SABTU BIASA XVII, 5 Agustus 2017

Antifon Pembukaan – Mazmur 67:2-3

 Semoga Allah mengasihani dan memberkati kita,
semoga wajah-Nya berseri-seri kepada kita.
Ya Allah, semoga karya-Mu dikenal di bumi,
dan keselamatan-Mu di antara segala bangsa.

Pengantar

Di dunia ini masih terjadi kelaliman dan penindasan. Kematian Yohanes Pembaptis merupakan suatu contoh. Untuk mencegah itu Taurat Perjanjian lama menetapkan setiap lima puluh tahun diadakan tahun Yobel. Orang harus kembali ke asal mula sebagaimana dikehendaki Tuhan.

Doa Pembukaan

Marilah bedoa:
Allah Bapa maha pengasih dan penyayang,
Engkau lebih berkenan akan belas kasih daripada kurban.
Kami mohon, semoga kami selalu berlaku jujur
dan menghormati nama-Mu.
Demi Yesus Kristus Putra-Mu, Tuhan dan pengantara kami,
Yang ….

Bacaan Pertama – Imamat 25:1.8-17
Setiap lima puluh tahun, kebebasan orang dan barang harus dikembalikan seperti semula, demikianlah perintah hukum. Di situ tampak keyakinan, bahwa orang yang mau mengabdi Tuhan, masih memerlukan sarana duniawi. Kelak hal itu akan mendapat perhatian Yesus sendiri.

“Dalam tahun suci semua hendaknya pulang ke tanah miliknya.”

Pembacaan dari Kitab Imamat:
Tuhan bersabda kepada Musa di Gunung Sinai, “Engkau harus menghitung tujuh tahun sabat, yakni tujuh kali tujuh tahun. Jadi tujuh tahun sabat itu sama dengan empat puluh sembilan tahun.
Lalu engkau harus membunyikan sangkakala di mana-mana dalam bulan yang ketujuh, pada tanggal sepuluh. Pada hari raya Pendamaian kalian harus memperdengarkan bunyi sangkakala itu di mana-mana di seluruh negerimu. Kalian harus menguduskan tahun yang kelima puluh dan memaklumkan kebebasan bagi segenap penduduk negeri. Tahun yang kelima puluh itu harus menjadi tahun Yobel bagimu, dan masing-masing kalian harus pulang ke tanah miliknya, dan kembali kepada kaumnya.

Tahun yang kelima puluh itu harus menjadi tahun Yobel bagimu. Janganlah kalian menabur, dan apa yang tumbuh sendiri dalam tahun itu jangan kalian tuai, dan pokok anggur yang tidak dirantingi jangan kalian petik buahnya. Karena tahun itu adalah tahun Yobel, maka haruslah menjadi kudus bagimu; hasil tahun itu yang hendak kalian makan harus diambil dari ladang.

Dalam tahun Yobel itu semua harus pulang ke tanah miliknya. Apabila kalian menjual sesuatu kepada sesamamu atau membeli dari padanya, janganlah kalian merugikan satu sama lain. Apabila engkau membeli dari sesamamu haruslah menurut jumlah tahun sesudah tahun Yobel. Dan apabila ia menjual kepadamu haruslah menurut jumlah tahun panen. Makin besar jumlah tahun itu makin besarlah pembeliannya, makin kecil jumlah tahun itu, makin kecillah pembeliannya, karena jumlah panenlah yang dijualnya kepadamu. Janganlah kalian merugikan satu sama lain, tetapi engkau harus takwa kepada Allahmu. Akulah Tuhan, Allahmu.”

Demikianlah sabda Tuhan.
Syukur kepada Allah.

Tanggapan – Mazmur 67:2-3.5.7-8

Ref. Hendaknya bangsa-bangsa bersyukur kepada-Mu, ya Allah.
Hendaknya semua bangsa bersyukur kepada-Mu.

Mazmur:
 Kiranya Allah mengasihani kita dan memberkati kita,
kiranya Ia menyinari kita dengan wajah-Nya,
supaya jalan-Mu dikenal di bumi,
dan keselamatan-Mu di antara segala bangsa.

 Kiranya suku-suku bangsa bersukacita dan bersorak-sorai,
sebab Engkau memerintah bangsa-bangsa dengan adil,
dan menuntun suku-suku bangsa di atas bumi.

 Tanah telah memberi hasilnya;
Allah, Allah kita, memberkati kita.
Allah memberkati kita;
kiranya segala ujung bumi takwa kepada-Nya!

BAIT PENGANTAR INJIL Mat 5:10

S: Alleluya. U: Alleluya.
S: Berbahagialah yang dikejar-kejar karena taat kepada Tuhan,
sebab bagi merekalah Kerajaan Surga.
U: Alleluya.

Bacaan Injil – Matius 14:1-12
Orang yang berani membongkar kelaliman, sering disingkirkan baik dulu maupun sekarang. Yohanes Pembaptis dengan terus terang mempersalahkan kelakuan Herodes. Maka ia dipenggal kepalanya atas permintaan Herodias.

“Herodes menyuruh memenggal kepala Yohanes Pembaptis.
Kemudian murid-murid Yohanes memberitahukan hal itu kepada Yesus.”

Inilah Injil Yesus Kristus menurut Matius:
Sekali peristiwa sampailah berita tentang Yesus kepada Herodes, raja wilayah. Maka ia berkata kepada pegawai-pegawainya, “Inilah Yohanes Pembaptis. Ia sudah bangkit dari antara orang mati dan itulah sebabnya kuasa-kuasa itu bekerja di dalam-Nya.”

Sebab memang Herodes telah menyuruh menangkap Yohanes, membelenggu dan memenjarakannya, berhubung dengan peristiwa Herodias, isteri Filipus, saudaranya. Sebab Yohanes pernah menegur Herodes “Tidak halal engkau mengambil Herodias!” Herodes ingin membunuhnya, tetapi ia takut akan orang banyak yang memandang Yohanes sebagai nabi.

Tetapi pada hari ulang tahun Herodes, menarilah puteri Herodias di tengah-tengah mereka dan menyenangkan hati Herodes, sehingga Herodes bersumpah akan memberikan kepadanya apa saja yang dimintanya. Maka setelah dihasut oleh ibunya, puteri itu berkata, “Berikanlah kepadaku di sini kepala Yohanes Pembaptis di sebuah talam.” Lalu sedihlah hati raja. Tetapi karena sumpahnya dan karena tamu-tamunya, diperintahkannya juga untuk memberikannya.

Disuruhnya orang memenggal kepala Yohanes di penjara, dan membawanya di sebuah talam, lalu diberikan kepada puteri Herodias, dan puteri Herodias membawanya kepada ibunya. Kemudian datanglah murid-murid Yohanes Pembaptis mengambil jenazah itu dan menguburkannya. Lalu pergilah mereka memberitahu Yesus.

Demikianlah Injil Tuhan.
Terpujilah Kristus

Doa Persembahan

Allah Bapa maharahim,
kiranya Engkau berkenan menunjukkan belas kasih-Mu
dalam roti anggur ini.
Semoga hidup Putra-Mu tertanam dalam-dalam di hati kami
dan kami Kauperkenankan menyerupai Dia.
yang ….

Antifon Komuni – Mazmur 67:7-8

 Tanah telah memberi hasil; Allah memberkati kita.
Kiranya segala ujung takwa kepada-Nya!

Doa Sesudah Komuni

Marilah berdoa:
Allah Bapa maha pengasih,
Engkau menghendaki agar kami berani
mempertaruhkan hidup guna mewartakan Putra-mu.
Kami mohon, berilah kami roh-Mu,
supaya kami mampu berbicara
dan membuktikan kedamaian-Mu
dalam hidup kami sehari-hari di tengah masyarakat.
Demi Kristus, ….

Tinggalkan Balasan