JUMAT PEKAN PASKAH VI, 6 Mei 2016

Antifon Pembukaan – Wahyu 5:9-10

 Tuhan, Engkau telah menebus kami dengan darah-Mu
dari tiap suku, bahasa, rakyat, dan bangsa,
dan Engkau telah menjadikan kami raja dan imam bagi Allah. Alleluya.

Pengantar

“Kalau Tuhan bersama kita, siapa berani melawan kita?” Kita tidak usah menunggu sampai dunia penuh bunga untuk begembira dan berbahagia. Tuhan menjaga kita. Kita tak usah cemas. Yesus telah menubuatkan sukacita itu. “Kamu akan sedih, tetapi kesedihanmu akan berubah menjadi sukacita.” Kita yang yakin bahwa Yesus hidup punya alasan untuk selalu tabah dan gembira.

Doa Pembukaan

Marilah bedoa:
Allah Bapa pokok keselamatan kami,
berkat kebangkitan Kristus
kami lahir kembali dalam pembaptisan
dan menerima hidup baru.
Arahkanlah hati kami kepada Kristus,
yang kini duduk di sisi kanan-Mu.
Semoga kami Kauanugerahi hidup abadi,
bila Penyelamat kami datang dalam kemuliaan.
Sebab Dialah Putra-Mu, ….

Bacaan Pertama – Kisah Para Rasul 18:9-18
Selama Paulus berada di Korintus, banyak orang bertobat kepada Kristus. Orang Yahudi tak senang melihat hal itu. Maka, Paulus menjadi korbannya. Tetapi, dia dibebaskan oleh penguasa Romawi, yang tidak tahu akan perselisihan orang-orang Yahudi di koloni itu.

“Banyak umat-Ku di kota ini!”

Pembacaan dari Kisah Para Rasul:
Ketika Paulus ada di kota Korintus, Tuhan berfirman kepadanya pada suatu malam di dalam suatu penglihatan, “Jangan takut! Teruslah memberitakan firman dan jangan diam! Sebab Aku menyertai engkau dan tidak ada seorang pun yang akan menjamah dan menganiaya engkau, sebab banyak umat-Ku di kota ini.” Maka tinggallah Paulus di situ selama satu tahun enam bulan, dan ia mengajarkan firman Allah di tengah-tengah mereka.

Akan tetapi setelah Galio menjadi gubernur di propinsi Akhaya, bangkitlah orang-orang Yahudi bersama-sama melawan Paulus. Mereka membawa dia ke depan pengadilan. Kata mereka, “Ia ini berusaha meyakinkan orang untuk beribadah kepada Allah dengan jalan yang bertentangan dengan hukum.”

Ketika Paulus hendak memulai berbicara, berkatalah Galio kepada orang-orang Yahudi itu, “Hai orang-orang Yahudi, sekiranya dakwaanmu mengenai suatu pelanggaran atau kejahatan, sudahlah sepatutnya aku menerima perkaramu. Tetapi dalam hal ini adalah perselisihan tentang perkataan, nama, atau hukum yang berlaku di antara kamu, maka hendaklah kamu sendiri mengurusnya; aku tidak rela menjadi hakim atas perkara yang demikian.”

Lalu Galio mengusir mereka dari ruang pengadilan, maka semua orang menyerbu Sostenes, kepala rumah ibadat, lalu memukulinya di depan pengadilan itu; tetapi Galio sama sekali tidak menghiraukan hal itu.

Paulus tinggal beberapa hari lagi di Korintus. Lalu ia minta diri kepada saudara-saudara di situ, dan berlayar ke Siria, sesudah ia mencukur rambutnya di Kengkrea, karena ia telah bernazar.

Demikianlah sabda Tuhan.
Syukur kepada Allah.

Mazmur Tanggapan – Mazmur 47:2-3.4-5.6-7

Ref: Allah adalah Raja seluruh bumi
Atau: Alleluya.

Mazmur:
 Hai segala bangsa, bertepuktanganlah,
elu-elukanlah Allah dengan sorak sorai!
Sebab Tuhan, Yang Mahatinggi, adalah dahsyat,
Raja agung atas seluruh bumi.

 Ia menaklukkan bangsa-bangsa ke bawah kuasa kita,
Ia menundukkan suku-suku bangsa ke bawah telapak kaki kita;
Ia memilih bagi kita tanah pusaka kita,
kebanggaan Yakub yang dikasihi-Nya.

 Allah telah naik diiringi sorak-sorai,
Tuhan mengangkasa diiringi bunyi sangkakala.
Bermazmurlah bagi Allah, bermazmurlah!
Kidungkanlah mazmur bagi Raja kita, kidungkan mazmur!

BAIT PENGANTAR INJIL Luk 24:46.26

S: Alleluya. U: Alleluya.
S: Mesias harus menderita dan bangkit dari antara orang mati
untuk masuk ke dalam kemuliaan-Nya.
U: Alleluya.

Bacaan Injil – Yohanes 16:20-23a
Menjadi anggota umat Allah bukan berarti tentu maju dan berkuasa di dunia. Yesus memang menjanjikan sukacita batin, yaitu berkat kebangkitan-Nya dapat melihat lahirnya dunia baru, manusia baru. Dan sukacita itu akan menyebabkan kita lupa akan pengalaman-pengalaman pahit di dunia.

“Tidak ada seorang pun yang dapat merampas kegembiraanmu itu dari padamu.”

Inilah Injil Yesus Kristus menurut Yohanes:
Dalam amanat perpisahan-Nya Yesus berkata kepada murid-murid-Nya, “Aku berkata kepadamu: Sesungguhnya kamu akan menangis dan meratap, tetapi dunia akan bergembira; kamu akan berdukacita, tetapi dukacitamu akan berubah menjadi sukacita.

Seorang perempuan berdukacita pada saat ia melahirkan, tetapi sesudah melahirkan anaknya, ia tidak ingat lagi akan penderitaannya, karena kegembiraan bahwa seorang manusia telah dilahirkan ke dunia. Demikian juga kamu sekarang diliputi dukacita, tetapi Aku akan melihat kamu lagi dan hatimu akan bergembira, dan tidak ada seorang pun yang dapat merampas kegembiraanmu itu dari padamu. Dan pada hari itu kamu tidak akan menanyakan apa-apa pada-Ku.

Demikianlah Injil Tuhan.
Terpujilah Kristus

Doa Persembahan

Allah Bapa pengasih dan penyayang,
terimalah roti anggur umat-Mu.
Semoga dengan bantuan perlindungan-Mu
kami tetap memelihara anugerah-Mu di dunia
dan memperoleh kurnia-Mu di surga.
Demi Kristus, ….

Antifon Komuni – Roma 4:25

 Kristus Tuhan kita telah diserahkan karena dosa kita,
dan dibangkitkan untuk menyelamatkan kita. Alleluya.

Doa Sesudah Komuni

Marilah berdoa:
Allah Bapa maharahim,
kasihanilah kami
dan jagalah selalu umat
yang sudah Kauselamatkan.
Kami sudah ditebus
oleh wafat dan derita Putra-Mu.
Semoga kami bergembira atas kebangkitan-Nya.
Demi Kristus ….

Renungan : Hari Jumat Pekan paskah VI,6 Mei 2016 Oleh Fr. Prian Doni Malau… Klik disini!!

Tinggalkan Balasan