GEMA Februari 2015: YUBILEUM PAROKI SIBERUT
YUBILEUM PAROKI SIBERUT
GEREJA YANG BERIMAN DAN BERBUAT
Saudara-saudari pembaca Gema yang terkasih!
Pesta Yubileum 60 Tahun Paroki Siberut merupakan pesta syukur lahir dan bertumbuhnya iman Katolik di kepulauan Mentawai. Dari Siberut iman Katolik berkembang ke Sikakap, Sipora dan Sikabaluan. Sejak tahun 1954 Siberut sudah menjadi Paroki dengan bersandar pada perlindungan Santa Maria Diangkat ke Surga. Hal ini tampak pada buku Paroki yang dimulai pada tahun itu. Namun masuknya iman Katolik di Siberut pastilah sudah terjadi sebelumnya.
Rangkaian panjang seluruh kegiatan pesta Yubileum sudah dimulai sejak awal tahun 2014 dan telah mencapai puncaknya pada 11 Januari 2015. Pertanyaan reflektif masih tersisa, sejauh mana Gereja sebagai persekutuan orang beriman telah memaknai hakekat dan pelayanannya di tengah masyarakat dan ambil bagian dalam memajukan Mentawai secara umum?
Benar, ketika masyarakat Mentawai belum mengenal pendidikan, Gereja hadir melalui sekolah-sekolah dan asrama. Ketika masyarakat Mentawai Sakit, Gereja hadir untuk memberikan kesembuhan melalui tangan-tangan lembut para suster Ali. Dan dengan kasih Allah para misionaris Xaverian telah menghantar masyarakat Mentawai menjadi orang-orang beriman. Tentu masih banyak lagi yang telah dibuat oleh Gereja dalam kehadirannya di Siberut. Dan kalau jujur, orang-orang Mentawai yang sukses dalam hidupnya tidak akan menyangkal bahwa Gereja ikut ambil bagian dalam membentuk mereka. Ketika masyarakat lain beranggapan bahwa masyarakat Mentawai adalah masyarakat dalam tanda petik dilihat sebagai masyarakat terbelakang, Gereja tidak segan mengotori tangan dan kakinya untuk mendatangi dan merangkul masyarakat Mentawai yang merindukan kepenuhan hidup. Dan kepenuhan hidup itu telah berikan oleh Kristus dan dilanjutkan oleh Gereja-Nya yang kudus: “Aku datang supaya mereka mempunyai hidup, dan mempunyainya dalam segala kelimpahan”(Yoh 10:10).
Dalam edisi kali ini, Gema menyajikan laporan lengkap tentang perayaan Yubileum Paroki Santa Maria Siangkat ke Surga, Siberut-Mentawai. Refleksi Kritis tentang peranan Gereja di Mentawai semakin penting dalam memaknai perjalanannya ke depan sebagai “Gereja yang beriman dan berbuat”.
Selamat membaca!
Salam
P. Fransiskus Riduan Naibaho, Pr.