KASIH ALLAH MENGAMPUNI KITA (Mekar Desember 2015: Majalah Anak Keuskupan Padang)

NATAL: TANDA CINTA DAN PENGAMPUNAN

gambar dp mekar 12 2015Natal itu apa sih?

Natal adalah peristiwa kelahiran Yesus, Sang Penyelamat Dunia,

peristiwa dimana Allah mencurahkan cinta-Nya untuk manusia,

Allah memberikan Putera-Nya untuk mendekati kita,

memahami kesulitan dan keinginan, untuk mencintai kita.

 

Natal itu apa sih?

Natal adalah peristiwa Allah yang mau berbagi hidup dengan kita,

berbagi kebahagiaan dan penderitaan dengan kita,

berbagi segala hal yang baik demi keselamatan kita,

berbagi cinta kasih dengan kita umat-Nya yang berdosa.

 

Natal itu apa sih?

Natal adalah tanda cinta dan pengampunan Allah untuk kita,

tanda kita pun harus berbagi sukacita pada sesama,

tanda kita harus berdamai dengan Allah dan sesama,

tanda kita harus berbagi cinta dan pengampunan pada sesama.

cover mekar 12 2015 

SANTA FRANSISKA XAVERIA CABRINI

                gambar orang kudus mekar 12 2015Fransiska dilahirkan 15 Juli 1850. Sebagai seorang anak yang dibesarkan di Italia, ia bercita-cita kelak menjadi seorang misionaris yang diutus ke Cina. Ia menghanyutkan perahu-perahu kertasnya ke sungai dan berkhayal perahu-perahu itu membawa para misionaris ke Cina. Fransiska pun mencicipi beberapa jenis permen karena di Cina mungkin ia tidak dapat lagi menikmatinya.

                Ketika Fransiska telah dewasa, ia tidak diterima di kedua biara di mana ia ingin bergabung. Kesehatannya tidak terlalu bagus. Ia mengajar di sekolah untuk beberapa waktu lamanya. Kemudian seorang imam memintanya untuk membantu di sebuah panti asuhan kecil. Amatlah berat bagi Fransiska membantu di sana, karena sikap kasar beberapa wanita pengurus panti. Tetapi Fransiska tetap bertahan. Tidak berapa lama kemudian, beberapa wanita yang baik hati bergabung dengannya. Mereka mengucapkan kaul bersama-sama.

                Akhirnya, Bapa Uskup meminta Fransiska membentuk kongregasi para biarawati misionaris. Tanpa ragu sedikit pun Fransiska segera memulainya. Kongregasi yang dibentuknya itu diberi nama Suster-suster Misionaris Hati Kudus. Tidak lama berselang, kongregasinya mulai berkembang, pertama-tama di Italia dan di banyak negara lain. Fransiska, yang sekarang dipanggil Moeder (=Ibu) Cabrini, senantiasa rindu untuk pergi ke Cina. Tetapi tampaknya Tuhan berkehendak agar ia pergi ke Amerika atas anjuran Paus Leo XIII. Ia bahkan menjadi warga negara Amerika. Fransiska membantu banyak   imigran Italia. Bagi mereka, Moeder Cabrini adalah ibu dan sahabat yang baik.

                Pada mulanya, Moeder Cabrini dan para susternya harus menghadapi banyak kesulitan. Uskup Agung New York bahkan mengusulkan agar mereka pulang ke Italia. Tetapi, Moeder Cabrini menjawab, “Yang Mulia, Bapa Suci mengutus saya ke sini dan di sinilah saya harus tinggal”. Bapa Uskup Agung mengagumi semangat juangnya. Bersama para suster ia diberi ijin untuk memulai karya mulia bagi Tuhan. Banyak sekolah, rumah sakit serta panti asuhan didirikannya di berbagai negara bagian Amerika.

                Moeder Cabrini melakukan banyak perjalanan untuk mengembangkan kongregasi serta karya mereka. Selalu saja ada kesulitan, tetapi ia mempercayakan diri sepenuhnya kepada Hati Kudus Yesus. “Yesus yang melakukan segala sesuatu, bukan kita,” demikian katanya. Moeder Cabrini wafat di Chicago 23 Desember 1917. Ia dinyatakan kudus oleh Paus Pius XII pada tahun 1946. Pestanya dirayakan oleh Gereja setiap 22 Desember.

Adik-adik yang terkasih, wanita kudus ini mampu melakukan banyak karya kebajikan bagi sesamanya dengan berpegang pada motto hidupnya yang diambil dari kata-kata St. Paulus: “Segala perkara dapat kutanggung di dalam Dia yang memberi kekuatan kepadaku”. Semoga kita juga dapat melakukan segala hal yang baik di dunia ini, meski tampak kecil  namun berarti bagi sesama.  

fabel mekar 12 2015

 

 

Tinggalkan Balasan