SABTU DALAM OKTAF PASKAH, 18 April 2020

Antifon Pembukaan – Mazmur 105:43

 Tuhan mengantar umat-Nya dalam kegembiraan,
dan para pilihan-Nya dengan sukacita.

Pengantar

“Kami tak mungkin tinggal diam tentang apa yang kami lihat dan kami dengar,” kata para rasul kepada Sanhedrin. Mereka setia akan pesan Yesus, “Pergilah ke seluruh dunia dan wartakanlah Injil kepada segala makhluk!” Marilah kita bebaskan sesama kita dan kita bangun dunia baru yang penuh kedamaian dan kebebasan demi nama Yesus.

Doa Pembukaan

Marilah bedoa:
Allah Bapa penyelamat para bangsa,
Engkau telah melimpahkan rahmat-Mu
kepada bangsa-bangsa yang percaya kepada-Mu.
Pandanglah umat pilihan-Mu
yang telah dilahirkan kembali dalam pembaptisan.
Semoga kami Kauperkenankan
memperoleh kebahagiaan abadi.
Demi Yesus Kristus Putra-Mu, ….

Bacaan Pertama – Kisah Para Rasul 4:13-21
Beriman benar-benar itu terpesona oleh seseorang. Demikianlah yang dialami para rasul, sehingga mereka tak dapat berdiam diri. Iman itu lalu tampak dalam hidup dan tingkah laku mereka. Bagaimanapun, murid Kristus diutus memberi kesaksian kepada siapa saja yang bergaul dengannya.

Tidak mungkin bagi kami untuk tidak berkata-kata
tentang apa yang telah kami lihat dan yang telah kami dengar.

Pembacaan dari Kisah Para Rasul:
Pada waktu itu Rasul Petrus dan Yohanes dihadapkan ke Mahkamah Agama Yahudi. Ketika para pemimpin Yahudi dan tua-tua umat serta ahli-ahli Taurat melihat keberanian mereka, padahal keduanya adalah orang biasa yang tidak terpelajar, heranlah mereka. Dan mereka mengenal keduanya sebagai pengikut Yesus. Tetapi karena mereka melihat orang yang disembuhkan para rasul itu berdiri di samping kedua rasul itu mereka tidak dapat mengatakan apa-apa untuk membantahnya.

Maka mereka menyuruh rasul-rasul itu meninggalkan ruang sidang. Lalu berundinglah mereka, dan berkata, “Tindakan apakah yang harus kita ambil terhadap orang-orang ini? Sebab telah nyata kepada semua penduduk Yerusalem, bahwa mereka telah mengadakan suatu mujizat yang menyolok dan kita tidak dapat menyangkalnya. Tetapi supaya hal itu jangan makin luas tersiar di antara orang banyak, baiklah kita mengancam dan melarang mereka, supaya mereka jangan berbicara lagi dengan siapa pun dalam nama itu.”

Setelah kedua rasul itu disuruh masuk lagi, rnereka diperintahkan supaya sama sekali jangan berbicara atau mengajar lagi dalam nama Yesus.

Tetapi Petrus dan Yohanes menjawab mereka, “Silakan kamu putuskan sendiri manakah yang benar di hadapan Allah: Taat kepada kamu atau taat kepada Allah. Sebab tidak mungkin bagi kami untuk tidak berkata-kata tentang apa yang telah kami lihat dan yang telah kami dengar.” Mereka semakin keras mengancam rasul-rasul itu, tetapi akhirnya melepaskan mereka juga, sebab sidang tidak melihat jalan untuk menghukum mereka karena takut akan orang banyak yang memuliakan nama Allah berhubung dengan apa yang telah terjadi.

Demikianlah sabda Tuhan.
Syukur kepada Allah.

Mazmur Tanggapan – Mazmur 118:1.14-15a.16a.18 19-21

Ref: Aku bersyukur kepada-Mu, sebab Engkau telah menjawab aku.
Atau: Alleluya.

Mazmur:
 Bersyukurlah kepada Tuhan, sebab Ia baik.
Kekal abadi kasih setia-Nya.
Tuhan itu kekuatanku dan mazmurku;
Ia telah menjadi keselamatanku.
Suara sorak-sorai dan kemenangan
terdengar di kemah orang-orang benar.

 Tangan kanan Tuhan melakukan keperkasaan,
tangan kanan Tuhan berkuasa meninggikan.
Tuhan telah menghajar aku dengan keras,
tetapi Ia tidak menyerahkan daku kepada maut.

 Bukakan aku pintu gerbang kebenaran,
aku hendak masuk ke dalamnya,
hendak mengucap syukur kepada Tuhan.
Inilah pintu gerbang Tuhan,
orang-orang benar akan masuk ke dalamnya.
Aku bersyukur kepada-Mu, sebab Engkau telah menjawab aku
dan telah menjadi keselamatanku.

BAIT PENGANTAR INJIL Mzm 118:24

S: Alleluya. U: Alleluya.
S: Inilah hari yang dijadikan Tuhan,
marilah kita bersorak-sorai dan bersukacita karenanya.
U: Alleluya.

Bacaan Injil – Markus 16:9-15
Orang beriman sering pula mengalami kebimbangan seperti halnya para rasul. Biasanya, imannya belum utuh. Kutipan ini menggambarkan bahwa yang tadinya tidak dapat percaya, selalu dikehendaki percaya dan akhirnya memberi kesaksian, bahkan dengan mengerahkan segala kekuatannya. Memang Tuhan memberi kesempatan. Tetapi, bila sudah tiba saatnya, orang harus menyerahkan diri seutuhnya dan percaya.

Pergilah ke seluruh dunia,
beritakanlah Injil kepada segala makhluk.”

Inilah Injil Yesus Kristus menurut Markus:
Setelah Yesus bangkit dari antara orang mati, pagi-pagi pada hari pertama minggu itu, Ia mula-mula menampakkan diri-Nya kepada Maria Magdalena. Daripadanya Yesus pernah mengusir tujuh setan. Lalu Maria Magdalena pergi memberitahukannya kepada mereka yang selalu mengiringi Yesus, dan yang pada waktu itu sedang berkabung dan menangis. Tetapi ketika mereka mendengar bahwa Yesus hidup dan telah dilihat olehnya, mereka tidak percaya. Sesudah itu Yesus menampakkan diri dalam rupa yang lain kepada dua orang dari para murid, ketika keduanya dalam perjalanan ke luar kota. Ketika mereka kembali dan memberitahukannya kepada teman-teman yang lain, kepada mereka pun teman-teman itu tidak percaya.

Akhirnya Yesus menampakkan diri kepada kesebelas orang itu ketika mereka sedang makan. Yesus mencela ketidakpercayaan dan kedegilan hati mereka, oleh karena mereka tidak percaya kepada orang-orang yang telah melihat Dia sesudah kebangkitan-Nya.

Lalu Yesus berkata kepada mereka, “Pergilah ke seluruh dunia, beritakanlah Injil kepada segala makhluk!”

Demikianlah Injil Tuhan.
Terpujilah Kristus

Doa Persembahan

Allah Bapa Yang Mahamulia,
kami bergembira atas misteri Paskah
yang kami rayakan bersama ini.
Semoga karya penyelamatan
yang dilaksanakan Kristus,
menjadi sumber sukacita abadi bagi kami.
Sebab Dialah ….

Antifon Komuni – Galatia 3:27

 Kita sekalian yang telah dibaptis dalam Kristus
sudah dipersatukan dengan Kristus. Aleluya.

Doa Komuni Bathin St. Alfonsus Liguori
(Didoakan oleh orang yang tidak dapat menyambut Tubuh Tuhan secara nyata kemudian dilanjutkan dengan doa memohon perlindungan dari wabah virus corona)

Yesusku,
aku percaya bahwa Engkau hadir dalam Sakramen Mahakudus.
Aku mengasihi-Mu melebihi segala sesuatu, dan aku merindukan Engkau dalam seluruh jiwaku.
Karena aku tidak dapat menerima-Mu secara sakramental saat ini,
maka datanglah ya Tuhan sekurang-kurangnya secara rohani dalam hatiku,
meskipun Engkau selalu telah datang.
Aku memeluk-Mu dan ingin mempersatukan seluruh diriku seutuhnya dengan-Mu,
dan jangan ijinkan aku terpisah dari-Mu.
Amin.

DOA MEMOHON PERLINDUNGAN DARI WABAH VIRUS CORONA

Terpujilah Engkau Bapa Surgawi, Pencipta Alam Semesta Yang Mahakuasa. Engkau menunjuk kami sebagai penguasa atas semua makhluk hidup dan memberikan kami kuasa kepemilikan atas mereka. Namun dalam banyak hal kami mengecewakan-Mu dan karenanya, kami memohon ampun dari-Mu.
Dalam saat-saat yang mengkhawatirkan ini dengan wabah virus Corona yang mengancam kesehatan dan keberadaan semua orang, kami dengan rendah hati dan penuh keyakinan memohon perlindungan, penyembuhan, dan pemulihan dari-Mu terutama bagi mereka yang telah terkena wabah ini.
Bapa, jagalah keselamatan para petugas kesehatan, mereka yang menghibur orang sakit, semua personel imigrasi dan semua yang dengan berani bertugas mengamankan negara kita dan dunia dari ancaman virus ini.
Jadilah kehendak-Mu, ya Bapa, ikatlah wabah ini dan singirkanlah penderitaan ini dari kami. Roh Kudus, ubahlah ketakutan kami menjadi kekuatan, ketangguhan dan ketabahan serta bantulah kami menghasilkan buah-buah iman, harapan, amal dan kasih.
Darah Yesus yang mulia, kuduskanlah dunia dari wabah ini.
Hati Kudus Yesus, kasihanilah kami.
Bunda Penolong Abadi, awasi kami dan jadilah perantara kami.
Santo Benediktus dan Santo Rafael, doakanlah kami.
Semua malaikat pelindungan kami terangi dan jagalah kami.
Demi nama Yesus yang Mahakudus, kami berdoa.
Amin

Doa Sesudah Komuni

Marilah berdoa:
Allah Bapa mahamulia,
berkenanlah memperhatikan umat-Mu.
Engkau telah sudi membarui kami
dengan karya yang berdampak kekal.
Semoga kelak kami bangkit dengan tubuh mulia
yang takkan binasa.
Demi Kristus, ….

Tinggalkan Balasan