Paroki Santa Maria Bunda Yesus (Padang): Partisipasi Umat Membangun Paduan Suara
Dengan suasana penuh kekeluargaan dan santai umat Wilayah Santo Mateus, Paroki Santa Maria, Tirtonadi Padang berkumpul di Aula Paroki untuk mengikuti dan menyaksikan babak penyisihan perlombaan vokal group antar rayon pada hari Minggu 6/12 siang. Perlombaan ini merupakan rangkaian kegiatan menyambut hari Natal 2015 dan tahun baru 2016 yang diadakan oleh pengurus wilayah dan pengurus rayon se-wilayah Santo Mateus. Dari 6 rayon yang tergabung dalam wilayah ini, hanya 5 rayon yang berpartisipasi mengirim utusannya.
Dalam sambutannya, Ketua wilayah Santo Mateus sekaligus ketua panitia, Ardi Samaloisa mengatakan bahwa kegiatan ini bukan diutamakan untuk mencari siapa yang menang atau kalah, tetapi lebih untuk mencari kader-kader penerus paduan suara di Paroki Santa Maria Tirtonadi, Padang. Harapannya melalui perlombaan ini, peran serta umat dari wilayahnya dalam koor paroki bisa lebih meningkat.
Lima rayon yang berlomba siang itu adalah Rayon Santa Elisabet, Rayon Santo Fransiskus, Rayon Santa Clara, Rayon Santo Paulus dan Rayon Santo Yosep, sedangkan Rayon Santo Thomas tidak mengirimkan utusannya. Semua team dari Rayon harus membawakan lagu wajib yang berjudul Gembala Pergilah Cepat dan salahsatu lagu pilihan Seribu Lilin atau Malam Sunyi Senyap. Mereka tampil dengan berbagai kreasi, mulai dari arransemen, pilihan pembagian suara, kostum hingga alat musik yang digunakan.
Pastor Fransiskus Riduan Naibaho Pr. , Johan, Chrisye F.X, dan Fredy Ramli menjadi juri untuk perlombaan pada siang itu. Pastor Riduan mengungkapkan rasa senangnya akan penampilan dan partisipasi rayon untuk membangun koor guna mewujudkan liturgi yang lebih baik dan anggun. Ia juga memberikan masukan dan catatan membangun terhadap kekurangan yang ada. Terpilih Rayon Santo Yosep, Rayon Santo Fransiskus, Rayon Santo Elisabet dan Santo Paulus untuk maju ke babak final. Mereka mempunyai waktu 2 minggu untuk mempersiapkan diri menjelang babak final diselenggarakan. Disela-sela perlombaan tercetus ide untuk mebuat koor khusus untuk Wilayah Santo Mateus. Bagaimana kelanjutan ide ini? Semoga terrealisasi.









