KAMIS DALAM OKTAF PASKAH, 20 April 2017

Antifon Pembukaan – Kebijaksanaan Salomo 10:20-21

 Ya Tuhan, kami semua memuji kejayaan tangan-Mu;
sebab kebijaksanaan telah membuka mulut orang bisu,
dan membuat kanak-kanak patah lidah. Aleluya.

Pengantar

Apa yang tak masuk akal dan tak tersangka-sangka telah terjadi: Dia yang tergantung di salib sebagai penjahat, ternyata adalah Mesias, yang telah dibangkitkan Allah. Dia kita kenal kembali ketika membagi-bagi roti; dan kepada kita Ia mengucapkan salam Paskah, “Damai bagimu!” Sebagaimana bagi para rasul, demikian pula bagi kita, kehadiran Yesus di samping kita membuat kita gembira, sebab kini kita mempunyai kepastian, bahwa derita dan maut bukanlah akhir segala-galanya, dan bahwa sesudah malam salib akan terbitlah cahaya kebangkitan yang gemilang.

Doa Pembukaan

Marilah bedoa:
Allah Bapa mahakuasa,
Engkau telah mempersatukan pelbagai bangsa
dalam iman akan nama-Mu.
Kami telah Kaulahirkan kembali
dalam air pembaptisan.
Semoga kami tetap bersatu,
baik dalam iman maupun dalam karya.
Demi Yesus Kristus Putra-Mu, ….

Bacaan Pertama – Kisah Para Rasul 3:11-26
Bertobat itu berarti diajak beriman, diajak bangkit, diajak memperbarui hidup. Bertobat itu bertemu dengan Kristus Paskah, bebas dari rasa takut, dari segala yang mengurangi kemanusiaannya.

Yesus, Pemimpin kepada hidup, telah kamu bunuh;
tetapi Allah telah membangkitkan Dia dari antara orang mati

Pembacaan dari Kisah Para Rasul:
Petrus dan Yohanes menyembuhkan seseorang yang lumpuh. Ketika orang lumpuh yang disembuhkan itu tetap mengikuti Petrus dan Yohanes, seluruh orang banyak yang sangat keheranan datang mengerumuni mereka di serambi yang disebut Serambi Salomo. Petrus melihat orang banyak itu lalu berkata,

“Hai orang Israel, mengapa kamu heran tentang kejadian itu? Dan mengapa kamu menatap kami seolah-olah kami membuat orang ini berjalan karena kuasa atau kesalehan kami sendiri? Allah Abraham, Ishak dan Yakub, Allah nenek moyang kita telah memuliakan hamba-Nya, yaitu Yesus yang kamu serahkan dan tolak di depan Pilatus, walaupun Pilatus berpendapat bahwa Ia harus dilepaskan. Kamu telah menolak Yang Kudus dan Benar, dan malah menghendaki seorang pembunuh sebagai hadiahmu. Demikianlah Yesus, Pemimpin kepada hidup, telah kamu bunuh! Tetapi Allah telah membangkitkan Dia dari antara orang mati; dan tentang hal itu kami adalah saksi.

Karena kepercayaan dalam nama Yesuslah, maka Nama itu telah menguatkan orang yang kamu lihat dan kamu kenal ini; kepercayaan itulah yang telah memberi kesembuhan kepada orang ini di depan kamu semua.

Hai saudara-saudara, aku tahu bahwa kamu telah berbuat demikian karena ketidaktahuan, sama seperti semua pemimpinmu. Tetapi dengan jalan demikian Allah telah menggenapi apa yang telah difirmankan dahulu dengan perantaraan nabi-nabi-Nya, yaitu bahwa Mesias yang diutus-Nya harus menderita. Karena itu sadarlah dan bertobatlah, supaya dosamu dihapuskan, agar Tuhan mendatangkan waktu kelegaan, dan mengutus Yesus, yang dari semula diuntukkan bagimu sebagai Kristus. Kristus itu harus tinggal di Surga sampai waktu pemulihan segala sesuatu, seperti yang difirmankan Allah dengan perantaraan nabi-nabi-Nya yang kudus di zaman dahulu.

Bukankah telah dikatakan Musa: Tuhan Allah akan membangkitkan bagimu seorang nabi dari antara saudara-saudaramu, sama seperti aku! Dengarkanlah dia dalam segala sesuatu yang akan dikatakannya kepadamu. Dan akan terjadi, bahwa semua orang yang tidak mendengarkan nabi itu, akan dibasmi dari umat kita. Dan semua nabi yang pernah berbicara, mulai dari Samuel, dan sesudah dia, telah bernubuat tentang zaman ini.

Kamulah yang mewarisi nubuat-nubuat itu dan mendapat bagian dalam perjanjian yang telah diadakan Allah nenek moyang kita, ketika Ia berfirman kepada Abraham: Oleh keturunanmu semua bangsa di muka bumi akan diberkati, Dan bagi kamulah pertama-tama Allah membangkitkan Hamba-Nya dan mengutus-Nya kepada kamu, supaya Ia memberkati kamu dengan memimpin kamu masing-masing kembali dari segala kejahatanmu.”

Demikianlah sabda Tuhan.
Syukur kepada Allah.

Mazmur Tanggapan – Mazmur 8:2a.5.6-7.8-9

Ref: Ya Tuhan, Allah kami, betapa mulia nama-Mu di seluruh bumi!
Atau: Alleluya.

Mazmur:
 Ya Tuhan, Allah kami,
apakah manusia sehingga Engkau mengingatnya?
Apakah anak manusia, sehingga Engkau mengindahkannya?

 Kauciptakan dia hampir setara dengan Allah,
Kaumahkotai dengan kemuliaan dan semarak.
Kauberi dia kuasa atas buatan tangan-Mu;
segala-galanya telah Kautundukkan di bawah kakinya.

 Domba, sapi dan ternak semuanya,
hewan di padang dan margasatwa;
burung di udara dan ikan di laut,
dan semua yang melintasi arus lautan.

BAIT PENGANTAR INJIL Mzm 117: 24

S: Alleluya. U: Alleluya.
S: Inilah hari yang dijadikan Tuhan,
marilah kita bersorak-sorai dan bersukacita karenanya.
U: Alleluya.

Bacaan Injil – Lukas 24:35-48
Memang tidak mudah mengakui kebangkitan Yesus begitu saja. Para murid pun masih ragu-ragu. Yesus sendiri yang harus menjelaskannya. Menyerahkan diri kepada iman membawa kegembiraan dan kedamaian. Percaya itu tidak hanya menerima dengan akal budi, tetapi terlebih menyerahkan diri, mempercayakan pribadinya kepada Yesus. Iman kepercayaan yang utuh harus dibuktikan di dalam hidup.

Mesias harus menderita
dan bangkit dari antara orang mati pada hari yang ketiga.”

Inilah Injil Yesus Kristus menurut Lukas:
Dua murid yang dalam perjalanan ke Emaus ditemui oleh Yesus yang bangkit, segera kembali ke Yerusalem. Mereka menceritakan kepada saudara-saudara apa yang telah terjadi di tengah jalan, dan bagaimana mereka mengenali Yesus pada waktu Ia memecah-mecahkan roti.

Sementara mereka bercakap-cakap tentang hal itu, Yesus tiba-tiba berdiri di tengah-tengah mereka dan berkata, “Damai sejahtera bagi kamu!” Mereka terkejut dan takut, karena menyangka bahwa mereka melihat hantu. Akan tetapi Yesus berkata kepada mereka, “Mengapa kamu terkejut, dan apa sebabnya timbul keragu-raguan di dalam hatimu? Lihatlah tangan dan kaki-Ku: Aku sendirilah ini! Rabalah Aku dan lihatlah, karena hantu kan tidak ada daging dan tulangnya, seperti yang kamu lihat ada pada-Ku.” Sambil berkata demikian Ia memperlihatkan tangan dan kaki-Nya kepada mereka.

Dan ketika mereka belum juga percaya karena girang dan masih heran, berkatalah Yesus kepada mereka, “Adakah padamu makanan di sini?” Lalu mereka memberikan kepada-Nya sepotong ikan goreng. Ia mengambilnya dan memakannya di depan mata mereka.

Yesus berkata kepada mereka, “Inilah perkataan yang telah Kukatakan kepadamu ketika Aku masih bersama-sama dengan kamu, yakni bahwa harus digenapi semua yang ada tertulis tentang Aku dalam Kitab Taurat Musa, kitab nabi-nabi dan kitab Mazmur.” Lalu Yesus membuka pikiran mereka, sehingga mereka mengerti Kitab Suci.

Kata-Nya kepada mereka, “Ada tertulis demikian: Mesias harus menderita dan bangkit dari antara orang mati pada hari yang ketiga. Dan lagi: Dalam nama-Nya berita tentang pertobatan dan pengampunan dosa harus disampaikan kepada segala bangsa, mulai dari Yerusalem. Kamu adalah saksi dari semuanya ini.”

Demikianlah Injil Tuhan.
Terpujilah Kristus

Doa Persembahan

Allah Bapa sumber segala rahmat,
terimalah kurban yang kami rayakan ini
sebagai ungkapan syukur
atas rahmat sakramen baptis.
Semoga kurban Kristus ini
mendatangkan rahmat bagi kami.
Demi Kristus, ….

Antifon Komuni – I Petrus 2:9

 Hai umat milik Tuhan, wartakanlah kebijaksanaan Tuhan,
yang telah memanggil kalian dari kegelapan
ke dalam cahaya yang menakjubkan. Aleluya.

Doa Sesudah Komuni

Marilah berdoa:
Allah Bapa sumber sukacita,
dalam misteri Paskah Putra-Mu,
maut diubah menjadi pangkal hidup mulia.
Semoga karena pertukaran suci ini
kami Kaubantu dalam kehidupan sekarang
dan Kauantar ke dalam sukacita kekal.
Demi Kristus, ….

Rasa Damai Tinggal Bersama Kristus (Renungan 20 April 2017)

Tinggalkan Balasan