SENIN ADVEN II, 11 Desember 2017

Antifon Pembukaan 1Sam 2:35

• Dengarkanlah sabda Tuhan, hai bangsa-bangsa,
dan wartakanlah sampai ke batas bumi: Janganlah takut! Lihat, Penebus kita akan datang”

Kata Pengantar

Bukanlah suatu sikap pesimis kalau kita menyatakan bahwa kita masing-masing memerlukan pembebasan dari keterbatasan insani kita. Badan yang tidak enak, terlalu lelah, putus asa dapat melumpuhkan atau menghambat kegiatan kita. Namun, kita semua ini pencari kebahagiaan. Nabi Yesaya menggambarkan masa depan yang cerah. Dengan tampilnya Yesus, nubuat-nubuat Yesaya bukanlah suatu ilusi belaka. Yesuslah Penyembuh dan Pengampun.

Doa Pembukaan

Marilah berdoa:
Allah Bapa mahabaik,
semoga doa permohonan kami naik kehadirat-Mu.
Perkenankanlah kami mengabdi pada-Mu dengan hati tulus ikhlas, agar kami layak menyambut misteri penjelmaan Putra-Mu.
Sebab Dialah Tuhan dan Pengantara kami, ..
Amin

Bacaan Pertama – Yesaya 35:1-10
Nabi Yesaya menghibur umat dalam pembuangan: Tabahkanlah hatimu, jangan takut! Tuhan akan datang memberi pertolongan! Kebahagiaan yang akan datang digambarkan sebagai berikut: Mata orang buta akan dibuka; telinga orang tuli akan mendengar; orang timpang melompat-lompat bagaikan kijang. Maka, semua orang akan bersorak-sorai.

“Allah sendiri datang menyelamatkan kalian.”

Pembacaan dari Kitab Yesaya:
Padang gurun dan padang kering akan bergirang, padang belantara akan bersorak-sorai dan berbunga; seperti bunga mawar ia akan berbunga lebat, akan bersorak-sorak, ya bersorak-sorak dan bersorak-sorai. Kemuliaan Libanon, semarak Karmel dan Saron akan diberikan kepadanya; Orang akan melihat kemuliaan Tuhan, semarak Allah kita.

Kuatkanlah tangan yang lemah lesu dan teguhkanlah lutut yang goyah. Katakanlah kepada orang-orang yang tawar hati, “Kuatkanlah hatimu, jangan takut! Lihatlah, Allahmu akan datang dengan pembalasan dan ganjaran. Ia sendiri datang menyelamatkan kalian!”

Pada waktu itu mata orang-orang buta akan dicelikkan, dan telinga orang-orang tuli akan dibuka. Pada waktu itu orang lumpuh akan melompat seperti rusa, dan mulut orang bisu akan bersorak-sorai; sebab mata air memancar di padang gurun, dan sungai di padang belantara; tanah pasir yang hangat akan menjadi kolam dan tanah kersang menjadi sumber-sumber air; di tempat serigala berbaring akan tumbuh tebu dan pandan. Di situ akan ada jalan raya, yang akan disebut Jalan Kudus; orang yang tidak tahir tidak akan melintasinya, dan orang-orang pandir tidak akan mengembara di atasnya. Di situ tidak akan ada singa, binatang buas tidak akan menjalaninya dan tidak akan terdapat di sana; orang-orang yang diselamatkan akan berjalan di situ, dan orang-orang yang dibebaskan Tuhan akan pulang dan masuk ke Sion dengan bersorak-sorai, sedang sukacita abadi meliputi mereka; kegirangan dan sukacita akan memenuhi mereka, kedukaan dan keluh kesah akan menjauh.

Demikianlah sabda Tuhan.
Syukur kepada Allah.

Tanggapan – Mazmur 85:9a-14

Ref: Allah sendiri akan datang menyelamatkan kita.
Masmur:

 Aku ingin mendengar apa yang hendak difirmankan Allah!
Bukankah Ia hendak berbicara tentang damai kepada umat-Nya.
Sungguh, keselamatan dari Tuhan dekat
pada orang-orang takwa,
dan kemuliaan-Nya diam di negeri kita.

 Kasih dan kesetiaan akan bertemu,
keadilan dan damai sejahtera akan berpelukan.
Kesetiaan akan tumbuh dari bumi,
dan keadilan akan merunduk dari langit.

 Tuhan sendiri akan memberikan kesejahteraan,
dan negeri kita akan memberikan hasil.
Keadilan akan berjalan di hadapan-Nya
dan damai akan menyusul di belakang-Nya.

BAIT PENGANTAR INJIL lh. Yes 33:22

S: Alleluya. U: Alleluya.
S: Lihat, raja kita, Tuhan semesta alam, datang!
Ia datang membebaskan kita dari belenggu perbudakan.
U: Alleluya.

Bacaan Injil – Lukas 5:17-26
Nubuat zaman lampau terlaksana pada zaman Yesus. Penyembuhan orang lumpuh memberikan kesaksian bahwa Yesus memang utusan Allah. Serba mengagumkan karya-Nya. Wahyu tentang Bapa menggambarkan bahwa Tuhan tidak kejam, melainkan penuh belas kasih. Orang lumpuh itu menggambarkan kita yang memerlukan pertobatan.

“Hari ini kita telah menyaksikan hal-hal yang sangat menakjubkan.”

Inilah Injil Yesus Kristus menurut Lukas:
Pada suatu hari, ketika Yesus sedang mengajar, ada beberapa orang Farisi dan ahli Taurat duduk mendengarkan-Nya. Mereka datang dari semua desa di Galilea dan Yudea dan dari Yerusalem. Kuasa Tuhan menyertai Yesus, sehingga Ia dapat menyembuhkan orang sakit.

Maka datanglah beberapa orang mengusung seorang lumpuh di atas tempat tidur. Mereka berusaha membawa dia masuk dan meletakkannya di hadapan Yesus. Tetapi karena banyaknya orang di situ, mereka tidak dapat membawa masuk. Maka mereka naik ke atas rumah dan membongkar atap itu. Kemudian mereka menurunkan si lumpuh ke tengah-tengah orang banyak tepat di depan Yesus. Ketika Yesus melihat iman mereka, berkatalah Ia, “Hai Saudara, dosamu sudah diampuni.”

Tetapi ahli-ahli Taurat dan orang-orang Farisi berpikir dalam hati, “Siapakah orang yang menghojat Allah ini? Siapa dapat mengampuni dosa selain Allah sendiri?” Akan tetapi Yesus mengetahui pikiran mereka, lalu Ia berkata kepada mereka, “Apa yang kalian pikirkan dalam hati? Manakah lebih mudah, mengatakan, ‘Dosamu sudah diampuni’ atau mengatakan, ‘Bangunlah dan berjalanlah?’ Tetapi supaya kalian tahu, bahwa di dunia ini Anak Manusia berkuasa mengampuni dosa” lalu Yesus berkata kepada si lumpuh, “Aku berkata kepadamu: Bangunlah, angkatlah tempat tidurmu dan pulanglah ke rumah!” Seketika itu juga bangunlah orang itu di depan mereka, lalu mengangkat tempat tidurnya dan pulang ke rumahnya sambil memuliakan Allah.

Semua orang takjub, lalu memuliakan Allah. Mereka amat takut dan berkata, “Hari ini kita telah menyaksikan hal-hal yang sangat menakjubkan.”

Demikianlah Injil Tuhan.
Terpujilah Kristus

Doa Persembahan

Allah Bapa mahakudus,
Semoga ibadat yang kami hunjukkan ke hadirat-Mu
dalam perjalanan di dunia ini kelak dapat menjadi anugerah penebusan kekal.
Demi Kristus,…

Antifon Komuni Yoh 15:16

• Bukannya kalian yang memilih aku, melainkan Aku yang memilih kalian.
Kalian telah Kutetapkan agar pergi dan berhasil dan hasilmu tinggal tetap.

Doa Penutup

Marilah berdoa:
Allah Bapa yang maharahim,
teguhkanlah kami dengan kekuatan sakramen ini,
Semoga kami mengambil manfaat dari pengajaran Santo Ambrosius,
sehingga tak gentar menempuh jalan-Mu dan semakin pantas menikmati perjamuan abadi.
Demi Kristus,…

RENUNGAN

Hendaklah Kuat Imanmu!
Saudara-saudari yeng terkasih dalam perikop yang berada di Injil hari ini menegaskan
Yesus Kristus tetap berkarya di dunia melalui orang-orang pilihan-Nya. Yesus menyembuhkan
orang dengan tanda dan kata. Namun dalam hal lain yang begitu besar adalah iman akan Yesus
yang mampu menyelamatkan. Seorang yang lumpuh yang di usung banyak orang menaruh
perhatian begitu besar akan Yesus dan tidak putus asa mereka. Mereka yakin dan percaya akan
Yesus. Mereka mencari jalan lain yaitu melalui atap rumah untuk berjumpa dengan Yesus dan
disembuhkan. Yesus pun tau kekuatan iman mereka dan Yesus mengatakan”hai sauadara
dosamu sudah diampuni” dengan demikian seorang yang lumpuh menjadi sembuh dan terbebas
dari segala derita yang selama itu dialaminya dan sekarang memperoleh sukacita yang besar
berkat percaya akan Yesus.
Dalam hal ini yang ingin ditunjukkan Yesus adalah bukan dari kekuatannya sendiri Dia
melakukan mukjizat itu melainkan kekuatan Allah Bapa-Nya, yang mengutusnya untuk
menyelamatkan orang-orang yang tertindas dan yang membutuhkan.
Peristiwa yang terjadi diungkapkan dalam Injil Matius ‘ bukan orang sakit yang
membutuhkan tabib melainkan orang sakit” , dalam hal ini diungkapkan jelas dengan objek yang
memang sungguh beriman dan percaya bahwa Yesus mampu menyembuhkan segala penyakit
yang dialami.
Bagaimana dengan kita apakah kita percaya dengan kuasa yang dilakukan Yesus terhadap
rang lumpuh itu? apakah kita sudah mempunyai iman sebesar iman orang lumpuh itu? apakah
kita seperti orang farisi yang hanya ingin menangkap Yesus dan menyalahkan Yesus karena
derita yang kita terima? Tuhan tidak pernah memberikan penderitaan kepada kita anak-anaknya
melampui kemampuan kita, terkadang manusia sendiri yang membuat penderitaan itu ada.
(FRATER ROY -PRAUNIO PADANG)

Tinggalkan Balasan