Kamis Pekan Biasa XI, 22 Juni 2017
Antifon Pembukaan – Mazmur 111:3-4
Agung dan semaraklah karya Tuhan,
keadilan-Nya tetap untuk selama-lamanya.
Perbuatan-Nya yang agung pantas dikenang.
Tuhan itu pengasih dan penyayang.
Pengantar
Pelayanan Paulus tanpa pamrih terhadap umat di korintus merupakan jaminan kebenaran wartanya. Bila para murid mohon diajar berdoa, maka Yesus mengajarkan doa ‘Bapa kami’, doa para putra dan putri Allah yang siap sedia untuk saling mengampuni.
Doa Pembukaan
Marilah bedoa:
Allah Bapa kami di surga,
Bagaimana kami dapat berdoa kepada-Mu,
kalau bukan Engkau sendiri.
yang meletakkan kata-kata pada lidah kami.
Semoga kami selalu terbuka terhadap bisikan Roh-Mu
dan ajarilah kami mengenal nama-Mu.
Demi Yesus Kristus, ….
Bacaan Pertama Pertama – II Korintus 11:1-11
Umat di Korintus belum juga dapat menerima karya Paulus yang tanpa pamrih. Padahal Paulus tidak meminta balas jasa sedikit pun. Kerasulan sejati semata-mata dipersembahkan kepada Tuhan. Jika tidak, tak dapat dipercaya.
“Aku mewartakan Injil Allah kepadamu dengan Cuma-Cuma”
Pembacaan dari Surat Kedua Rasul Paulus kepada Jemaat di Korintus
Saudar-saudara, alangkah baiknya , jika kamu sabar terhadap kebodohanku yang kecil itu. Memang kamu sabar terhadap aku! Sebab aku cemburu kepada kamu dengan cemburu ilahi. Karena aku telah mempertunangkan kamu kepada satu laki-laki untuk membawa kamu sebagai perawan suci kepada Kristus. Tetapi aku takut, kalau-kalau pikiran kamu disesatkan dari kesetiaan kamu yang sejati kepada Kristus, sama seperti Hawa diperdayakan oleh ular itu dengan kelicikannya. Sebab kamu sabar saja, jika ada seorang datang memberitakan Yesus yang lain dari pada yang telah kami beritakan, atau memberikan kepada kamu roh yang lain dari pada yang telah kamu terima atau Injil yang lain dari pada yang telah kamu terima. Tetapi menurut pendapatku sedikit pun aku tidak kurang dari pada rasul-rasul yang tak ada taranya itu. Jikalau aku kurang paham dalam hal berkata-kata, tidaklah demikian dalam hal pengetahuan; sebab kami telah menyatakannya kepada kamu pada segala waktu dan di dalam segala hal. Apakah aku berbuat salah, jika aku merendahkan diri untuk meninggikan kamu, karena aku memberitakan Injil Allah kepada kamu dengan cuma-cuma? Jemaat-jemaat lain telah kurampok dengan menerima tunjangan dari mereka, supaya aku dapat melayani kamu! Dan ketika aku dalam kekurangan di tengah-tengah kamu, aku tidak menyusahkan seorang pun, sebab apa yang kurang padaku, dicukupkan oleh saudara-saudara yang datang dari Makedonia. Dalam segala hal aku menjaga diriku, supaya jangan menjadi beban bagi kamu, dan aku akan tetap berbuat demikian. Demi kebenaran Kristus di dalam diriku, aku tegaskan, bahwa kemegahanku itu tidak akan dirintangi oleh siapa pun di daerah-daerah Akhaya. Mengapa tidak? Apakah karena aku tidak mengasihi kamu? Allah mengetahuinya.
Demikianlah sabda Tuhan
Syukur kepada Allah
Tanggapan – Mazmur 111:1-2.3-4.7-8
Ref. Adil dan benarlah karya tangan-Mu, ya Tuhan.
Aku bersyukur kepada Tuhan dengan segenap hati,
Dalam lingkungan orang-orang benar dan di tengah jemaat.
Besarlah perbuatan-perbuatan Tuhan,
Layak diselidiki oleh semua orang yang menyukainya.
Agung dan semaraklah pekerjaan-Nya, keadilan-Nya tetap untuk selama-lamanya
Perbuatan-perbuatan-Nya yang ajaib dijadikan-Nya peringatan;
Tuhan itu pengasih dan penyayang
Perbuatan tangan-Nya ialah kebenaran dan keadilan,
Segala titah-Nya teguh;
Perbuatan tangan-Nya kokoh lestari untuk selamanya,
Dilakukan dalam kebenaran dan kejujuran.
BAIT PENGANTAR INJIL
S: Alleluya. U: Alleluya.
S: Kalian akan menerima roh pengangkatan menjadi anak,
Dalam roh itu kita akan berseru, “Abba, ya Bapa”.
U: Alleluya.
Bacaan Injil – Matius 6:7-15
Dalam doa yang diajarkan oleh Yesus, yang jelas ialah: kita dapat berdoa baik, bila kita menerima putra dan putrid Bapa, yaitu saudara-saudara kita, dengan hati terbuka dan mau memaafkan mereka. Itulah ciri doa sejati..
“Berdoalah kalian demikian”
Inilah Injil Yesus Kristus menurut Matius
Dalam khotban di bukit berkatalah Yesus, “Bila kalian berdoa janganlah bertele-tele seperti kebiasaan orang yang tidak mengenal Allah. Mereka menyangka bahwa karena banyaknya kata-kata doanya akan dikabulkan. Jadi janganlah kamu seperti mereka, karena Bapamu mengetahui apa yang kamu perlukan, sebelum kamu minta kepada-Nya. Karena itu berdoalah demikian: Bapa kami yang di sorga, Dikuduskanlah nama-Mu, datanglah Kerajaan-Mu, jadilah kehendak-Mu di bumi seperti di sorga. Berikanlah kami pada hari ini makanan kami yang secukupnya dan ampunilah kami akan kesalahan kami, seperti kami juga mengampuni orang yang bersalah kepada kami; dan janganlah membawa kami ke dalam pencobaan, tetapi bebaskanlah kami dari pada yang jahat. Amin. Karena jikalau kamu mengampuni kesalahan orang, Bapamu yang di sorga akan mengampuni kamu juga. Tetapi jikalau kamu tidak mengampuni orang, Bapamu juga tidak akan mengampuni kesalahanmu.
Demikianlah sabda Tuhan
Terpujilah Kristus
Doa Persembahan
Allah Bapa tujuan hidup kami,
Perkenankanlah kami menyantap rezeki,
Yang telah dijanjikan kepada para leluhur.
Maka berikanlah kiranya rezeki itu
untuk bekal dalam perjalanan kami.
Demi Kristus, ….
Antifon Komuni – Mazmur 97:1
Tuhan adalah Raja!
Biarlah bumi bersorak-sorai
dan banyak pulau bersukacita!
Doa Sesudah Komuni
Marilah berdoa:
Allah Bapa kami di surga,
Engkau tahu betul apa yang kami perlukan
Sebelum kami memohonnya.
Bila kami berkumpul atas nama-Mu,
Berkenanlah kiranya Engkau hadir di tengah-tengah kami.
Sebagai Allah dan Bapa kami
Demi Kristus, ….