SELASA BIASA XXXII, 8 November 2016

Antifon Pembukaan – Mazmur 37:3-4

 Percalah kepada Tuhan dan lakukanlah yang baik,
diamlah di negeri dan berlakulah setia;
bergembiralah karena Tuhan;
maka ia akan memenuhi keinginan hatimu.

Pengantar

‘Kristus telah menyerahkan diri-Nya bagi kita untuk menjadikan kita umat-Nya, yang rajin berbuat baik.’ Demikianlah Paulus menutup suratnya kepada Titus. Ia menggarisbawahi pentingnya teladan baik. Dengan demikian kita dapat saling mendukung dan menabahkan hati, tanpa saling membatasi atau menegur. Kita memerlukan orang-orang yang terpandang, yang karena keyakinannya dengan tenang ikut mendorong persatuan kita sebagai sesama anggota umat Allah.

Doa Pembukaan

Marilah bedoa:
Allah Bapa kami di surga,
perkenankanlah kami patuh setia akan sabda-Mu
dan semoga hidup kami mewujudkan pengabdian
bagi kebahagiaan sesama,
baik yang dekat maupun yang jauh
berkat Yesus Putra-Mu,
yang telah melayani kami semua
serta menjadi cahaya hidup kami.
Demi Yesus Kristus Putra-Mu, ….

Bacaan Pertama – Titus 2:1-8.11-14
Di tengah-tengah masyarakat orang harus hidup bantu-membantu. Setiap bantuan itu berharga. Tetapi hendaknya kita juga mengerti akibat contoh jahat. Sering malahan kita gunakan untuk menghindari tanggung jawab. Bagaimanakah sikap hati kita terhadap teladan baik? Samakah sikap kita terhadap contoh jahat?

“Hendaklah kita hidup saleh
sambil menantikan kebahagiaan yang kita harapkan
yaitu penampakan Allah dan penyelamat kita Yesus Kristus.”

Pembacaan dari Surat Rasul Paulus kepada Titus:
Saudaraku terkasih, beritakanlah apa yang sesuai dengan ajaran yang sehat. Para lanjut usia hendaklah hidup sederhana, terhormat, bijaksana, sehat dalam iman, kasih dan ketekunan. Demikianlah pula para wanita tua hendaklah mereka hidup sebagai orang-orang beribadah, jangan memfitnah, jangan menjadi hamba anggur, tetapi cakap mengajarkan hal-hal yang baik, dan dengan demikian mendidik wanita-wanita muda mengasihi suami dan anak-anaknya, hidup bijaksana dan suci, rajin mengatur rumah tangganya, baik hati dan taat kepada suami, agar sabda Allah jangan dihojat orang.

Demikian pula terhadap orang-orang muda. Nasihatilah mereka, supaya menguasai diri dalam segala hal, dan jadikanlah dirimu sendiri suatu teladan dalam berbuat baik. Hendaklah engkau jujur dan bersungguh-sungguh dalam pengajaranmu, sehat dan tidak bercela dalam pemberitaanmu sehingga lawan menjadi malu, karena tidak ada hal-hal buruk yang dapat mereka sebarkan tentang kita.

Sebab sudah nyatalah kasih karunia Allah yang menyelamatkan semua manusia. Kasih karunia itu mendidik kita agar meninggalkan kefasikan dan keinginan-keinginan duniawi dan agar kita hidup bijaksana, adil dan beribadah di dunia sekarang ini, sambil menantikan penggenapan pengharapan kita yang penuh bahagia, dan penyataan kemuliaan Allah yang mahabesar, dan Penyelamat kita Yesus Kristus. Ia telah menyerahkan diri-Nya bagi kita untuk membebaskan kita dari segala kejahatan dan untuk menguduskan bagi diri-Nya suatu umat, milik-Nya sendiri, yang rajin berbuat baik.

Demikianlah sabda Tuhan.
Syukur kepada Allah.

Mazmur Tanggapan – Mazmur 37:3-4.18.23.27.29

Ref: Orang-orang benar akan diselamatkan oleh Tuhan.

Mazmur:
 Percayalah kepada Tuhan dan lakukanlah yang baik,
diamlah di negeri dan berlakulah setia;
bergembiralah karena Tuhan;
maka Ia akan memenuhi keinginan hatimu!

 Tuhan mengetahui hari hidup orang saleh,
dan milik pusaka mereka akan tetap selama-lamanya;
Tuhan menetapkan langkah-langkah orang
yang hidupnya berkenan kepada-Nya.

 Jauhilah yang jahat dan lakukanlah yang baik,
maka engkau akan memiliki tempat tinggal yang abadi;
tetapi orang-orang benar akan mewarisi negeri
dan tinggal di sana untuk selama-lamanya.

BAIT PENGANTAR INJIL Yoh 14:23

S: Alleluya. U: Alleluya.
S: Barangsiapa mengasihi Aku, ia akan menuruti firman-Ku.
Bapa-Ku akan mengasihi dia, dan Kami akan datang kepadanya.
U: Alleluya.

Bacaan Injil – Lukas 17:7-10
Tugas di dalam Gereja tiada lain adalah melayani anugerah Tuhan bagi sesama. Maka janganlah menyombongkan kebolehannya sendiri atau berpuas diri karena telah melaksanakan tugasnya. Barangsiapa mengabdi tanpa memperhitungkan ukuran atau waktu, sewaktu-waktu selalu bersedia.

“Kami ini hamba-hamba tak berguna;
kami hanya melakukan apa yang harus kami lakukan.”

Inilah Injil Yesus Kristus menurut Lukas:
Yesus bersabda kepada para murid, “Siapa di antaramu yang mempunyai seorang hamba, yang membajak atau menggembalakan ternak baginya, akan berkata kepada hamba itu waktu ia pulang dari ladang, “Mari segera makan’? Bukankah sebaliknya ia akan berkata kepada hamba itu, ‘Sediakanlah makananku. Ikatlah pinggangmu dan layanilah aku sampai aku selesai makan dan minum’! Dan sesudah itu engkau boleh makan dan minum.’ Adakah ia berterima kasih kepada hamba itu, karena ia telah melakukan apa yang ditugaskan kepadanya?

Demikian jugalah kalian. Apabila kalian telah melakukan segala sesuatu yang ditugaskan kepadamu, hendaklah kalian berkata, ‘Kami ini hamba-hamba tak berguna; kami hanya melakukan apa yang harus kami lakukan’.”

Demikianlah Injil Tuhan.
Terpujilah Kristus

Doa Persembahan

Allah Bapa kami di surga,
berilah kiranya kami semangat Putra-Mu,
yang telah sudi menjadi abdi dan melayani kami
serta menjadi janji keselamatan bagi semua orang
di seluruh dunia. Sebab Dialah …..

Antifon Komuni – Titus 2:14

 Kristus telah menyerahkan diri-Nya bagi kita
untuk membebaskan kita dari segala kejahatan
dan untuk menguduskan bagi diri-Nya suatu umat,
milik-Nya sendiri, yang rajin berbuat baik.

Doa Sesudah Komuni

Marilah berdoa:
Allah Bapa kami di surga,
perkenankanlah kami mendambakan
terlaksananya segala sesuatu,
yang telah Kaumulai lewat Yesus Mesias putra-Mu.
Tumbuhkanlah di dalam hati kami
harapan akan kedamaian
serta keadilan dan kebahagiaan bagi semua orang,
yang menderita karena perang atau kelaliman.
Demi Kristus, Tuhan dan pengantara kami.

Renungan Hari ini: Hidup Dalam Kebahagiaan (Renungan SELASA BIASA XXXII, 8 November 2016 Fr. Andreas Salamanang)…. Klik di sini!!

Tinggalkan Balasan