Selasa Pekan Paskah IV, 19 April 2016

Antifon Pembukaan – Wahyu 19:7.6

 Marilah kita bergembira dan memuliakan Tuhan,
Raja Yang Mahakuasa. Alleluya.

Pengantar

Sabda Yesus tidak diimani oleh orang Yahudi. Namun, Yesus tetap berkarya atas nama Bapa-Nya. Para murid mendengarkan suara-Nya. Di Antiokhia, para murid untuk pertama mendapat julukan “orang Kristen”. Para pewartanya adalah orang-orang baik penuh Roh Kudus dan iman.

Doa Pembukaan

Marilah bedoa:
Allah Bapa umat manusia,
penuhilah kami dengan semangat iman yang merasul,
mewartakan di tengah-tengah masyarakat kami,
dan sudilah Engkau menunjukkan diri-Mu
sebagai Bapa semua orang.
Demi Yesus Kristus Putra-Mu, ….

Bacaan Pertama – Kisah Para Rasul 11:19-26
Gereja itu kumpulan orang yang percaya dan setia akan Yesus Kristus dengan tulus hati. Namun, sering di antara mereka terdapat perbedaan pendapat, meskipun baik iktikadnya. Yang demikian itu dialami oleh Gereja muda. Apakah kabar gembira itu hanya untuk orang Israel, ataukah untuk orang Yunani dan bangsa lain pula? Tetapi, rahmat Allah selalu berkarya. Kesulitan-kesulitan malahan menumbuhkan iman dan semangat yang menyala-nyala.

“Mereka berbicara kepada orang-orang Yunani dan memberitakan Injil bahwa Yesus adalah Tuhan.”

Pembacaan dari Kisah Para Rasul:
Banyak saudara telah tersebar karena penganiayaan yang timbul sesudah Stefanus dihukum mati. Mereka tersebar sampai ke Fenisia, Siprus dan Antiokhia; namun mereka memberitakan Injil kepada orang-orang Yahudi saja. Akan tetapi di antara mereka ada beberapa orang Siprus dan orang Kirene yang tiba di Antiokhia, dan berbicara juga kepada orang-orang Yunani; mereka ini memberitakan Injil, bahwa Yesus adalah Tuhan. Tangan Tuhan menyertai mereka, dan sejumlah besar orang menjadi percaya dan berbalik kepada Tuhan.

Maka sampailah khabar tentang mereka itu kepada jemaat di Yerusalem. Lalu jemaat di Yerusalem itu mengutus Barnabas ke Antiokhia. Setelah Barnabas datang dan melihat kasih karunia Allah, bersukacitalah ia. Ia menasihati mereka, supaya mereka semua tetap setia kepada Tuhan. Karena Barnabas adalah orang baik, penuh dengan Roh Kudus dan iman, sejumlah orang dibawa kepada Tuhan. Lalu pergilah Barnabas ke Tarsus untuk mencari Saulus; dan setelah bertemu dengan dia, ia membawanya ke Antiokhia. Mereka tinggal bersama-sama dengan jemaat itu satu tahun lamanya, sambil mengajar banyak orang. Di Antiokhialah murid-murid itu untuk pertama kalinya disebut Kristen.

Demikianlah sabda Tuhan.
Syukur kepada Allah.

Mazmur Tanggapan – Mazmur 87: 1-3.4-5.6-7

Ref: Pujilah Tuhan, hai segala bangsa!
Atau: Alleluya.

Mazmur:
 Di gunung-gunung yang kudus ada kota yang dibangun-Nya;
Tuhan lebih mencintai pintu-pintu gerbang Sion
daripada segala tempat kediaman Yakub.
Hal-hal yang mulia dikatakan tentang engkau, ya kota Allah.

 Aku menyebut Rahab dan Babel
di antara orang-orang yang mengenal Aku,
bahkan tentang Filistea, Tirus dan Etiopia Kukatakan,
“Ini dilahirkan di sana.”
Tetapi tentang Sion dikatakan:
“Tiap-tiap orang dilahirkan di dalamnya,”
dan Dia, Yang Mahatinggi, menegakkannya.

 Pada waktu mencatat bangsa-bangsa Tuhan menghitung:
“Ini dilahirkan di sana.”
Dan orang menyanyi-nyanyi sambil menari beramai-ramai,
“Semua mendapatkan rumah di dalammu.”

BAIT PENGANTAR INJIL Yoh 10:27

S: Alleluya. U: Alleluya.
S: Domba-domba-Ku mendengarkan suara-Ku, sabda Tuhan.
Aku mengenal mereka dan mereka mengikut Aku.
U: Alleluya.

Bacaan Injil – Yohanes 10:22-30
Mengikuti Kristus dan menjadi murid-Nya hanya dapat dengan beriman. Yang tidak dapat mempercayakan diri kepada Kristus, tak dapat beriman utuh. Injil pada hari ini mengajak memilih: beriman utuh atau beriman semu. Mengimani hidup kekal berarti memulai hidup kekal itu di dunia kini.

“Aku dan Bapa adalah satu.”

Inilah Injil Yesus Kristus menurut Yohanes:
Pada hari raya Pentahbisan Bait Allah di Yerusalem, ketika itu musim dingin, Yesus berjalan-jalan di Bait Allah, di serambi Salomo. Dan orang-orang Yahudi mengelilingi Dia dan berkata kepada-Nya, “Berapa lama lagi Engkau membiarkan kami hidup dalam kebimbangan? Jikalau Engkau Mesias, katakanlah terus terang kepada kami.” Yesus menjawab mereka, “Aku telah mengatakannya kepada kamu, tetapi kamu tidak percaya; pekerjaan-pekerjaan yang Kulakukan dalam nama Bapa-Ku, itulah yang memberikan kesaksian tentang Aku, tetapi kamu tidak percaya, karena kamu tidak termasuk domba-domba-Ku. Domba-domba-Ku mendengarkan suara-Ku dan Aku mengenal mereka dan mereka mengikut Aku. Aku memberikan hidup yang kekal kepada mereka dan mereka pasti tidak akan binasa sampai selama-lamanya dan seorang pun tidak akan merebut mereka dari tangan-Ku.

Bapa-Ku, yang memberikan mereka kepada-Ku, lebih besar daripada siapa pun, dan seorang pun tidak dapat merebut mereka dari tangan Bapa. Aku dan Bapa adalah satu.

Demikianlah Injil Tuhan.
Terpujilah Kristus

Doa Persembahan

Allah Bapa sumber cinta kasih,
berilah kami kerukunan
berkat roti anggur ini,
dan perkenankanlah Roh-Mu
mendampingi kami selalu.
Demi Kristus, ….

Antifon Komuni – lih. Lukas 24:46.26

 Kristus harus menderita dan bangkit dari alam maut
untuk memasuki kemuliaan-Nya. Alleluya.

Doa Sesudah Komuni

Marilah berdoa:
Allah Bapa sumber kehidupan,
dalam misteri Paskah Putra-Mu,
maut diubah menjadi sumber hidup.
Semoga karena pertukaran suci ini
kami Kaubantu dalam kehidupan kini
dan Kauantar memasuki sukacita abadi.
Demi Kristus, ….


Tinggalkan Balasan