Ekaristi Selasa, 26 Mei 2020: PW St. Filipus Neri (imam, 1515-1585)

Antifon Pembukaan Luk 4:18

* Roh Tuhan menyertai aku.
Aku diurapi-Nya dan diutus mewartakan kabar gembira kepada kaum fakir miskin dan menghibur yang remuk redam.

Kata Pengantar

Sebuah buku riwayat hidup seorang Santo biasanya dianggap bacaan yang kering menjemukan. Bagaimanapun kebenarannya Filipus Neri merupakan suatu pengecualian. Imam Italia ini penuh humor. Daya khayalnya berlimpahan, selalu asli dalam tingkah laku. Pengaruhnya terhadap kaum muda besar sekali. Rumahnya menjadi tempat pertemuan doa dan renungan. Siapa pun boleh datang dan merasa krasan. “Gembira adalah jalan terbaik menuju kesempurnaan”, demikianlah selalu slogannya.

Doa Pembukaan

Marilah berdoa:
Allah Bapa, sumber kegembiraan kami,
abdi-abdi-Mu yang setia Kauluhurkan
dengan kesucian mulia.
Maka kami mohon kepada-Mu,
kobarkanlah dalam diri kami api Roh Kudus
yang menyala-nyala dalam hati Santo Filipus Neri.
Demi Yesus Kristus,…

Bacaan I – Kisah Para Rasul 20:17-27
Wasiat Paulus berupa ajakan kepada siapa pun yang diserahi tanggung jawab di dalam Gereja, pun kepada umat jangan sampai mencari diri sendiri, melainkan Kristus pada sesamanya. Paulus selalu prihatin mengenai warta gembira yang bagaikan api memakan dia: Paulus menjadi cinta kasih bagi apa dan siapa saja.

Aku dapat mencapai garis akhir,
dan menyelesaikan pelayanan yang ditugaskan oleh Tuhan Yesus.

Pembacaan dari Kisah Para Rasul:
Dalam perjalanannya ke Yerusalem Paulus menyuruh seorang dari Miletus ke Efesus dengan pesan supaya para penatua jemaat datang ke Miletus. Sesudah mereka datang, berkatalah Paulus kepada mereka: “Kamu tahu, bagaimana aku hidup di antara kamu sejak hari pertama aku tiba di Asia ini: dengan segala rendah hati aku melayani Tuhan. Dalam pelayanan itu aku banyak mencucurkan air mata dan banyak mengalami pencobaan dari pihak orang Yahudi yang mau membunuh aku. Sungguh pun demikian aku tidak pernah melalaikan apa yang berguna bagi kamu. Semua kuberitakan dan kuajarkan kepada kamu, baik di muka umum maupun dalam perkumpulan-perkumpulan di rumahmu. Aku senantiasa bersaksi kepada orang-orang Yahudi dan orang-orang Yunani, supaya mereka bertobat kepada Allah dan percaya kepada Tuhan kita, Yesus Kristus.

Tetapi sekarang sebagai tawanan Roh aku pergi ke Yerusalem, dan aku tidak tahu apa yang akan terjadi atas diriku di situ selain apa yang dinyatakan Roh Kudus dari kota ke kota kepadaku, bahwa penjara dan sengsara menunggu aku. Tetapi aku tidak menghiraukan nyawaku sedikit-pun, asal saja aku dapat mencapai garis akhir dan menyelesaikan pelayanan yang ditugaskan oleh Tuhan Yesus kepadaku untuk memberi kesaksian tentang Injil kasih karunia Allah.

Sekarang aku tahu, bahwa kamu tidak akan melihat mukaku lagi, kamu sekalian yang telah kukunjungi untuk memberitakan Kerajaan Allah. Sebab itu pada hari ini aku bersaksi kepadamu, bahwa aku bersih; aku tidak bersalah terhadap siapa pun yang akan binasa. Sebab aku tidak lalai memberitakan seluruh maksud Allah kepadamu.”

Demikianlah sabda Tuhan.
Syukur kepada Allah.

Mazmur Tanggapan – Mazmur 68:10-11.20-21

Ref: Hai kerajaan-kerajaan bumi, menyanyilah bagi Allah!
Atau: Alleluya.

Mazmur:
 Hujan yang melimpah Engkau siramkan, ya Allah;
tanah milik-Mu yang gersang Kaupulihkan,
sehingga kawanan hewan-Mu menetap di sana;
dalam kebaikan-Mu
Engkau memenuhi kebutuhan orang yang tertindas.

 Terpujilah Tuhan!
Hari demi hari Ia menanggung beban kita;
Allah adalah keselamatan kita.
Allah kita adalah Allah yang menyelamatkan,
Allah, Tuhanku, memberi keluputan dari maut.

BAIT PENGANTAR INJIL Yoh 14:16

S: Alleluya. U: Alleluya.
S: Aku akan minta kepada Bapa,
dan Ia akan memberikan kepadamu seorang penolong yang lain,
supaya Ia menyertai kamu selama-lamanya.
U: Alleluya.

Bacaan Injil – Yohanes 17:1-11a
Yesus sudah menyelesaikan tugas-Nya. Hidup dan wafat-Nya dipersembahkan demi keluhuran Allah dan keselamatan manusia. Maka, doa-Nya merupakan wasiat rohani. Ia mengajak kita patuh setia akan panggilan kita: mendatangkan Allah di dunia. Allah itulah awal dan akhir hidup kita. Itulah yang paling penting mengenai wasiat-Nya.

Bapa, permuliakanlah Anak-Mu.

Inilah Injil Yesus Kristus menurut Yohanes:
Dalam perjamuan malam terakhir Yesus menengadah ke langit dan berdoa, “Bapa, telah tiba saatnya; permuliakanlah Anak-Mu, supaya Anak-Mu mempermuliakan Engkau. Sama seperti Engkau telah memberikan kepada-Nya kuasa atas segala yang hidup, demikian pula Anak-Mu akan memberikan hidup yang kekal kepada semua yang telah Engkau berikan kepada-Nya. Inilah hidup yang kekal itu, yaitu bahwa mereka mengenal Engkau satu-satunya Allah yang benar, dan mengenal Yesus Kristus yang telah Engkau utus.

Aku telah mempermuliakan Engkau di bumi dengan jalan menyelesaikan pekerjaan yang Engkau berikan kepadaKu untuk Kulakukan. Oleh sebab itu, ya Bapa, permuliakanlah Aku pada-Mu sendiri dengan kemuliaan yang Kumiliki di hadirat-Mu sebelum dunia ada.

Aku telah menyatakan nama-Mu kepada semua orang, yang Engkau berikan kepada-Ku dari dunia. Mereka itu milik-Mu dan Engkau telah memberikan mereka kepada-Ku, dan mereka telah menuruti firman-Mu. Sekarang mereka tahu, bahwa semua yang Engkau berikan kepada-Ku itu berasal dari pada-Mu. Sebab segala firman yang Engkau sampaikan kepada-Ku telah Kusampaikan kepada mereka, dan mereka telah menerimanya. Mereka tahu benar-benar, bahwa Aku datang dari pada-Mu, dan mereka percaya, bahwa Engkaulah yang telah mengutus Aku.

Aku berdoa untuk mereka. Bukan untuk dunia Aku berdoa, tetapi untuk mereka, yang telah Engkau berikan kepada-Ku, sebab mereka adalah milik-Mu, dan segala milik-Mu adalah milik-Ku, dan milik-Ku adalah milik-Mu, dan Aku telah dipermuliakan di dalam mereka. Aku tidak lagi ada dalam dunia, tetapi mereka masih ada di dalam dunia, dan Aku datang kepada-Mu.”

Demikianlah Injil Tuhan.
Terpujilah Kristus

Doa Persembahan

Allah Bapa, sumber suka cita sejati,
sambil mempersembahkan kurban pujian kami mohon,
semoga seturut teladan Santo Filipus Neri
kami selalu riang gembira dalam memuliakan nama-Mu
dan mengabdi sesama manusia.
Demi Kristus,……

Antifon Komuni Mat 28:20

* Aku akan menyertai kalian setiap hari
sampai pada akhir dunia.

Doa Penutup

Marilah berdoa:
Allah Bapa, sumber kehidupan kami,
sesudah menikmati santapan surgawi kami mohon,
semoga kami seperti Santo Filipus Neri
selalu merindukan kurnia-Mu
yang sungguh menghidupi kami.
Demi Kristus,….

Tinggalkan Balasan