SABTU 30 September 2017: Santo Hieronimus (imam dan pujangga Gereja, 340-420)
Hieronimus adalah seorang Kristen Romawi yang hidup pada abad keempat. Ayahnya mengajarkan agama dengan baik kepadanya, tetapi mengirim Hieronimus ke sebuah sekolah kafir yang terkenal. Di sekolah tersebut, Hieronimus mulai menyukai tulisan-tulisan kafir dan cintanya kepada Tuhan mulai luntur. Namun demikian, persahabatannya dengan sekelompok orang-orang Kristiani yang kudus, yang menjadi sahabat-sahabat dekatnya, membuatnya berbalik kembali sepenuhnya kepada Tuhan.
Kemudian, anak muda yang cerdas ini memutuskan untuk tinggal menyendiri di padang gurun. Hieronimus khawatir kalau-kalau kesenangannya akan tulisan-tulisan kafir akan menjauhkannya dari cinta Tuhan. Hieronimus melakukan laku silih yang keras dan membiarkan dirinya terbakar panas terik padang gurun. Meskipun begitu, di sana pun Hieronimus mengalami pencobaan-pencobaan yang hebat. Hiburan-hiburan tak sehat yang diselenggarakan di Roma senantiasa segar dalam bayangan serta pikirannya. Walaupun demikian, Hieronimus pantang menyerah. Ia memperberat laku silihnya serta menangisi dosa-dosanya. Ia juga belajar bahasa Ibrani dengan seorang rahib sebagai gurunya. Hal tersebut dilakukannya untuk menghindarkan diri dari pikiran-pikiran kotor yang menghantui pikirannya. Hieronimus menjadi seorang sarjana Ibrani yang hebat sehingga kelak ia dapat menterjemahkan Kitab Suci ke dalam bahasa Latin. Oleh karena karyanya itu, banyak orang dapat membaca serta mencintai Kitab Suci.
St. Hieronimus menghabiskan berpuluh tahun hidupnya di sebuah gua kecil di Betlehem, di mana Yesus dilahirkan. Di sana ia berdoa, mempelajari Kitab Suci, serta mengajar banyak orang bagaimana melayani Tuhan. St. Hieronimus menulis banyak surat yang mengagumkan dan bahkan juga buku-buku untuk mempertahankan iman Kristiani dari serangan kaum bidaah.
Perangainya yang cepat marah dan lidahnya yang tajam membuat St. Hieronimus mempunyai banyak musuh. Namun demikian, ia seorang yang amat kudus yang menghabiskan seluruh hidupnya untuk melayani Yesus dengan cara terbaik yang mampu ia lakukan. Jadi, meskipun pemarah, ia menjadi seorang kudus yang besar. St. Hieronimus wafat pada tahun 419 atau 420.
“Menjadi seorang Kristen adalah hal yang luar biasa, bukan hanya seolah-olah tampak luar biasa. Dan oleh karena satu dan lain hal, mereka yang paling menyenangkan bagi dunia adalah mereka yang paling sedikit menyenangkan Kristus …. Kekristenan dibentuk, dan bukan bakat yang diwariskan.”
St. Hieronimus————–
Antifon Pembukaan –Yos 1:8
Kitab Suci hendaknya kaubaca senantiasa dan kaurenungkan siang malam. Peliharalah dan laksanakanlah segala sesuatu yang tertulis di dalamnya. Maka jalan hidupmu akan lurus dan sabda Tuhan akan kau fahami.
Pengantar
Orang yang memiliki pengetahuan luas dan sanggup menjawab serta merta sering disebut kamus atau ensiklopedi hidup. Tetapi tentang hieronimu, seorang imam dari Antiokia, dapat dikatakan dia itu ‘Al Kitab hidup’. Seluruh hidupnya siang malam diabdikan kepada Kitab Suci. Dialah yang menterjemahkan Kibat Suci ke dalam bahasa Latin. Di samping itu ia menulis tafsir dan komentar. Tetapi terutama ia menghayati Kitab Suci secara konsekuen seraya berdoa dalam melayani Gereja.
Doa Pembukaan
Marilah berdoa:
Allah Bapa, sumber pengetahuan dan kebenaran,
dalam hati Santo Hieronimus, imam-Mu, telah Kautanamkan cinta mesra terhadap Kitab Suci.
Semoga umat-Mu semakin banyak menimba kekuatan dari sabda-Mu dan menemukan sumber kehidupan di dalamnya.
Demi Yesus Kristus, ….
Bacaan I – Zakharia 2:1-5.10-11a
“Ketahuilah, Aku akan datang dan tinggal bersama kalian”, demikianlah sabda Tuhan. Dengan itu Nabi Zakharia menubuatkan, bahwa Tuhan akan tinggal di antara umat terpilih. Yerusalemlah yang akan menjadi pusat umat yang akan melaksanakan nubuat itu.
Aku datang dan tinggal di tengah-tengahmu.
Pembacaan dari Nubuat Zakharia:
Aku, Zakharia, melayangkan mataku dan melihat: Tampak seorang yang memegang tali pengukur. Aku lalu bertanya, “Ke manakah engkau pergi?” Maka ia menjawab, “Ke Yerusalem, untuk mengukurnya, untuk melihat berapa lebar dan panjangnya.”
Lalu malaikat yang berbicara dengan daku maju ke depan. Sementara itu seorang malaikat lain maju, mendekatinya dan diberi perintah. “Larilah, katakanlah kepada orang muda di sana itu, demikian, ‘Yerusalem akan tetap tinggal seperti padang terbuka oleh karena banyaknya manusia dan hewan di dalamnya. Dan Aku sendiri,’ demikianlah sabda Tuhan, ‘akan menjadi tembok berapi di sekelilingnya, dan Aku akan menjadi kemuliaan di dalamnya’.”
“Bersorak-sorailah dan bersukarialah, hai puteri Sion, sebab sesungguhnya Aku datang dan tinggal di tengah-tengahmu,” demikianlah sabda Tuhan, “dan pada waktu itu banyak bangsa akan menggabungkan diri kepada Tuhan dan akan menjadi umat-Ku, dan Aku akan tinggal di tengah-tengahmu.”
Demikianlah sabda Tuhan.
Syukur kepada Allah.
Tanggapan – Yeremia 31:10.11-12ab.13
Ref: Tuhan menjaga kita seperti gembala menjaga kawanan dombanya.
Mazmur
Dengarlah firman Tuhan, hai bangsa-bangsa,
dan beritahukanlah di tanah-tanah pesisir yang jauh,
katakanlah: Dia yang telah menyerahkan Israel
akan menghimpunnya kembali,
dan menjaganya seperti gembala menjaga kawanan dombanya!
Sebab Tuhan telah membebaskan Yakub,
telah menebusnya dari tangan orang yang lebih kuat daripadanya.
Mereka akan datang bersorak-sorai di atas bukit Sion,
muka mereka akan berseri-seri karena kebajikan Tuhan.
Waktu itu anak-anak dara akan bersukaria menari beramai-ramai,
orang muda dan orang-orang tua akan bergembira,
Aku akan mengubah perkabungan mereka menjadi kegirangan,
akan menghibur dan menyukakan mereka sesudah kedukaan.
BAIT PENGANTAR INJIL 2Tim 1: 10b
S: Alleluya. U: Alleluya.
S: Penebus kita Yesus Kristus telah membinasakan maut,
dan menerangi hidup dengan Injil.
U: Alleluya.
Bacaan Injil – Lukas 9:43b-45
Meski sudah lebih dari separuh masa hidup Yesus di tengah masyarakat, namun para murid belum juga menangkap tugas perutusan Yesus. Nubuat-nubuat tentang sengsara-Nya masih tertutup bagi mereka.
Anak Manusia akan diserahkan ke dalam tangan manusia.
Mereka tidak berani menanyakan arti perkataan itu kepada-Nya.
Inilah Injil Yesus Kristus menurut Lukas:
Semua orang heran karena segala yang dilakukan Yesus. Lalu Yesus berkata kepada murid-murid-Nya, “Dengarkan dan camkanlah segala perkataan-Ku ini: Anak Manusia akan diserahkan ke dalam tangan manusia.”
Mereka tidak mengerti perkataan itu, sebab artinya tersembunyi bagi mereka, sehingga mereka tidak dapat memahaminya. Dan mereka tidak berani menanyakan arti perkataan itu kepada Yesus.
Demikianlah Injil Tuhan.
Terpujilah Kristus
Doa Persembahan
Allah Bapa, Raha mahamulia,
sabda-Mu sudah kami renungkan seturut teladan Santo Hieronimus. Semoga karenanya kami lebih rela menyerahkan diri kepada-Mu dengan menyampaikan kurban pembawa selamat.
Demi Krisuts,…
Antifon Komuni –Yer 15:16
Kudapatkan sabda-Mu dan kuresapkan dalam diriku.
Maka sabda-Mu menjadi kesukaan dan kegembiraan hatiku. Engkau selalu dekat padaku, ya Tuhan Allahku.
Doa Penutup
Marilah berdoa:
Allah Bapa, pengajar umat beriman,
dengan gembira kami merayakan peringatan Santo Hieronimus.
Semoga anugerah-Mu yang kami terima mengobarkan hati kami untuk mendengarkan sabda-Mu.
Bantulah kami menghayati iman yang kami anut agar memperoleh kehidupan kekal.