KAMIS BIASA V, 9 FEBRUARI 2017

Antifon Pembukaan – Mazmur 128:1

 Berbahagialah orang yang takwa kepada Tuhan,
    yang hidup menurut jalan yang ditunjukkan-Nya.

Pengantar

Dari penciptaan wanita, ternyata bahwa pria wanita terarah satu sama lain dan saling memerlukan serta saling melengkapi. Yesus memperluas hal itu sampai ke hubungan antara manusia dan para bangsa. Seorang ibu bukan Yahudi percaya, bahwa Yesus sanggup menyembuhkan anaknya. Kekristenan tidak terbatas pada suatu kelompok kecil saja.

Doa Pembukaan

 Marilah bedoa:
Allah Bapa umat manusia,
kami sudah Kauciptakan, agar berusaha menjadi sempurna
dalam cinta kasih dan kebaikan.
Semoga hati kami selalu terbuka
dan dunia ini menjadi tempat kediaman
yang membahagiakan bagi siapa saja.
Demi Yesus Kristus Putra-Mu,
Tuhan dan pengantara kami, ….

Bacaan Pertama – Kejadian 2:18-25

Kutipan ini mencatat bahwa pria dan wanita masing-masing memiliki daya tarik satu sama lain. Bahwa mereka saling memerlukan, saling tergantung diterangkan: Tuhan sendiri yang menghendaki dan menciptakan demikian.

Tuhan membawa Hawa kepada Adam, dan keduanya menjadi satu daging.

Pembacaan dari Kitab Kejadian:

Tuhan Allah bersabda, “Tidak baik, kalau manusia itu seorang diri saja! Aku akan menjadikan penolong baginya, yang sepadan dengan dia.”

Maka Tuhan Allah membentuk dari tanah segala binatang hutan dan segala burung di udara. Dibawa-Nyalah semuanya kepada manusia itu untuk melihat, bagaimana manusia menamainya; dan seperti nama yang diberikan manusia itu kepada tiap-tiap makhluk yang hidup, demikianlah nanti nama makhluk itu. Manusia itu memberi nama kepada segala ternak, kepada burung-burung di udara dan kepada segala binatang hutan, tetapi baginya sendiri ia tidak menjumpai penolong yang sepadan dengan dia. Lalu Tuhan Allah membuat manusia itu tidur nyenyak; ketika ia tidur, Tuhan Allah mengambil salah satu rusuk daripadanya, lalu menutup tempat itu dengan daging. Dan dari rusuk yang diambil Tuhan Allah dari manusia itu, dibangun-Nyalah seorang perempuan, lalu dibawa-Nya kepada manusia itu.

Lalu berkatalah manusia itu, “Inilah dia, tulang dari tulangku dan daging dari dagingku. Ia akan dinamai perempuan, sebab ia diambil dari laki-laki.” Sebab itu seorang laki-laki akan meninggalkan ayah dan ibunya dan bersatu dengan isterinya, sehingga keduanya menjadi satu daging. Mereka keduanya telanjang, manusia dan isterinya itu, tetapi mereka tidak merasa malu.

Demikianlah sabda Tuhan.
Syukur kepada Allah.

Mazmur Tanggapan – Mazmur 128:1-2.3.4-5

Ref: Berbahagialah orang yang takwa kepada Tuhan.

Mazmur:

 Berbahagialah orang yang takwa pada Tuhan,
    yang hidup menurut jalan yang ditunjukkan-Nya!
    Apabila engkau menikmati hasil jerih payahmu,
    berbahagialah engkau dan baiklah keadaanmu!

 Isterimu akan menjadi laksana pohon anggur subur
    di dalam rumahmu;
    anak-anakmu seperti tunas pohon zaitun
    di sekeliling mejamu!

 Sungguh, demikianlah akan diberkati Tuhan
    orang laki-laki yang takwa hidupnya.
    Kiranya Tuhan memberkati engkau dari Sion;
    boleh melihat kebahagiaan Yerusalem seumur hidupmu.

 

BAIT PENGANTAR INJIL – Yak 1:21
S: Alleluya. U: Alleluya.
S: Terimalah dengan lemah lembut
    sabda Allah yang tertanam dalam hatimu,
    sebab sabda itu berkuasa menyelamatkan kamu.
U: Alleluya.

Bacaan Injil – Markus 7:24-30

Kedatangan Yesus bagi semua orang. Bangsa-bangsa lain pun boleh mengharapkan Dia. Meskipun orang Yahudi ada yang tidak mau menerima-Nya, namun Yesus tetap baik dan ramah terhadap siapa saja. Beranikah kita bersikap baik terhadap siapa pun? Tiadakah yang kita hina dan kita asingkan?

Anjing-anjing pun makan remah-remah yang dijatuhkan anak-anak.

Inilah Injil Yesus Kristus menurut Markus:

Pada waktu itu Yesus meninggalkan daerah Galilea dan berangkat ke daerah Tirus. Ia masuk ke sebuah rumah dan tidak mau bahwa ada orang yang mengetahuinya. Tetapi kedatangan-Nya tidak dapat dirahasiakan. Malah di situ ada seorang ibu, yang anak perempuannya kerasukan roh jahat. Begitu mendengar tentang Yesus, ibu itu datang dan tersungkur di depan kaki-Nya. Ibu itu seorang Yunani berkebangsaan Siro-Fenisia. Ia mohon kepada Yesus supaya mengusir setan dari anaknya.

Yesus lalu berkata kepadanya, “Biarlah anak-anak kenyang dahulu! Tidak patut mengambil roti yang disediakan bagi anak-anak dan melemparkannya kepada anjing.”

Tetapi ibu itu menjawab, “Benar, Tuhan! Tetapi anjing di bawah meja pun makan remah-remah yang dijatuhkan anak-anak.”

Lalu Yesus berkata kepada ibu itu, “Karena kata-katamu itu, pulanglah, sebab setan itu sudah keluar dari anakmu.” Ibu itu pulang ke rumah dan mendapati anaknya terbaring di tempat tidur, sedang setan itu sudah keluar.

Demikianlah Injil Tuhan.
Terpujilah Kristus

Doa Persembahan

Allah Bapa sumber kehidupan,
berkat roti anggur ini kumpulkanlah kami
dan jadikanlah kami rezeki kehidupan bagi sesama.
Demi Kristus, Tuhan dan pengantara kami.

Antifon Komuni – Mazmur 128:7

 Kiranya Tuhan memberkati engkau dari Sion,
    supaya melihat kebahagiaan Yerusalem seumur hidup.

Doa Sesudah Komuni

Marilah berdoa:
Allah Bapa sumber kerukunan,
Engkau memanggil kami untuk bersatu
dan menjadi sesama bagi siapa pun.
Semoga Roh-Mu menjiwai kami
dan menyempurnakan apa yang sudah Kaumulai
pada diri kami.
Demi Kristus, Tuhan dan pengantara kami.

Tinggalkan Balasan