SABTU PEKAN PASKAH IV, 23 April 2016
Antifon Pembukaan – I Petrus 2:9
Hai umat milik Tuhan, wartakanlah kebijaksanaan Tuhan,
yang telah memanggil kalian dari kegelapan
ke dalam cahaya-Nya yang menakjubkan. Alleluya.
Pengantar
Untuk membawa api sampai ke batas dunia, diperlukan kesetiaan, ketabahan, dan pengorbanan. Paulus dan Barnabas, misionaris pertama, membawa sukacita ke mana pun mereka pergi. Sering mengalami ditertawakan dan diusir, namun mereka tetap penuh Roh Kudus dan sukacita. Mereka percaya akan sabda Yesus, “Barangsiapa percaya kepada-Ku, akan pula membuat mukjizat seperti yang Kulakukan, bahkan yang lebih besar, sebab Aku pergi kepada Bapa-Ku.”
Doa Pembukaan
Marilah bedoa:
Allah Bapa maha pengasih,
berkat kesaksian para rasul,
kami mendengar tentang cinta kasih-Mu kepada manusia.
Kami mohon, semoga gambaran Putra-Mu terkasih
Kaulukis dalam hati kami
dan semoga kami selalu siap sedia
mengimani segala sabda-Nya.
Demi Yesus Kristus Putra-Mu, ….
Bacaan Pertama– Kisah Para Rasul 13:44-52
Kita harus percaya akan kepribadian Yesus atau harus mencari alasan untuk menghindari-Nya. Orang Yahudi Antiokhia percaya akan Allah Perjanjian Lama, tetapi enggan menerima Kristus, Putra dan Utusan Allah. Sedangkan yang bukan Yahudi malahan menerima keduanya. Iman orang kecil dan sederhana ditertawakan, tetapi kegembiraan Roh Kudus tak dapat dicuri dari umat yang beriman.
“Paulus dan Barnabas berpaling kepada bangsa-bangsa lain.”
Pembacaan dari Kisah Para Rasul:
Waktu Paulus berada di Antiokhia di Pisidia pada hari Sabat datanglah hampir seluruh warga kota, berkumpul di rumah ibadat Yahudi untuk mendengar firman Allah. Akan tetapi, ketika orang Yahudi melihat orang banyak itu, penuhlah mereka dengan iri hati, dan sambil menghujat mereka membantah apa yang dikatakan Paulus.
Tetapi dengan berani Paulus dan Barnabas berkata, “Memang kepada kamulah firman Allah harus diberitakan lebih dahulu! Tetapi kamu menolaknya, dan menganggap dirimu tidak layak untuk beroleh hidup yang kekal. Karena itu kami berpaling kepada bangsa-bangsa lain.
Sebab inilah yang diperintahkan kepada kami: Aku telah menentukan engkau menjadi terang bagi bangsa-bangsa yang tidak mengenal Allah, supaya engkau membawa keselamatan sampai ke ujung bumi.”
Mendengar itu bergembiralah semua orang yang tidak mengenal Allah, dan mereka memuliakan firman Tuhan. Dan semua orang yang ditentukan Allah untuk hidup yang kekal, menjadi percaya. Lalu firman Tuhan disiarkan di seluruh daerah itu.
Tetapi orang-orang Yahudi menghasut perempuan-perempuan terkemuka yang takut akan Allah, dan pembesar-pembesar di kota Antiokhia itu. Begitulah mereka menimbulkan penganiayaan atas Paulus dan Barnabas, dan mengusir mereka dari daerah itu. Akan tetapi Paulus dan Barnabas mengebaskan debu kaki mereka sebagai peringatan bagi orang-orang itu, lalu pergi ke Ikonium. Dan murid-murid di Antiokhia penuh dengan sukacita dan dengan Roh Kudus.
Demikianlah sabda Tuhan.
Syukur kepada Allah.
Mazmur Tanggapan – Mazmur 98:1.2-3b.3c-4
Ref: Segala ujung bumi melihat keselamatan yang datang dari Allah kita.
Atau: Alleluya.
Mazmur:
Nyanyikanlah lagu baru bagi Tuhan,
sebab Ia telah melakukan karya-karya yang ajaib;
keselamatan telah dikerjakan oleh tangan kanan-Nya,
oleh lengan-Nya yang kudus.
Tuhan telah memperkenalkan keselamatan
yang datang dari pada-Nya,
Ia telah menyatakan keadilan-Nya di hadapan para bangsa.
Ia ingat akan kasih dan kesetiaan-Nya terhadap kaum Israel.
Segala ujung bumi melihat keselamatan
yang datang dari Allah kita.
Bersorak-sorailah bagi Tuhan, hai seluruh bumi,
bergembiralah dan bermazmurlah!
BAIT PENGANTAR INJIL Yoh 8:31b-32
S: Alleluya. U: Alleluya.
S: Jikalau kamu tetap dalam firman-Ku,
kamu benar-benar murid-Ku,
dan kamu mengetahui kebenaran, sabda Tuhan.
U: Alleluya.
Bacaan Injil – Yohanes 14:7-14
Pada saat-saat terakhir bersama para rasul, Yesus berdoa. Tugas-Nya ditinjau lagi. Bapa yang memberikan tugas itu. Para murid harus mengenal Bapa, sebab masih ada yang bertanya, “Tunjukkanlah Bapa kepada kami, maka kami akan puas.” Yesus menjawab, “Filipus, sudah sekian lamanya engkau bergaul dengan Aku, mengapa masih minta ditunjukkan Bapa?”
“Barangsiapa melihat Aku, melihat Bapa.”
Inilah Injil Yesus Kristus menurut Yohanes:
Dalam amanat perpisahan-Nya Yesus berkata kepada murid-murid-Nya, “Sekiranya kamu mengenal Aku, pasti kamu juga mengenal Bapa-Ku. Sekarang ini kamu mengenal Dia dan kamu telah melihat Dia.” Kata Filipus kepada-Nya, “Tuhan, tunjukkanlah Bapa kepada kami, dan itu sudah cukup bagi kami.”
Kata Yesus kepadanya, “Telah sekian lama Aku bersama-sama kamu, Filipus, namun engkau tidak mengenal Aku? Barangsiapa telah melihat Aku, ia telah melihat Bapa; bagaimana engkau berkata: Tunjukkanlah Bapa kepada kami. Tidak percayakah engkau, bahwa Aku di dalam Bapa dan Bapa di dalam Aku? Apa yang Aku katakan kepadamu, tidak Aku katakan dari diri-Ku sendiri, tetapi Bapa, yang diam di dalam Aku, Dialah yang melakukan pekerjaan-Nya. Percayalah kepada-Ku, bahwa Aku di dalam Bapa dan Bapa di dalam Aku; atau setidak-tidaknya, percayalah karena pekerjaan-pekerjaan itu sendiri.
Aku berkata kepadamu, Sesungguhnya barangsiapa percaya kepada-Ku, ia akan melakukan juga pekerjaan-pekerjaan yang Aku lakukan, bahkan pekerjaan-pekerjaan yang lebih besar daripada itu. Sebab Aku pergi kepada Bapa; dan apa pun yang kamu minta dalam nama-Ku, Aku akan melakukannya, supaya Bapa dipermuliakan di dalam Anak. Jika kamu meminta sesuatu kepada-Ku dalam nama-Ku. Aku akan melakukannya.”
Demikianlah Injil Tuhan.
Terpujilah Kristus
Doa Persembahan
Allah Bapa mahasempurna,
kuduskanlah roti anggur ini
dan terimalah dengan murah hati.
Semoga berkat rahmat-Mu
kami menjadi persembahan sempurna bagi-Mu.
Demi Kristus, ….
Antifon Komuni – Yohanes 17:24
Ya Bapa, Aku menghendaki,
agar semua orang yang Kauserahkan kepada-Ku,
tinggal bersama dengan Aku di tempat Aku berada,
supaya mereka memandang kemuliaan,
yang telah Kauberikan kepadaku. Alleluya.
Doa Sesudah Komuni
Marilah berdoa:
Allah Bapa maha pengasih,
Putra-Mu meminta kami merayakan ibadat ini
untuk mengenangkan Dia
dengan penuh rasa syukur.
Kami telah mengambil bagian dalam kurban-Nya
dan mohon dengan rendah hati,
semoga Engkau mengobarkan
cinta kasih kami kepada-Mu.
Demi Kristus, ….