MEMPERJUANGKAN SURGA (Renungan RABU BIASA XXX, 26 OKTOBER 2016 Oleh Fr. Thery Cholma Bancin)

Rabu, 26 Oktober 2016
Ef 5 : 21-23 ; Mzm 145:10-11,12-13ab,13cd-14 ;
Luk  13:22-30

MEMPERJUANGKAN SURGA

Ada seorang biksu muda yang bertapa berjam-jam lamanya setiap hari. Suatu hari, Sang Guru memanggilnya dan berkata, “Pergilah dari sini! Kamu boleh pulang bila kamu sudah melakukan apa yang harus kamu lakukan.” Biksu muda itu pun pergi.

Setelah berbulan-bulan lamanya, Si Biksu muda itu pun kembali. Ia tersenyum bahagia sambil berkata, “Guru, ini aku. Aku sudah berhasil menemukan yang engkau maksud itu.” Jawab Sang Guru, “Ceritakan lah kepadaku!”

“Setiap hari aku bertapa, berpuasa, dan bermati raga di puncak gunung itu. Aku berhasil bertahan dari godaan-godaan yang menghalangiku.”

Setelah mendengar jawaban muridnya, Sang Guru pun kecewa dan berkata, “Pergilah dari sini sebab aku tidak mengenalmu. Aku sedang menunggu muridku yang sudah berbuat kasih kembali ke tempat ini.”

*          *          *

Saudara-saudari terkasih, kita sering beranggapan bahwa bila kita banyak berdoa dan berpuasa, maka hal itu akan membawa kita ke surga. Nyatanya, itu saja tidak cukup! Yesus dalam injil hari ini mengajak kita untuk memperjuangkan surga. Cara yang paling tepat adalah dengan berbuat kasih.

Kelak di saat penghakiman terakhir, Tuhan tidak akan bertanya sudah sebanyak apa doa kita, tetapi sudahkah kita berbuat kasih. Yesus adalah contoh pribadi yang mengajarkan kita untuk selalu berbuat kasih. Berdoa dan berpuasa saja tidak cukup. Kita juga harus membagi rahmat Allah dengan berbagi kasih.

Memperjuangkan surga sama artinya dengan memperjuangkan kasih yang kita terima dari Allah. Caranya, ya dengan berbagi kasih. Selamat berjuang !

Tuhan, semoga kami dapat selalu memperjuangkan surga dengan membagi kasih-Mu kepada sesama kami. Amin… (Fr. Thery Cholma Bancin)

Liturgi Hari ini: RABU BIASA XXX, 26 OKTOBER 2016…. Klik di sini!!

Tinggalkan Balasan