SABTU BIASA XXXII, 18 NOVEMBER 2017

Antifon Pembukaan

 Bernyanyilah bagi Tuhan, bermazmurlah bagi-Nya,
kisahkanlah segala mukjizat-Nya.
Berbanggalah atas nama-Nya yang kudus,
bergembiralah kamu semua yang mencari Tuhan.

Pengantar

Yesus tidak banyak berbicara tentang doa kita. Ia mengajarkan doa Bapa Kami dan mendorong kita untuk terus berdoa. Ia memusatkan perhatian pada kehendak Bapa-Nya dan minta kepada kita, agar mempersilakan Bapa-Nya bersabda serta menjelaskan rencana-Nya kepada kita. Orang yang tahu menyibukkan Dia, akan selalu kembali kepada-Nya dan mendengarkan sabda-Nya.

Doa Pembukaan

Marilah bedoa:
Allah Bapa kami di surga,
perkenankanlah kami selalu dan di mana saja
bersedia mendengarkan sabda-Mu,
yang mengajak kami menaruh belas kasih,
bantu-membantu dan menjadi sumber sukacita bagi sesama.
Demi Yesus Kristus Putra-Mu, ….

Bacaan I – Kebijaksanaan 18:14-16; 19:6-9
Dengan kuasa sabda-Nya Tuhan memimpin sejarah umat terpilih. Bila kita berani meninjau hidup kita dengan iman, sering juga kita dapat menemukan perkara-perkara di mana Tuhan menunjukkan campur tangan-Nya dalam kehidupan kita.

Jalan tanpa rintangan muncul di Laut Merah,
dan rakyat melonjak-lonjak bagaikan anak domba.

Pembacaan dari Kitab Kebijaksanaan:
Ketika segalanya diliputi sunyi senyap dan malam telah mencapai puncak peredarannya yang cepat maka sabda-Mu, yang mahakuasa, laksana pejuang yang garang, melompat dari dalam surga, dari atas takhta kerajaan ke tengah-tengah negeri yang celaka. Bagaikan pedang yang tajam dibawanya perintah-Mu yang lurus. Sambil berdiri tegak ia memenuhi seluruh negeri dengan maut. Ia menjamah langit sambil berdiri di bumi.

Sungguh dengan taat kepada perintah-Mu seluruh tata ciptaan diubah sama sekali, supaya anak-anak-Mu jangan sampai mendapat celaka. Maka nampaklah awan membayangi perkemahan, tanah kering muncul di tempat yang tadinya berair, jalan tanpa rintangan muncul dari Laut Merah, dan lembah kehijau-hijauan timbul dari empasan ombak yang hebat. Di bawah lindungan tangan-Mu seluruh bangsa melewati tempat itu, seraya melihat pelbagai tanda yang menakjubkan.

Mereka pdrgi seperti kuda menuju padang rumput, dan melonjak-lonjak bagaikan anak domba, sambil memuji Engkau, ya Tuhan, yang telah menyelamatkan mereka.

Demikianlah sabda Tuhan.
Syukur kepada Allah.

Tanggapan – Mazmur 105:2-3.36-37.42-43

Ref: Ingatlah perbuatan-perbuatan ajaib yang dilakukan Tuhan.

Mazmur:
 Bernyanyilah bagi Tuhan, bermazmurlah bagi-Nya,
percakapkanlah segala perbuatan-Nya yang ajaib!
Bermegahlah dalam nama-Nya yang kudus,
biarlah bersukahati orang-orang yang mencari Tuhan.

 Dibunuh-Nya anak-anak sulung di seluruh negeri,
pangkal segala kegagahan mereka:
Ia menuntun umat-Nya keluar membawa perak dan emas,
dan di antara suku-suku mereka tidak ada yang tergelincir.

 Sebab Ia ingat akan firman-Nya yang kudus,
yang disampaikan-Nya kepada Abraham, hamba-Nya.
Ia menuntun umat-Nya keluar dengan kegirangan,
dan orang-orang pilihan-Nya dengan sorak-sorai.

BAIT PENGANTAR INJIL 2Tes 2:14

S: Alleluya. U: Alleluya.
S: Allah memanggil kita
agar kita memperoleh kemuliaan Tuhan kita Yesus Kristus.
U: Alleluya.

Bacaan Injil – Lukas 18:1-8
Kalau hakim yang tidak adil saja akhirnya mau mengalah atas permohonan terus-menerus, apalagi Tuhan Yang Mahaadil tentu akan mendengarkan permohonan di Gereja-Nya. Maka janganlah kita tergesa-gesa berhenti memohon, bila belum terkabul.

Bukankah Allah akan membenarkan para pilihan-Nya
yang berseru kepada-Nya?

Inilah Injil Yesus Kristus menurut Lukas:
Pada suatu ketika Yesus menceriterakan suatu perumpamaan kepada murid-muridnya untuk menegaskan, bahwa mereka harus selalu berdoa dengan tidak jemu-jemunya. Ia berkata, “Di suatu kota ada seorang hakim yang tidak takut akan Allah dan tidak menghormati siapa pun.
Di kota itu ada pula seorang janda yang selalu datang kepada hakim itu dan berkata, ‘Belalah hakku terhadap lawanku.’

Beberapa waktu lamanya hakim itu menolak. Tetapi ia kemudian berkata dalam hatinya, ‘Walaupun aku tidak takut akan Allah dan tidak menghormati siapa pun, namun karena janda ini menyusahkan daku, baiklah aku membenarkan dia, supaya ia jangan terus-menerus datang dan akhirnya menyerang aku.”

Lalu Yesus berkata, “Camkanlah perkataan hakim yang lalim itu! Bukankah Allah akan membenarkan para pilihan-Nya, yang siang malam berseru kepada-Nya? Dan adakah Ia mengulur-ulur waktu sebelum menolong mereka? Aku berkata kepadamu, ‘Ia akan segera menolong mereka.’ Akan tetapi jika Anak Manusia datang, adakah Ia menemukan iman di bumi ini?”

Demikianlah Injil Tuhan.
Terpujilah Kristus

Doa Persiapan

Allah Bapa kami di surga,
berkat sabda-Mu roti anggur menjadi Yesus Mesias,
yang menjadi rezeki kami dan meminta agar kami
saling menaruh cinta kasih.
Kami mohon, semoga selalu kami patuh setia
akan sabda-Mu itu.
Demi Kristus, ….

Antifon Komuni – Kebijaksanaan 18:14

 Ketika segalanya diliputi kesunyian
dan malam mencapai puncak peredarannya
turunlah sabda-Mu yang kuasa, ya Tuhan, dari surga,
dari singgasana kerajaan.

Doa Sesudah Komuni

Marilah berdoa:
Allah Bapa kami di surga,
orang-orang yang mencari keadilan
memperoleh sabda penghiburan dan pengharapan
dalam diri Yesus, Putra-Mu terkasih.
Kami mohon, semoga sabda-Nya membuat puas hati kami,
sebab memang demikian itulah cara yang Kaukehendaki
untuk bersatu dengan kami.
Demi Kristus, ….

Tinggalkan Balasan