Senin dalam Pekan Suci, 21 Maret 2016
Antifon Pembukaan – Mazmur 35:1-2; 140:8
Ya Tuhan, adililah mereka yang merugikan daku,
perangilah mereka yang memerangi aku.
Angkatlah senjata dan perisai dan bangkitlah membantu aku,
ya Tuhan, sumber selamatku.
Pengantar
Pekan Suci telah dimulai. Dalam madah “Hamba Yahwe” kita lihat foto Yesus. Sebagai Hamba pilihan, penuh dengan Roh, dengan rendah hati dan lemah lembut, Ia akan menjadi nabi kebaikan dan keagungan Allah. Enam hari sebelum Paskah, Ia diurapi minyak wangi oleh Maria, mendahului pemakaman-Nya. Derita dan maut adalah jalan menuju kejayaan kebangkitan.
Doa Pembukaan
Marilah bedoa:
Allah Bapa yang kekal dan kuasa,
panggillah kami ke Yerusalem
untuk melihat Hamba-Mu
yang telah Kaucurahi Roh-Mu sepenuhnya,
agar kami dapat memahami dan meyakini,
bahwa Dialah butir gandum
yang jatuh ke tanah dan mati,
supaya dapat menghasilkan buah berlimpah.
Demi Yesus Kristus Putra-Mu, ….
Bacaan Pertama – Yesaya 49:1-7
Empat kali Nabi Yesaya menampilkan “Hamba Yahwe” yang tiada lain adalah Yesus sendiri. Yang pertama menggambarkan ketika Ia dipilih dan ditugasi menyelamatkan Israel. Maka, Ia dipenuhi Roh Kudus. Dengan lemah lembut dan rendah hati, Ia membagi-bagikan kekuatan dan cahaya Tuhan kepada para bangsa.
“Ia tidak berteriak atau memperdengarkan suaranya di jalan.”
Pembacaan dari Kitab Yesaya:
Beginilah firman Tuhan, “Lihat, itu hamba-Ku yang Kupegang, orang pilihan-Ku, yang kepadanya Aku berkenan. Aku telah menaruh Roh-Ku ke atasnya, supaya ia menyatakan hukum kepada bangsa-bangsa. Ia tidak akan berteriak atau menyaringkan suaranya, atau memperdengarkan suaranya di jalan. Buluh yang patah terkulai tidak akan diputuskannya, dan sumbu yang pudar nyalanya tidak akan dipadamkannya, tetapi dengan setia ia akan menyatakan hukum. Ia sendiri tidak akan menjadi pudar dan tidak akan patah terkulai, sampai ia menegakkan hukum di bumi; segala pulau mengharapkan pengajarannya.”
Beginilah firman Allah, Tuhan, yang menciptakan langit dan membentangkannya, yang menghamparkan bumi dengan segala yang tumbuh di atasnya, yang memberikan nafas kepada umat manusia yang menghuninya dan nyawa kepada mereka yang hidup di atasnya, “Aku, Tuhan, telah memanggil engkau untuk maksud penyelamatan. Aku telah memegang tanganmu; Aku telah membentuk engkau dan membuat engkau menjadi perjanjian bagi umat manusia, menjadi terang untuk bangsa-bangsa, untuk membuka mata yang buta, untuk mengeluarkan orang hukuman dari tempat tahanan dan mengeluarkan orang-orang yang duduk dalam gelap dari rumah penjara.”
Demikianlah sabda Tuhan.
Syukur kepada Allah.
Mazmur Tanggapan – Mazmur 27:1.2.3.13-14
Ref: Tuhan adalah terang dan keselamatanku.
Mazmur:
Tuhan adalah terang dan keselamatanku,
kepada siapakah aku harus takut?
Tuhan adalah benteng hidupku,
terhadap siapakah aku harus gentar?
Ketika penjahat-penjahat menyerang
untuk memangsa aku,
maka lawan dan musuh itu sendirilah
yang tergelincir dan jatuh.
Sekali pun tentara berkemah mengepung aku,
tidak takutlah hatiku;
sekalipun pecah perang melawan aku,
dalam hal ini pun aku tetap percaya.
Sungguh, aku percaya akan melihat kebaikan Tuhan
di negeri orang-orang yang hidup!
Nantikanlah Tuhan! Kuatkanlah dan teguhkanlah hatimu!
Ya, nantikanlah Tuhan.
BAIT PENGANTAR INJIL
S : Terpujilah Kristus Tuhan, Raja Mulia dan Kekal
U: Terpujilah Kristus Tuhan, Raja Mulia dan Kekal
S : Salam, ya Raja kami.
Hanya Engkaulah yang mengasihani kesesatan-kesesatan kami.
U: Terpujilah Kristus Tuhan, Raja Mulia dan Kekal
Bacaan Injil – Yohanes 12:1-11
Enam hari sebelum Paskah, Yesus dijamu di rumah Lazarus dan diurapi dengan minyak wangi. Yudas menganggap hal itu sebagai pemborosan. Kejadian ini menggambarkan apa yang akan terjadi. Yudas akan menyerahkan Yesus. Yesus akan wafat, namun bangkit kembali. Kehadiran Lazarus di situ mengingatkan kita, bahwa Yesus menguasai hidup dan mati.
“Biarkanlah Dia melakukan hal ini mengingat hari penguburan-Ku.”
Inilah Injil Yesus Kristus menurut Yohanes:
Enam hari sebelum Paskah Yesus datang ke Betania, tempat tinggal Lazarus yang Ia bangkitkan dari antara orang mati. Di situ diadakan perjamuan untuk Dia. Marta melayani, dan salah seorang yang turut makan dengan Yesus adalah Lazarus.
Maka Maria mengambil setengah kati minyak narwastu murni yang mahal harganya, lalu meminyaki kaki Yesus dan menyekanya dengan rambutnya; dan bau minyak itu semerbak memenuhi seluruh rumah. Tetapi Yudas Iskariot, seorang dari murid-murid Yesus, yang akan segera menyerahkan Dia, berkata, “Mengapa minyak narwastu ini tidak dijual tiga ratus dinar, dan uangnya diberikan kepada orang-orang miskin?” Hal itu dikatakannya bukan karena ia memperhatikan nasib orang-orang miskin, melainkan karena ia adalah seorang pencuri; ia sering mengambil uang yang disimpan dalam kas yang dipegangnya, Maka kata Yesus, “Biarkanlah dia melakukan hal ini mengingat hari penguburan-Ku. Karena orang-orang miskin selalu ada padamu, tetapi Aku tidak akan selalu ada pada kamu.”
Banyak orang Yahudi mendengar bahwa Yesus ada di Betania. Maka mereka datang, bukan hanya karena Yesus, melainkan juga untuk melihat Lazarus yang telah dibangkitkan-Nya dari antara orang mati. Lalu imam-imam kepala bermufakat untuk membunuh Lazarus juga, sebab karena dialah banyak orang Yahudi meninggalkan mereka dan percaya kepada Yesus.
Demikianlah Injil Tuhan.
Terpujilah Kristus
Doa Persembahan
Allah Bapa maharahim,
perhatikanlah misteri suci yang kami rayakan.
Semoga penebusan yang Kaurencanakan
untuk membatalkan hukuman kami,
menghasilkan hidup kekal.
Demi Kristus, ….
Antifon Komuni – Mazmur 102:3
Janganlah Kaupalingkan wajah-Mu daripadaku.
Bila aku sedih, dengarkanlah keluhanku,
bila aku memohon, kabulkanlah doaku.
Doa Sesudah Komuni
Marilah berdoa:
Allah Bapa maharahim,
kunjungilah kiranya umat-Mu dan lindungilah kami,
yang telah Kausucikan dalam perayaan ini.
Semoga dengan bantuan-Mu
kami menjunjung tinggi jaminan keselamatan ini.
Demi Kristus, ….