Paradigma Benar, Tindakan Benar (Renungan KAMIS 17 November 2016: Peringatan Wajib Santa Elisabet dari Hongaria Oleh FR MARUDUT XAVERIUS NAINGGOLAN)
Paradigma Benar, Tindakan Benar
Kamis, 17-November-2016
St. Elisabet dr Hungaria, Biarw Peringatan Wajib
Why. 5:1-10; Mzm. 149:1-2,3-4,5-6a,9b; Luk. 19:41-44.
Saudara/i yang dikasihi Tuhan, hari ini Injil menyapa kita dalam kisah saat Yesus mulai memasuki kota Yerusalem. Yesus menyayangkan ‘nasib’ Yerusalem. Di Yerusalem meskipun pada dasarnya ada kerinduan dan penantian dari orang Yahudi untuk menunggu mesias, Sang Penebus, namun telah ada konsep yang salah dalam diri orang Yahudi mengenai mesias yang mereka nantikan. Yesus seolah-olah bukan mesias yang mereka harapkan sebab mesias yang ada dalam bayangan mereka ialah mesias yang meraja di dunia, mesias duniawi. Mesias yang dinantikan ialah mesias yang mampu berperan dalam politik dan perihal sekular yang dapat membawa para murid pada hal-hal yang menyenangkan belaka.
Konsep atau paradigma dalam diri orang-orang di Yerusalem ialah ‘menghindari’ Yesus sebab tidak sesuai harapan yang ditunggu-tunggu. Yerusalem bahkan membunuh Yesus. Cara manusia yang gampangan telah menyesatkan manusia itu sendiri. Rancangan Allah disangkal. Kehendak Allah tidak dimaui. Mesias dicipta oleh manusia. Yerusalem menghancurkan diri sendiri.
Saudara/i yang dikasihi Tuhan, sebagai pengikut Kristus Yesus, kita diajak untuk memposisikan diri sungguh-sungguh sebagai pengikut. Manusia tidak dapat menciptakan dan menghendaki bagaimana Allah harus bertindak bagi manusia itu sendiri. Paradigma tentang Yesus hendaknya tidak menyesatkan iman kita. Maka segala rancangan Allah hendaknya dapat kita kenali dengan ber-discernment (pembedaan roh), antara yang roh buruk dengan roh yang baik. Hati nurani berperan penting untuk menentukan segala langkah laku dan perbuatan yang mengarah pada kebaikan. Semoga segala kebaikan yang kita lakukan senantiasa bersumber dan terarah hanya kepada Tuhan, Yesus Kristus Sumber Kebaikan. Semoga. Amin. (Fr. MARUDUT XAVERIUS NAINGGOLAN)