RABU PEKAN BIASA XXII, 2 SEPTEMBER 2015
Antifon Pembukaan – Kolose 1:3
Kami selalu mengucap syukur kepada Allah,
Bapa Tuhan kita Yesus Kristus,
Setiap kali kami berdoa untuk kalian.
Pengantar
Keluarga dan masyarakat yang menutup diri menjadi sempit pandangannya dan tidak melihat penderitaan di luar. Injil, yang menurut Paulus adalah sabda kebenaran, tidak mengenal batas dan terbuka bagi siapa pun. Lihatlah pada Yesus. Siapa pun dibawa kepada-Nya dan dimana pun Ia dicari-cari, bahkan ada yang ingin memiliki-Nya. Namun, Ia tidak mau terikat, karena merasa diutus mewartakan Injil ke semua kota.
Doa Pembukaan
Marilah bedoa:
Allah Bapa, Raja damai,
berilah kiranya kami kedamaian,
bila kami mendengarkan sabda-Mu
dan berkenanlah menghidupi harapan kami
berkat Yesus Putra-Mu terkasih,
yang hidup ….
Bacaan Pertama – Kolose 1:1-8
Di Kolose, kota yang bertetangga dengan dua kota lain, ada bahaya yang mengancam iman. Paulus memperingatkan bahwa bagi penganut Yesus hanya Injillah yang sungguh bernilai.
“Sabda kebenaran telah sampai kepadamu,demikian juga kepada seluruh dunia.”
Pembacaan dari Surat Rasul Paulus kepada Jemaat di Kolose:
Dari paulus, rasul Kristus Yesus oleh kehendak Allah, dan dari Timotius, saudara kita, kepada saudara-saudara yang kudus dan yang percaya dalam Kristus Yesus di Kolose. Kasih Karunia dan damai sejahtera dari Allah, Bapa kita, menyertai kalian. Kami selalu mengucap syukur kepada Allah, Bapa Tuhan kita Yesus Kristus, setiap kali kami berdoa untuk kalian. Sebab kami telah mendengar tentang imanmu dalam Kristus Yesus, dan tentang kasihmu terhadap semua orang kudus berdasarkan harapan yang disediakan bagimu di surga. Tentang harapan itu sudah lebih dahulu kalian dengar dalam sabda kebenaran, yaitu Injil, yang sudah sampai kepadamu. Seperti Injil itu berbuah dan berkembang di seluruh dunia demikian pula di antara kalian, sejak waktu kalian mendengarnya dan mengenal kasih karunia Allah dengan sebenarnya. Semuanya itu telah kalian ketahui dari Epafras, rekan sepelayanan yang kami kasihi. Dialah pelayan Kristus yang setia bagimu, dan dialah pula yang memberitahukan kepada kami kasihmu dalam Roh.
Demikianlah sabda Tuhan.
Syukur kepada Allah.
Tanggapan – Mazmur 52:10.11
Ref: Aku percaya akan kasih setia-Mu, ya Tuhan sekarang dan selama-lamanya.
Mazmur
Tetapi aku ini seperti pohon zaitun yang menghijau
di dalam rumah Allah;
aku percaya akan kasih setia Allah
untuk seterusnya dan selamanya.
Aku hendak bersyukur kepada-Mu selama-lamanya,
sebab Engkaulah yang bertindak;
karena nama-Mu baik, aku hendak memasyhurkannya
di hadapan orang-orang yang Kaukasihi!
BAIT PENGANTAR INJIL Luk 4:18-19
S: Alleluya. U: Alleluya.
S: Tuhan mengutus aku
memaklumkan Injil kepada orang hina dina
dan mewartakan pembebasan kepada para tawanan.
U: Alleluya.
Bacaan Injil – Lukas 4:38-44
Yesus yang telah membuat tanda-tanda ajaib diminta jangan pergi. Terlebih karena Ia telah menyembuhkan orang-orang sakit. Tetapi kedatangan-Nya adalah untuk setiap orang, dan bukan hanya untuk suatu golongan tertentu.
“Juga di kota-kota lain Aku harus mewartakan Injil,sebab untuk itulah Aku diutus.”
Inilah Injil Yesus Kristus menurut Lukas:
Setelah meninggalkan rumah ibadat di Kapernaum, Yesus pergi ke rumah Simon. Adapun ibu mertua Simon sakit demam keras, dan mereka minta kepada Yesus supaya menolong dia. Maka Yesus berdiri di sisi wanita itu, lalu menghardik demamnya. Segera penyakit itu meninggalkan dia. Wanita itu segera bangun dan melayani mereka.
Ketika matahari terbenam, semua orang membawa kerabatnya yang sakit kepada Yesus. Ia meletakkan tangan atas mereka masing-masing dan menyembuhkan mereka. Dari banyak orang keluar juga setan-setan sambil berteriak, “Engkaulah Anak Allah.” Tetapi dengan keras Yesus melarang mereka berbicara, karena mereka tahu bahwa Ia Mesias.
Ketika hari siang Yesus berangkat ke suatu tempat yang sunyi. Tetapi orang banyak mencari Dia. Ketika menemukan-Nya, mereka berusaha menahan Dia, supaya jangan meninggalkan mereka. Tetapi Yesus berkata kepada mereka, “Juga di kota-kota lain Aku harus mewartakan Injil Allah sebab untuk itulah Aku diutus.” Dan Ia mewartakan Injil dalam rumah-rumah ibadat di Yudea.
Demikianlah Injil Tuhan.
Terpujilah Kristus
Doa Persiapan
Allah Bapa maha pengasih,
semoga tanda roti anggur ini
dapat diterima oleh setiap orang,
agar siapa pun mengakui,
bahwa Engkau benar-benar
menaruh cinta kasih kepada kami.
Demi Kristus, ….
Antifon Komuni – Lukas 4:43
Di kota-kota lain pun Aku harus mewartakan Injil kerajaan Allah,
sebab untuk itulah Aku diutus.
Doa Sesudah Komuni
Marilah berdoa:
Allah Bapa maha pengasih,
semoga sabda Putra-Mu Kautanam dalam-dalam di hati kami,
dan kami Kaujadikan juru warta belas kasih-Mu.
Demi Kristus ….