah berdoa:
Allah Bapa mahakuasa dan kekal,
berilah kiranya kami kekuatan Roh-Mu,
agar berani mempertaruhkan nyawa
memberi kesaksian tentang cinta kasih Putra-Mu,
yang mengurbankan hidup-Nya demi keselamatan kami.
Demi Kristus, Tuhan dan pengantara kami.



Tinggalkan Balasan