SELASA PEKAN BIASA IX, 6 JUNI 2017

Antifon pembukaan – Mzm 111:7b-9

Orang jujur tidak gentar akan kabar buruk,
hatinya teguh, penuh kepercayaan kepada Tuhan.
Hatinya tenang, ia tidak takut,
ia bersuka cita karena mengalahkan musuh.

Doa Pembukaan

Marilah berdoa:
Allah Bapa kami di surga,
bangkitkanlah di dalam hati kami
rasa tanggung jawab akan kebahagiaan sesama,
dan semoga kami menemukan kegembiraan
dalam kebiasaan tolong-menolong bergotong-royong
di tengah-tengah masyarakat kami.
Demi Yesus Kristus,……

Bacaan Pertama– Tobit 2:10-23
Tobit mematuhi perintah Allah sekalipun besar resikonya. Tetapi ketika ia sedang tidur, matanya kejatuhan tahi burung. Bukan pahala, melainkan malahan seakan-akan hukuman yang diterimanya. Namun ia tetap setia di dalam cobaan. Ia malahan masih dapat menasehati istrinya, meskipun dihina.

“Semakin aku diolesnya dengan obat, semakin buta mataku, karena bintik-bintik putih itu”

Pembacaan dari Kitab Tobit:

Pada malam sesudah menguburkan jenazah, aku, Tobit, membasuh diri. Lalu aku pergi ke pelataran rumah dan tidur dekat pagar temboknya. Mukaku tidak tertudung karena udara panas. Aku tidak tahu bahwa ada burung pipit di tembok tepat di atas diriku. Maka jatuhlah tahi hangat ke dalam mataku, lalu muncullah bintik-bintik putih. Aku pun lalu pergi kepada tabib untuk berobat. Tetapi semakin aku diolesnya dengan obat, semakin buta mataku karena bintik-bintik putih itu, sampai buta sama sekali. Empat tahun lamanya aku tidak dapat melihat. Semua saudaraku merasa sedih karena aku. Dua tahun lamanya aku dipelihara oleh Ahikar sampai ia pindah ke Kota Elumeis. Di masa itu isteriku Hana mulai memborong pekerjaan wanita. Pekerjaan itu pun diantarkannya kepada para pemesan dan ia diberi upahnya. Pada suatu hari, yaitu tanggal tujuh bulan Dustrus, diselesaikannya sepotong kain, lalu diantarkannya kepada pemesan. Seluruh upahnya dibayar, dan ditambah juga seekor anak kambing jantan untuk dimakan. Tetapi setibanya di rumahku anak kambing itu mengembik. Maka aku memanggil isteriku dan bertanya, “Dari mana anak kambing itu? Apa itu bukan curian? Kembalikanlah kepada pemiliknya! Sebab kita tidak boleh makan barang curian!” Sahut isteriku, “Kambing itu diberikan kepadaku sebagai tambahan upah.” Tetapi aku tidak percaya kepada isteriku. Maka kusuruh dia mengembalikan anak kambing itu kepada pemiliknya. Karena perkara itu, aku sangat malu karena isteriku. Tetapi dia membantah, katanya, “Apa gunanya kebajikanmu? Apa faedahnya semua amalmu itu? Lihat saja apa gunanya bagimu!”

Demikianlah sabda Tuhan
Syukur kepada Allah.

Mazmur Tanggapan

Ref. Hati orang jujur teguh, penuh kepercayaan kepada Tuhan.

Ayat. (Mzm 112:1-2.7bc-8.9)
1. Berbahagialah orang yang takwa pada Tuhan, yang sangat suka akan segala perintah-Nya. Anak cucunya akan perkasa di bumi; keturunan orang benar akan diberkati.
2. Ia tidak takut kepada kabar buruk, hatinya tabah, penuh kepercayaan kepada Tuhan. Hatinya teguh, ia tidak takut, sehingga ia mengalahkan para lawannya.
3. Ia murah hati, orang miskin diberinya derma; kebajikannya tetap untuk selama-lamanya, tanduknya meninggi dalam kemuliaan.

BAIT PENGANTAR INJIL                                                                          (Luk 20:25)

S: Alleluya.     U: Alleluya.
S: Berikanlah kepada kaisar yang menjadi hak kaisar dan kepada Allah yang menjadi hak Allah. 

Bacaan Injil – Markus 12:13-17

Soal politik mau digunakan untuk menjirat. Tetapi jawaban Yesus tepat sekali. Kita harus dapat membedakan mana yang menjadi hak Tuhan, mana yang hak manusia.

“Berikanlah kepada kaisar apa yang menjadi hak kaisar, dan kepada Allah apa yang menjadi hak Allah”

Inilah Injil Yesus Kristus menurut Markus:
Pada waktu itu beberapa orang Farisi dan Herodian disuruh menghadap Yesus, untuk menjerat Dia dengan suatu pertanyaan. Orang-orang itu datang dan berkata kepada-Nya, “Guru, kami tahu, Engkau adalah seorang yang jujur. Engkau tidak takut kepada siapa pun, sebab Engkau tidak mencari muka, tetapi dengan jujur mengajarkan jalan Allah. Nah, bolehkah kita membayar pajak kepada kaisar atau tidak?” Tetapi Yesus mengetahui kemunafikan mereka, lalu berkata kepada mereka, “Mengapa kalian mencobai Aku? Tunjukkanlah suatu dinar untuk Kulihat!” Mereka menunjukkan sekeping dinar. Lalu Yesus bertanya, “Gambar dan tulisan siapakah ini?” Jawab mereka, “Gambar dan tulisan kaisar.” Maka Yesus berkata kepada mereka, “Berikanlah kepada kaisar apa yang menjadi hak kaisar, dan kepada Allah apa yang menjadi hak Allah!” Mereka sangat heran mendengar Dia.

Demikianlah sabda Tuhan
Terpujilah Kristus

Doa persembahan

Allah Bapa kami di surga,
Semoga Engkau berkenan menerima
hormat bakti kami kepada nama-Mu
melalui anggur dan roti ini.
kasihanilah kami dan berilah kami damai-Mu.
Demi Kristus,….

Antifon komuni – Mk 12:16

Berikanlah kepada Kaisar, yang menjadi hak Kaisar.
Berikanlah kepada Allah, yang menjadi hak Allah.

Doa penutup

Marilah berdoa:
Allah Bapa kami di surga,
nama-Mu kami muliakan
bila kami saling menaruh cinta kasih,
karena Engkau sendirilah cinta kasih
yang menghidupi kami
maka kami bersyukur ke hadapan-Mu.
Demi Kristus,…..

“Menghargai Dan Menghormati Perbedaan” (Renungan Selasa, 6 Juni 2017)

Tinggalkan Balasan