SABTU BIASA XVIII, 12 Agustus 2017
Antifon Pembukaan – Mazmur 18:2-3
Aku mengasihi Engkau, ya Tuhan, kekuatanku.
Ya Tuhan, bukit batuku, kubu pertahanan dan penyelamatanku.
Pengantar
Mengasihi dan menghormati Allah dengan segenap hati dan segenap daya merupakan syukur kita atas segala karya-Nya sebagai pencipta dan penyelamat. Yesus masih menambahkan cinta kasih kepada sesama sebagai ungkapan murni cinta kasih kepada Allah. Kalau masih kita tambah dengan iman, betapa pun kecilnya, maka segalanya mungkin bagi kita.
Doa Pembukaan
Marilah bedoa:
Allah Bapa maha pengasih,
ajarilah kami menaruh cinta kasih dan hormat
kepada nama-Mu.
Semoga kami ikut terhitung dalam umat-Mu,
karena berbelas kasih terhadap sesama.
Demi Yesus Kristus Putra-Mu, ….
Bacaan Pertama – Ulangan 6:4-13
Segala karya Tuhan ditunjukkan kepada manusia. Perintah ‘Kasihilah Tuhan Allahmu’ menyatakan hal itu. Cinta kasih tidak ditujukan kepada barang, melainkan orang, pribadi. Cinta kasih bukan semata-mata perasaan, tetapi kasih setia yang nyata kepada Allah sebagaimana dicatat dalam hukum.
Kasihilah Allahmu dengan segenap hati!
Pembacaan dari Kitab Ulangan:
Musa berkata kepada umat Israel, “Dengarkanlah, hai orang Israel: Tuhanlah Allah kita. Tuhan itu esa! Kasihilah Tuhan, Allahmu, dengan segenap hati, dengan segenap jiwa dan segenap kekuatanmu! Apa yang kuperintahkan kepadamu pada hari ini haruslah engkau perhatikan. Semuanya itu harus kauajarkan berulang kali kepada anak-anakmu, dan kaubicarakan apabila engkau duduk di rumah, apabila engkau sedang dalam perjalanan, apabila engkau berbaring dan bangun; haruslah kauikatkan sebagai tanda pada tanganmu dan kaupasang sebagai lambang pada dahimu. Engkau harus menuliskannya pada tiang pintu rumahmu dan pada pintu gerbangmu.
Maka apabila Tuhan, Allahmu, telah membawa engkau masuk ke negeri yang dijanjikan-Nya dengan sumpah kepada nenek moyangmu, yakni Abraham, Ishak dan Yakub, untuk memberikannya kepadamu, yaitu kota-kota yang besar dan baik yang tidak kaudirikan; rumah-rumah yang sudah penuh pelbagai barang berharga; sumur-sumur yang tidak kaugali; kebun-kebun anggur dan zaitun yang tidak kautanami; dan apabila engkau sudah makan dan menjadi kenyang, berhati-hatilah, jangan sampai engkau melupakan Tuhan, yang telah membawa engkau keluar dari tanah Mesir, dari rumah perbudakan. Engkau harus takwa kepada Tuhan Allahmu. Kepada Dia engkau harus beribadah dan demi nama-Nyalah engkau harus bersumpah.”
Demikianlah sabda Tuhan.
Syukur kepada Allah.
Tanggapan – Mazmur 18:2-3a.3bc-4.47.51ab
Ref. Aku mengasihi Engkau, ya Tuhan, kekuatanku.
Mazmur:
“Aku mengasihi Engkau, ya Tuhan, kekuatanku!
Ya Tuhan, bukit batuku, kubu pertahanan dan penyelamatku.
Allahku, gunung batuku, tempat aku berlindung,
perisaiku, tanduk keselamatanku, kota bentengku.
Terpujilah Tuhan, seruku;
maka aku pun selamat dari para musuhku.
Tuhan itu hidup! Terpujilah Gunung Batuku,
dan mulialah Allah Penyelamatku,
Tuhan mengaruniakan keselamatan yang besar
kepada raja yang diangkat-Nya;
Ia menunjukkan kasih setia kepada orang yang diurapi-Nya.
BAIT PENGANTAR INJIL —2Tim 1:10b
S: Alleluya. U: Alleluya.
S: Penebus kita Yesus Kristus telah membinasakan maut
dan menerangi hidup dengan Injil.
U: Alleluya.
Bacaan Injil – Matius 17:14-20
Kepicikan iman menyebabkan para murid belum memahami makna karya-karya ajaib Kristus. Sebab tidak hanya berdasarkan iman, tetapi juga roh. Itulah yang memberikan iman dan menyebabkan orang dapat melihat dengan kacamata ilahi.
Sekiranya kalian mempunyai iman, tiada yang mustahil bagimu.
Inilah Injil Yesus Kristus menurut Matius:
Sekali peristiwa datanglah seorang mendapatkan Yesus dan menyembah, katanya, “Tuhan, kasihanilah anakku. Ia sakit ayan dan sangat menderita. Ia sering jatuh ke dalam api dan juga sering ke dalam air. Aku sudah membawanya kepada murid-murid-Mu, tetapi mereka tidak dapat menyembuhkannya.”
Maka kata Yesus, “Hai kalian, angkatan yang tidak percaya dan sesat, berapa lama lagi Aku harus tinggal di antara kalian? Berapa lama lagi Aku harus sabar terhadap kalian? Bawalah anak itu ke mari!” Dengan keras Yesus menegur roh jahat itu lalu keluarlah ia daripadanya dan anak itu sembuh seketika itu juga.
Kemudian ketika mereka sendirian, para murid menghampiri Yesus dan bertanya, “Mengapa kami tidak dapat mengusir setan itu?” Yesus menjawab “Karena kalian kurang percaya. Sebab Aku berkata kepadamu: Sungguh, sekiranya kalian mempunyai iman sebesar biji sesawi saja kalian dapat berkata kepada gunung ini, ‘Pindahlah sini ke sana,’ maka gunung ini akan pindah; dan tiada yang mustahil bagimu.”
Demikianlah Injil Tuhan.
Terpujilah Kristus
Doa Persembahan
Allah Bapa maha pengasih,
semoga berkat roti anggur ini
kami selalu sehat dan siap siaga
melakukan segala amal baik, sebab Putra-Mu hadir
di tengah-tengah kami.
Dialah Tuhan dan pengantara kami.
Antifon Komuni – Matius 17:20
Sekiranya ada iman padamu, tiada yang mustahil bagimu.
Doa Sesudah Komuni
Marilah berdoa:
Allah Bapa, sumber iman kepercayaan,
ajarilah kami berkali-kali beriman dan siap sedia
mendengarkan dan melaksanakan itu di dalam hidup kami.
Demi Kristus, ….