Ekaristi SELASA BIASA XXXIV, 27 November 2018

Antifon Pembukaan – Mazmur 96:10

 Katakanlah di antara para bangsa, “Tuhan itu Raja”!
Dunia ditegakkan-Nya, tidak akan goyah.
Ia akan mengadili para bangsa dalam kebenaran.

Pengantar

Dua gambaran bertentangan mengenai akhir zaman ditampilkan dalam bacaan hari ini. Dalam bacaan pertama Yohanes menunjukkan kemenangan Putra Manusia dan saat panenan. Di dalam Injil Yesus menceritakan apa yang akan terjadi sebelumnya. Kedua gambaran itu merupakan dorongan agar setiap saat digunakan, agar panenan sebanyak mungkin tercapai dan agar tetap setia sampai akhir.

Doa Pembukaan

Marilah bedoa:
Allah Bapa kami yang mahakudus,
semoga kami bersedia mendengarkan sabda Yesus Putra-Mu
yang akan menunjukkan jalan kehidupan
kepada kami umat manusia.
Sebab Dialah Putra-Mu, ….

Bacaan I – Wahyu 14:14-20
Di sini digambarkan pengadilan terakhir. Bila sudah sampai saatnya maka Putra Manusia akan menuai panenan yang sudah matang dan buah pohon anggur dimasukkan ke dalam pemerasan. Hal ini telah dinubuatkan Yesus di pengadilan. Demikianlah akan terlaksana rencana Allah mengenai manusia.

Sudah tiba saatnya untuk menuai, sebab tuaian di bumi sudah masak.

Pembacaan dari dari Kitab Wahyu:
Aku, Yohanes, melihat, sesungguhnya ada awan putih. Di atas awan itu duduk seorang seperti Anak Manusia dengan sebuah mahkota emas di kepalanya dan sebilah sabit tajam di tangannya.

Lalu keluarlah seorang malaikat lain dari bait suci. Ia berseru dengan suara nyaring kepada Dia yang duduk di atas awan itu, “Ayunkanlah sabit-Mu itu dan tuailah, karena sudah tiba saatnya untuk menuai, sebab tuaian di bumi sudah masak.” Maka Dia yang duduk di atas awan itu, mengayunkan sabit-Nya ke atas bumi, dan bumi pun dituailah. Lalu seorang malaikat lain keluar dari bait suci di surga. Ia pun memegang sebilah sabit tajam.

Dan seorang malaikat lain datang dari mezbah. Ia berkuasa atas api, dan ia berseru dengan suara nyaring kepada malaikat yang memegang sabit tajam itu, katanya, “Ayunkanlah sabitmu yang tajam itu dan potonglah buah pohon anggur di bumi karena buahnya sudah masak.” Lalu malaikat itu mengayunkan sabitnya ke atas bumi, dan memotong buah pohon anggur di bumi dan melemparkannya ke dalam kilangan besar, yaitu murka Allah. Maka buah anggur itu dikilang di luar kota dan dari kilangan itu mengalirlah darah, tingginya sampai ke kekang kuda, dan jauhnya dua ratus mil.

Demikianlah sabda Tuhan.
Syukur kepada Allah.

Tanggapan – Mazmur 96:10-13

Ref: Tuhan datang menghakimi bumi.

Mazmur:
 Katakanlah di antara bangsa-bangsa:
“Tuhan itu Raja!
Dunia ditegakkan-Nya, tidak akan goyah.
Ia akan mengadili bangsa-bangsa dalam kebenaran.”

 Biarlah langit bersukacita dan bumi bersorak-sorai,
biar gemuruhlah laut serta segala isinya!
Biarlah beria-ria padang dan segala yang ada di atasnya,
dan segala pohon di hutan bersorak-sorai.

 Biarlah mereka bersukacita di hadapan Tuhan, sebab Ia datang,
sebab Ia datang untuk menghakimi bumi.
Ia akan menghakimi dunia dengan keaclilan,
dan bangsa-bangsa dengan kesetiaan-Nya.

BAIT PENGANTAR INJIL Why 2:10c

S: Alleluya. U: Alleluya.
S: Hendaklah engkau setia sampai mati, sabda Tuhan,
dan Aku akan mengaruniakan kepadamu mahkota kehidupan.
U: Alleluya.

Bacaan Injil – Lukas 21:5-11
Para murid bertanya tentang tanda-tanda hari terakhir serta hancurnya kota Yerusalem. Tetapi Yesus tidak memberikan jawaban yang jelas. Namun, agar mereka tidak kecewa, maka Yesus mengingatkan adanya keterangan-keterangan yang salah.

Tidak ada satu batu pun akan dibiarhan terletak di atas batu yang lain.

Inilah Injil Yesus Kristus menurut Lukas:

Ketika itu beberapa orang berbicara tentang bait Allah dan mengagumi bangunan yang dihiasi dengan batu indah, dan berbagai macam barang persembahan. Tetapi Yesus berkata kepada mereka, “Akan tiba harinya segala yang kalian lihat di situ diruntuhkan, dan tidak akan ada satu batu pun dibiarkan terletak di atas batu yang lain.”

Lalu murid-murid bertanya, “Guru, bilamanakah hal itu akan terjadi? Dan apakah tandanya, kalau itu akan terjadi?” Jawab Yesus, “Waspadalah, jangan sampai kalian disesatkan. Sebab banyak orang akan datang dengan memakai nama-Ku, dan berkata, ‘Akulah Dia’ dan ‘Saatnya sudah dekat.’ Janganlah kalian mengikuti mereka. Dan bila kalian mendengar kabar tentang perang dan pemberontakan, janganlah kalian terkejut. Sebab semuanya itu harus terjadi dahulu, tetapi itu tidak berarti kesudahannya akan datang segera.”

Kemudian Yesus berkata kepada mereka, “Bangsa akan bangkit melawan bangsa dan kerajaan melawan kerajaan. Akan terjadi gempa bumi yang dahsyat, dan di berbagai tempat akan ada penyakit sampar dan kelaparan. Dan akan terjadi juga hal-hal yang mengejutkan dan tanda-tanda yang dahsyat dari langit.”

Demikianlah Injil Tuhan.
Terpujilah Kristus

Doa Persiapan

Allah Bapa kami di surga,
berkenanlah menerima persembahan ini
sebagai ucapan syukur kami,
karena Engkau telah menunjukkan kerajaan-Mu
di tengah-tengah kami
dalam diri Yesus Putra-Mu terkasih,
yang ….

Antifon Komuni – Mazmur 96:13

 Bersukarialah di hadapan Tuhan, sebab Ia datang.
Ia datang menghakimi dunia.
Ia akan menghakimi dunia dengan adil
Dan para bangsa dengan tepat.

Doa Sesudah Komuni

Marilah berdoa:
Allah Bapa kami di surga,
janganlah menghakimi kami bila sudah tiba saatnya,
tetapi limpahkanlah belas kasih-Mu
berkat Yesus Putra-Mu terkasih
yang telah menanggung beban kehidupan kami
dan kini hidup dan bertakhta sepanjang segala masa.


Tinggalkan Balasan