SELASA 24 JANUARI 2017 PERINGATAN WAJIB SANTO FRANSISKUS DARI SALES

Antifon Pembukaan – Sirakh 15:5

 Ia membuka mulutnya di tengah umat.
Roh kebijaksanaan dan pengetahuan dilimpakan Tuhan ke dalam hatinya,

    Ia dihias semarak kemuliaan.

Pengantar

Sering kita beranggapan, bahwa kesempurnaan Kristen itu monopoli para imam dan biarawan. Fransiskus selalu menekankan bahwa kesempurnaan seharusnya menjadi tujuan setiap orang beriman. Karena bakat-bakatnya yang menonjol ia dalam usia muda diangkat menjadi uskup Jenewa. Kotbah-kotbahnya menarik banyak orang, berisi dan keluar dari hati. Raja Henri IV dari Perancis pernaha mengatakan : “Orang ini bakat semata-mata, tanpa cacat cela.” Kekayaan rohani dibagikannya dalam banyak terbitan. bersama Santa Yohana de Chantal ia mendirikan Seritkat Visitasi.

Doa Pembukaan

Marilah bedoa:
Allah Bapa, asal dan tujuan hidup kami,
demi keselamatan sesamanya Santo Fransiskus dari Sales, uskup-Mu, sanggup menjadi segalanya bagi semua orang.
Perkenenkanlah kami mengikuti teladannya, selalu mewartakan cinta kasih-Mu dalam melayani kepentingan sesama kami,

Demi Yesus Kristus Putra-Mu, ….

Bacaan Pertama – Ibrani 10:1-10

Hidup Yesus sejak permulaan sampai akhir ditandai dengan ucapan demikian: ‘Kedatangan-Ku ke dunia ini untuk melaksanakan kehendak Bapa.’ Itulah garis hidup-Nya. Pada saat-saat yang amat sulit, ketika siapa pun meninggalkan Dia, itu pula yang menjadi pegangan-Nya. Bahkan, sampai Ia mengurbankan diri. Hal yang sama dianjurkan-Nya kepada para murid-Nya.

Aku datang untuk melaksana kehendak-Mu, ya Allah.

Pembacaan dari Surat Kepada Orang Ibrani:

Saudara-saudara, di dalam Taurat hanya terdapat bayangan dari keselamatan yang akan datang, bukan hakekat dari keselamatan itu sendiri. Karena itu, dengan kurban yang sama, yang setiap tahun diulangi, hukum Taurat tidak mungkin menyempurnakan mereka yang ambil bagian di dalamnya. Sebab jika hal itu mungkin, pasti orang tidak lagi mempersembahkan kurban itu; mereka yang melakukan ibadah itu tidak lagi merasa berdosa, sebab telah disucikan sekali untuk selama-lamanya. Tetapi justru oleh kurban-kurban itu orang diperingatkan akan dosa-dosa mereka. Sebab tidak mungkin darah lembu atau domba jantan menghapus dosa!

Karena itu ketika Kristus masuk ke dunia, Ia berkata, “Kurban dan persembahan tidak Engkau kehendaki! Sebagai gantinya Engkau telah menyediakan tubuh bagiku. Kepada kurban bakaran dan kurban penghapus dosa Engkau juga tidak berkenan. Maka Aku berkata: Lihatlah, Aku datang untuk melakukan kehendak-Mu, ya Allahku, sebagaimana tertulis dalam gulungan Kitab tentang Aku.

Jadi mula-mula Ia berkata, “Engkau tidak menghendaki kurban dan persembahan; Engkau tidak berkenan akan kurban bakaran dan kurban penghapus dosa” – meskipun dipersembahkan menurut hukum Taurat –. Dan kemudian Ia berkata, “Lihat, Aku datang untuk melakukan kehendak-Mu.” Jadi yang pertama telah Ia hapuskan untuk menegakkan yang kedua. Dan karena kehendak Allah inilah kita telah dikuduskan satu kali untuk selama-lamanya oleh persembahan Tubuh Yesus Kristus.

Demikianlah sabda Tuhan.
Syukur kepada Allah.

Tanggapan – Mazmur 40:2.4ab.7-8a.10.11

Ref: Ya Tuhan, kini aku datang
        untuk melakukan kehendak-Mu.

Mazmur:

 Aku sangat menanti-nantikan Tuhan;
    lalu Ia menjengukku dan mendengar teriakku minta tolong.
    Ia memberikan nyanyian baru dalam mulutku
    untuk memuji Allah kita.

 Kurban dan persembahan tidak Kauinginkan,
    tetapi Engkau telah membuka telingaku;
    kurban bakar dan kurban silih tidak Engkau tuntut.
    Lalu aku berkata, “Lihatlah, Tuhan, aku datang!”

 Aku mengabarkan keadilan di tengah jemaat yang besar,
    bibirku tidak kutahan terkatup;
    Engkau tahu itu, ya Tuhan.

 Keadilan-Mu tidaklah kusembunyikan dalam hatiku,
    kesetiaan dan keselamatan-Mu kubicarakan,
    kasih dan kebenaran-Mu tidak kudiamkan
    tapi kuwartakan kepada jemaat yang besar.

BAIT PENGANTAR INJIL – Lh. Mat 11:25

S: Alleluya. U: Alleluya.
S: Terpujilah Engkau, ya Bapa, Tuhan langit dan bumi,
    sebab misteri kerajaan Kaunyatakan kepada kaum sederhana.
U: Alleluya.

Bacaan Injil – Markus 3:31-35

Kaum keluarga tidak memahami karya Yesus. Ibunda-Nya masih tinggal di Nazaret, ketika Yesus mulai berkarya. Tetapi para tetangga setiap kali mengisahkan tingkah laku Yesus yang serba aneh. Akhirnya Ibunda-Nya ikut menemui Yesus. Kiranya malahan menjadikan semakin tidak jelas. Sebab semua saja yang melaksanakan kehendak Bapa, disebut-Nya sebagai ibu dan sanak saudara.

Barangsiapa melaksanakan kehendak Allah, dialah saudara-Ku.

Inilah Injil Yesus Kristus menurut Markus:

Sekali peristiwa datanglah ibu dan saudara-saudara Yesus ke tempat Ia sedang mengajar. Mereka berdiri di luar, lalu menyuruh orang memanggil Yesus. Waktu itu ada orang banyak duduk mengelilingi Dia; mereka berkata kepada Yesus, “Lihat, ibu dan saudara-saudara-Mu ada di luar, dan berusaha menemui Engkau.” Jawab Yesus kepada mereka, “Siapa ibu-Ku? Siapa saudara-saudara-Ku?” Yesus memandang orang-orang yang duduk di sekeliling-Nya itu, lalu berkata, “Ini ibu-Ku dan saudara-saudara-Ku! Barangsiapa melakukan kehendak Allah, dialah saudara-Ku laki-laki, dialah saudara-Ku perempuan, dialah ibu-Ku!”

Demikianlah Injil Tuhan.
Terpujilah Kristus

Doa Persembahan

Allah Bapa sumber keselamatan kami, kami mempersembahkan roti dan anggur ini dengan permohonan kepada-Mu, agar Toh Kudus menyalakan api cinta kasih-Nya di dalam hati kami, sebagaimana Ia dahulu mengorbankan semangat Santo Fransiskus yang lemah lembut itu. Demi Kristus, …

Antifon Komuni – 1Kor 1:23-24

 Kami memaklumkan Kristus yang tersalib,
   Kristus, kuasa dan kebijaksanaan Allah.

Doa Sesudah Komuni

Marilah berdoa:
Allah Bapa yang maha pengasih, 
kami telah menyambut sakramen pembawa keselamatan.
Kami mohon, semoga kami dapat meneladan cinta kasih dan kehalusan budi Santo Fransiskus, agar pada suatu ketika kami Kauperkenankan ikut serta memuji Engkau di surga.
Demi Kristus, ….

Tinggalkan Balasan