Melayani Alam Penuh Kasih (Perayaan Hari Pangan Sedunia 2015)
Kekayaan bukanlah tujuan utama tetapi merupakan sarana untuk mensejahterakan kehidupan bersama. Maka jangan jadikan harta sebagai orientasi yang harus dicapai, seperti yang dilakukan oleh orang-orang yang telah membakar lahan gambut di Sumatrera dan Kalimantan. Di hati dan pikiran mereka terdapat pemikiran bagaimana investasi yang mereka tanam bisa kembali berkali-kali lipat dengan cepat tanpa memikirkan kehidupan orang banyak. Demikian disampaikan Pastor Alexius Sudarmanto, Pr. dalam homilinya pada perayaan Ekaristi Hari Pangan Sedunia (HPS) 2015 di Gereja Santa Theresia Kanak-Kanak Yesus Katedral Padang, minggu 18/10 lalu.
Lebih lanjut Ketua Komisi Pengembangan Sosial Ekonomi Keuskupan Padang ini mengatakan bahwa pola pikir yang seperti itu mengakibatkan pengeksploitasian alam, pengerusan hasil hutan secara besar-besaran. Hal ini tentunya tidak akan terjadi apabila pemimpin dan orang-orang yang mempunyai kedudukan baik dipemerintahan maupun di perusahaan bisa berpikir lebih bijaksana. Seperti yang dikatakan Yesus bahwa seseorang yang diberi kedudukan penting, dia harus melayani. Kedudukan apalagi jabatan publik jangan dijadikan ambisi, tetapi merupakan bagian dari pelayanan terhadap kehidupan bersama dan juga terhadap seluruh ciptaan, termasuk menjaga alam. Kita semua harus menyadari apa yang kita miliki, berguna untuk melayani semua kehidupan.
“Melihat keprihatinan seperti ini,tepatlah Komisi Pengembangan Sosial Ekonomi KWI mengambil tema HPS tahun ini bumi sebagai rahim pangan kita bersama. Bukan milik saya sendiri, tapi milik kita bersama. Maka mari kita menanam, memelihara dan menjaga alam supaya mendatangkan kehidupan yang lebih baik, bukan saja untuk kita sekarang, namun juga untuk anak cucu kita nantinya. Hendaknya semua itu dilakukan dengan semangat melayani dalam kasih, sehingga tercipta kesejahteraan kehidupan yang sungguh-sungguh bisa dirasakan bersama.”tutupnya.
Sebelumnya pada 18/10 pagi, utusan sekolah Yayasan Prayoga Padang, kelompok kategorial, serta umat dari tiga paroki di Keuskupan Padang berkumpul di Aula SD RK I/RK II untuk merayakan Hari Pangan Sedunia tahun 2015 bersama-sama. Rangkaian kegiatan yang terselenggara berkat kerjasama komisi-komisi dan kelompok kategorial di bawah naungan Keuskupan Padang ini mengambil tema pemanfaatan lahan perkarangan dengan pola tanam hidroponik. Banyak acara digelar, ada bazar, lomba menanam tanaman hidroponik, lomba memasak sayuran hidroponik, fashion dengan tema buah dan sayur serta banyak acara lainnya. Keluar sebagai pemenang lomba menanam tanaman hidroponik siswa-siswi dari SMA Katolik Xaverius sebagai juara pertama, SMP Frater dan SMP Maria sebagai juara kedua dan ketiga.
Disela-sela kegiatan, Pastor Alex mengatakan melalui acara ini semoga bisa mempopulerkan pola tanam hidroponik pada siswa dan umat di Keuskupan Padang. Pola tanam yang tidak merusak alam dan lingkungan sekitar karena memanfaatkan air, pasir dan kerikil sebagai wadah tanam. Hidroponik juga akan menghasilkan pangan yang lebih sehat karena tidak menggunakan pestisida. Nutrisi yang diberikan kepada tumbuhan yang ditanam secara hidroponik berbahan dasar organik. Pada penutup kegiatan Pastor Alex kembali mengajak semua umat yang hadir untuk ikut serta menjaga kelestarian alam demi kelangsungan kehidupan bersama. (Silvianus Irwan Laoli)