Allah Tahu Akan Kebutuhan Umat-Nya (Renungan KAMIS PRAPASKAH I, 9 Maret 2017 Oleh Fr. Andreas Salamanang)
09 Maret 2017
Bac I : Ester 4:10a, 10c – 12, 17-19
Bac Injil : Mat 7: 7-12
Allah Tahu Akan Kebutuhan Umat-Nya
Saudara-saudari yang terkasih, sabda Tuhan pada hari ini sangat aktual dan bersentuhan langsung dengan kehidupan kita. Inti yang mau diajarkan kepada kita berbicara mengenai soal memberi dan menerima. Dalam keseharian hidup kita, kedua aspek ini tidak berjalan seiring, sehingga lebih sering terjadi ketimpangan. Ada orang lebih sering menerima namun sukar untuk memberi. Namun di sisi lain, ada juga beberapa orang lebih sering memberi tapi tak pernah menerima. Keduanya akan berjalan dengan baik, jika setiap kita mau melakukan sesuatu dengan tulus tanpa mengharapkan imbalan.
Saudara-saudari seiman, dalam Injil Yesus mencoba menerangkan kembali tentang pengabulan doa. Doa merupakan ungkapan tulus dari hati yang kita panjatkan kepada Allah. Lewat doalah kita bisa berkomunikasih dengan Tuhan. Dalam doa yang kita ucapkan, Tuhan sendiri tahu apa yang kita butuhkan. Allah tak mungkin memberi sesuatu yang tak pernah kita butuhkan. Allah juga tak pernah mengabulkan sesuatu yang tak pernah kita minta dalam doa-doa kita. Lalu apa balas jasa kita kepada Tuhan atas semua hal yang sudah kita terima saat ini? Mungkinkah semua pemberian Tuhan itu hanya kita gunakan untuk diri sendiri? Allah sangat merindukan kita semua saling berbagi dalam kasih dan persaudaraan. Sebagai mahkluk sosial, kita tak bisa hidup sendiri selalu membutuhkan sentuhan dan perhatian orang lain. Kehadiran orang lainpun sangat berharga serta berpengaruh dalam usaha kita menemukan Allah.
Saudara-saudari yang terkasih dalam nama Yesus Kristus, salah satu tujuan dalam peziarahan hidup kita di dunia ini mencari dan menemukan kerajaan Allah. Allah hendaknya menjadi andalan tunggal dalam hidup kita. Sebagai seorang Katolik, kita juga diharapkan untuk mampu menghadirkan wajah Allah dengan berbuat kasih kepada orang yang membutuhkannya. Yesus sendiri pernah berkata “segala sesuatu yang kamu kehendaki supaya orang perbuat kepadamu, perbuatlah juga demikian kepada mereka”. Inilah hukum cinta kasih yang harus kita hidupi. Semoga masa Prapaskah ini menjadi masa berahmat untuk kita untuk merenung dan membenah diri. Amin. (Fr, Andress Salamanang)
Ekaristi hari ini: KAMIS PRAPASKAH I, 9 Maret 2017….Klik disini!!