SABTU 4 JUNI 2016: Peringatan Wajib Hati Tersuci Santa Perawan Maria
Antifon Pembukaan – Mazmur 12:6
Hatiku bergembira karena Engkau menyelamatkan daku. Aku bernyanyi bagi-Mu karena kebaikan-Mu terhadapku..
Pengantar
Beberapa kali di dalam Injil disebutkan kalimat ini: “Ia menyimpan semuanya itu di dalam hati.” Rupa-rupanya dalam rencana Tuhan dengan manusia tidak diperlukan orang-orang yang berakal budi sehat, terang dan tajam, melainkan terutama yang beriman, yang berhati lapang, orang yang baik hati. Dan Bunda Maria telah menyatakan kesanggupannya mau bekerja sama sepenuh hati dengan menyerahkan hidup pribadinya, hari depannya, agar terlaksanalah sabda Tuhan.
Doa Pembukaan
Marilah bedoa:
Allah Bapa yang mahakuasa dan kekal, Engkau telah memenuhi hati Santa Perawan Maria dengan rahmat-Mu,
Sehingga ia menjadi kediaman yang pantas bagi Roh Kudus.
Semoga berkat jasa dan doa restunya kami pun diterima dalam bait kemuliaan-Mu.
Demi Yesus Kristus putra-Mu, ….
Bacaan Pertama – 2 Timotius 4:1-8
Paulus minta diri kepada sahabatnya. Perjuangan sudah selesai dan imannya tetap utus. Sahabatnya dihibur dan didorong supaya tetap taat setia di tengah-tengah orang yang berbeda-beda pandangannya dan yang tersesat. Anjurannya masih tetap berlaku untuk masa kini.
“Lakukanlah pekerjaan seorang pewarta Injil. Hidupku mulai dicurahkan dan Tuhan akan mengaruniakan mahkota keselamatan kepadaku”.
Pembacaan dari Surat Kedua Rasul Paulus kepada Timotius:
Saudara terkasih, di hadapan Kristus Yesus yang akan menghakimi orang yang hidup dan yang mati, aku berpesan dengan sungguh kepadamu demi penyataan-Nya dan demi kerajaan-Nya: Wartakanlah sabda Allah. Siap sedialah selalu, baik atau tidak waktunya. Nyatakanlah yang salah, tegur dan nasihatilah dengan segala kesabaran dan pengajaran. Sebab akan datang waktunya, orang tidak dapat lagi menerima ajaran sehat, tetapi akan mengumpulkan guru-guru menurut kehendaknya, untuk memuaskan keinginan telinganya. Mereka akan memalingkan telinganya dari kebenaran dan membukanya bagi dongeng. Tetapi engkau, kuasailah dirimu dalam segala hal, sabarlah dalam penderitaan, lakukanlah pekerjaan pewarta Injil dan tunaikanlah tugas pelayananmu! Mengenai aku, darahku mulai dicurahkan sebagai persembahan, dan saat kematianku sudah mendekat. Aku telah menyelesaikan pertandingan yang baik, mencapai garis akhir dan memelihara iman. Kini tersedia bagiku mahkota kebenaran yang akan dikaruniakan kepadaku pada hari-Nya oleh Tuhan, hakim yang adil; bukan hanya kepadaku, tetapi juga kepada semua orang yang merindukan kedatangan-Nya.
Demikianlah sabda Tuhan.
Syukur kepada Allah.
Mazmur Tanggapan – Mzm 71:8-9.14-15a.16-17.22; R.15b
Refren: Mulutku akan menceritakan keselamatan yang datang dari-Mu, ya Tuhan.
Mazmur:
1. Mulutku penuh dengan puji-pujian kepada-Mu, sepanjang hari penuh penghormatan kepada-Mu. Janganlah membuang aku pada masa tuaku, janganlah meninggalkan aku apabila kekuatanku habis.
2. Tetapi aku senantiasa mau berharap kepada-Mu, dan menambah puji-pujian bagi-Mu. Mulutku akan menceritakan keadilan-Mu dan sepanjang hari mengisahkan keselamatan yang datang dari-Mu.
3. Aku datang dengan keperkasaan Tuhan Allah, hendak memasyhurkan hanya keadilan-Mu saja! Ya Allah, Engkau telah mengajar aku sejak kecilku, dan sampai sekarang aku memberitakan perbuatan-Mu yang ajaib.
4. Aku pun mau menyanyikan syukur dengan gambus atas kesetiaan-Mu, ya Allahku, menyanyikan mazmur bagi-Mu dengan kecapi, ya Yang Kudus Israel.
BAIT PENGANTAR INJIL Mat 5:3
S: Alleluya. U: Alleluya.
S: Berbahagialah yang bersemangat miskin, sebab bagi merekalah Kerajaan Allah..
U: Alleluya.
Bacaan Injil – Markus 12:38-44
Orang itu biasanya memberikan yang tersisa kepada orang lain. Tetapi itu tidak mengurangi sesuatu pun dari kekayaannya. Teladan janda yang mendermakan apa yang sebenarnya diperlukannya sendiri, itulah cinta kasih kepada sesama dan ibadat yang sejati. Beranikah kita bertindak demikian?
Janda miskin ini telah memberi lebih banyak daripada semua orang lain.
Inilah Injil Yesus Kristus menurut Markus:
Pada suatu hari Yesus dalam pengajaran-Nya berkata, “Waspadalah terhadap ahli-ahli Taurat. Mereka suka berjalan-jalan dengan pakaian panjang dan suka menerima penghormatan di pasar. Mereka suka menduduki tempat-tempat terdepan dalam rumah ibadat dan tempat terhormat dalam perjamuan. Mereka mencaplok rumah janda-janda sambil mengelabui orang dengan doa panjang-panjang. Mereka ini pasti akan menerima hukuman yang lebih berat. Pada kali lain sambil duduk berhadapan dengan peti persembahan Yesus memperhatikan bagaimana orang banyak memasukkan uang ke dalam peti itu. Banyak orang kaya memberi jumlah yang besar. Lalu datanglah sejumlah janda miskin. Ia memasukkan dua peser, yaitu satu duit. Maka Yesus memanggil para murid-Nya dan berkata kepada mereka, “Aku berkata kepadamu, sesungguhnya janda miskin itu memberi lebih banyak daripada semua orang yang memasukkan uang ke dalam peti persembahan. Sebab mereka semua memberi dari kelimpahannya, tetapi janda itu memberi dari kekurangannya: semua yang ada padanya, yaitu seluruh nafkahnya.”
Demikianlah Injil Tuhan.
Terpujilah Kristus
Doa Persembahan
Allah Bapa yang mahakuasa dan kekal,
Pandanglah kiranya doa dan persembahan yang kami unjukkan di altar-Mu pada peringatan Santa Maria, Bunda Kristus.
Semoga Engkau berkenan menerima dan memberkatinya serta melimpahkan rahmat-Mu kepada kami.
Demi Kristus, …
Antifon Komuni – Lukas 2:19
Maria menyimpan segala peristiwa itu dan merenungkannya di dalam hatinya
Doa Sesudah Komuni
Marilah berdoa:
Allah Bapa yang maha pengasih,
pada peringatan Bunda Putera-Mu kami Kauperkenankan ikut serta dalam penebusan kekal.
Penuhilah kami dengan rahmat-Mu, agar penyelamatan-Mu semakin kami rasakan.
Demi Kristus, ..….