Ekaristi SENIN BIASA X, 8 JUNI 2020

Antifon Pembukaan – Mazmur 121:1-2

 Aku melayangkan pandangan ke gunung:
dari manakah dapat kuharapkan pertolongan?
Pertolonganku dari Tuhan, yang menjadikan bumi langit.

Pengantar

Seperti kebanyakan para nabi, Elia mendapat tugas mewartakan bencana kepada umat. Sekalipun baik, namun tidak selalu diterima baik. Yesus memuji kepatuhan para nabi dan menganggap mereka sebagai pengikutnya; mereka itulah para papa miskin.

Doa Pembukaan

Marilah bedoa:
Allah Bapa mahakudus,
Kami mohon, berkenanlah memberkati kami
dengan embun sabdamu,
dan semoga hidup kami yang gersang ini
kau jadikan subur dalam cinta kasih.
Demi Yesus Kristus Putra-Mu, ….

Bacaan I – I Raja-Raja 17:1-6

Tugas para nabi ialah meneruskan sabda Allah kepada umat dan itu dapat berupa bimbingan, nasihat, celaan ataupun amarah. Dalam kisah panggilan Elia ini, tampak bahwa karena patuh setia akan sabda Tuhan, Elia menerima perlindungan dan keselamatan.

Elia melayani Tuhan, Allah Israel.

Pembacaan dari Kitab Pertama Raja-Raja:

Sekali peristiwa, Elia, orang Tisbe dari Tisbe Gilead, berkata kepada Raja Ahab, “Demi Tuhan yang hidup, Allah Israel yang kulayani, tidak akan ada embun atau hujan pada tahun-tahun ini, kecuali kalau kukatakan.”

Kemudian Tuhan bersabda kepada Elia, “Pergilah dari sini, berjalanlah ke timur dan bersembunyilah di tepi Sungai Kerit di sebelah timur Sungai Yordan. Engkau dapat minum dari sungai itu dan burung-burung gagak telah Kuperintahkan memberi makan engkau di sana. Maka Elia pergi, dan berbuat seperti disabdakan Tuhan. Ia pergi dan diam di tepi Sungai Kerit di sebelah timur Sungai Yordan. Pada waktu pagi dan petang burung-burung gagak membawa roti dan daging kepadanya, dan ia minum dari sungai itu.

Demikianlah sabda Tuhan.
Syukur kepada Allah.

Mazmur Tanggapan – Mazmur 121: 1-2.3-4.5-6.7-8

Refren: Pertolongan kita dari Tuhan yang menjadikan langit dan bumi.

Mazmur:
 Aku melayangkan mataku ke gunung-gunung;
dari manakah akan datang pertolongan bagiku?
Pertolonganku ialah dari Tuhan,
yang menjadikan langit dan bumi.

 Ia takkan membiarkan kakimu goyah,
Penjagamu tidak akan terlelap.
Sungguh, tidak akan terlelap dan tidak akan tertidur
Penjaga Israel.

 Tuhanlah Penjagamu,
Tuhanlah naunganmu di sebelah tangan kananmu.
Matahari tidak akan menyakiti engkau pada waktu siang,
tidak pula bulan pada waktu malam.

 Tuhan akan menjaga engkau terhadap segala kecelakaan;
Ia akan menjaga nyawamu.
Tuhan akan menjaga keluar masukmu
dari sekarang sampai selama-lamanya.

BAIT PENGANTAR INJIL – Mat 5:12a

S: Alleluya.
U: Alleluya.
S: Bersukacitalah dan bergembiralah, sebab besarlah ganjaranmu di surga.
U: Alleluya.

Bacaan Injil – Matius 5:1-12

Mulai hari ini bacaan Injil diambil dari Injil matius. Sabda bahagia merupakan dasar tugas Yesus. Hal itu ditawarkan kepada siapa saja yang mau menerimanya. Sebagaimana Yesus kita menghadap Allah dengan sadar akan kemiskinan kita.

Berbahagialah orang yang miskin di hadapan Allah.

Inilah Injil Yesus Kristus menurut Matius:

Pada suatu hari Yesus naik ke atas bukit, sebab melihat orang banyak. Setelah Ia duduk, datanglah murid-murid-Nya kepada-Nya. Lalu Yesus mulai berbicara dan menyampaikan ajaran ini kepada mereka, “Berbahagialah orang yang miskin di hadapan Allah, karena merekalah yang empunya Kerajaan Surga. Berbahagialah orang yang berdukacita, karena mereka akan dihibur. Berbahagialah orang lemah lembut, karena mereka akan memiliki bumi. Berbahagialah orang yang lapar dan haus akan kebenaran, karena mereka akan dipuaskan. Berbahagialah orang yang murah hati, karena mereka akan beroleh kemurahan. Berbahagialah orang yang suci hatinya, karena mereka akan melihat Allah. Berbahagialah orang yang membawa damai, karena mereka akan disebut anak-anak Allah. Berbahagialah orang yang dianiaya demi kebenaran, karena merekalah yang empunya Kerajaan Surga. Berbahagialah kalian, jika demi Aku kalian dicela dan dianiaya, dan kepadamu difitnahkan segala yang jahat. Bersukacita dan bergembiralah, sebab besarlah ganjaranmu di surga, sebab para nabi sebelum kalian pun telah dianiaya.

Demikianlah Injil Tuhan.
Terpujilah Kristus

Doa Persembahan

Allah Bapa mahamulia,
buatlah kami bersemangat miskin di hadapan-Mu
berkat roti anggur ini
dan perkayalah kami dengan Roh-Mu
dalam Kristus Yesus, Tuhan dan pengantara kami.

Antifon Komuni – Matius 5:5

 Berbahagialah orang yang lemah lembut,
karena mereka akan memiliki bumi.

Doa Sesudah Komuni

Marilah berdoa:
Allah Raja mahamulia,
datanglah kiranya kerajaan-Mu di dunia.
Maka orang miskin akan menjadi kaya raya
dan keadilan serta belas kasih menjadi hukum tertinggi
berkat Yesus Putra-Mu,
yang mendahului kami menghadap Engkau
dan menjadi perantara kami sepanjang segala abad.

Renungan hari ini: Sabda Bahagia (SENIN BIASA X, 6 JUNI 2016 oleh Fr. Prian Doni Malau)…Klik disini!!

Tinggalkan Balasan