Sabtu Pekan Biasa XXIX, 24 Oktober 2015
Antifon Pembukaan – Roma 8:10
Jika Kristus ada dalam dirimu
maka tubuh memang mati karena dosa,
tetapi Roh hidup dalam kebenaran.
Pengantar
Suatu kecelakaan, suatu kematian mendadak mengajak kita merenung, mengajak kita bertobat dan meninjau kembali hidup kita, yang telah kita jalani dari hari ke hari, tanpa banyak memikirkannya. Pertanyaan Paulus lalu menjadi aktual: ‘Apakah kita hidup menurut Roh, atau menurut daging?’
Doa Pembukaan
Marilah bedoa:
Allah Bapa kami, sumber sukacita,
semoga kami Kaulepaskan dari dosa
dan semoga kami terbuka untuk menerima Roh Putra-Mu.
Semoga pula sabda-Nya menjadi kabar sukacita
bagi siapa saja di seluruh dunia.
Sebab Dialah Putra-Mu, ….
Bacaan Pertama – Roma 8:1-11
‘Daging’ bagi Paulus adalah manusia yang mengurung diri dan Mengurung dosa. ‘Roh’ itu daya hidup baru. Tuhan memberikan Roh Putra-Nya yang telah bangkit dari wafat-Nya. Pengikut-Nya adalah manusia yang dapat mati, tetapi berkat iman dan pembaptisan telah memiliki kehidupan putra angkat Bapa di surga.
“Roh Allah yang membangkitkan Yesus dari alam maut tinggal dalam dirimu.”
Pembacaan dari Surat Rasul Paulus kepada Jemaat di Roma:
Saudara-saudara, bagi mereka yang ada dalam Kristus tidak ada penghukuman. Roh yang memberi hidup telah memerdekakan kalian dalam Kristus dari hukum dosa dan hukum maut. Sebab apa yang tidak mungkin dilakukan hukum Taurat yang tidak berdaya karena daging telah dilakukan oleh Allah. Dengan jalan mengutus Anak-Nya sendiri dalam daging, yang serupa dengan daging yang dikuasai dosa, Allah telah menjatuhkan hukuman atas dosa di dalam daging agar tuntutan hukum Taurat digenapi dalam diri kita. Sebab kita tidak hidup menurut daging, melainkan menurut Roh.
Sebab mereka yang hidup menurut daging, memikirkan hal-hal yang dari daging, tetapi mereka yang hidup menurut Roh, memikirkan hal-hal yang dari Roh. Keinginan daging ialah maut, tetapi keinginan Roh ialah hidup dan damai sejahtera. Sebab keinginan daging itu bermusuhan dengan Allah, karena ia tidak takluk kepada hukum Allah. Hal ini memang tidak mungkin baginya! Mereka yang hidup dalam daging, tidak mungkin berkenan di hati Allah.
Tetapi kalian tidak hidup dalam daging, melainkan dalam Roh, kalau Roh Allah memang tinggal dalam dirimu. Tetapi jika orang tidak memiliki Roh Kristus, maka ia bukanlah milik Kristus. Tetapi kalau Kristus ada dalam dirimu, maka tubuh memang mati karena dosa, tetapi roh adalah hidup karena kebenaran. Dan jika Roh Allah, yang membangkitkan Yesus dari alam maut, diam dalam dirimu, maka Ia yang telah membangkitkan Kristus dari antara orang mati akan menghidupkan juga tubuhmu yang fana oleh Roh-Nya yang diam dalam dirimu.
Demikianlah sabda Tuhan.
Syukur kepada Allah.
Tanggapan – Mazmur 24:1-6
Ref: Itulah angkatan orang-orang yang mencari wajah-Mu, ya Tuhan.
Mazmur:
Milik Tuhanlah bumi dan segala isinya,
jagat dan semua yang diam di dalamnya.
Sebab Dialah yang mendasarkan bumi di atas lautan,
dan menegakkannya di atas sungai-sungai.
Siapakah yang boleh naik ke gunung Tuhan?
Siapakah yang boleh berdiri di tempat-Nya yang kudus?
Orang yang bersih tangannya dan murni hatinya,
yang tidak menyerahkan diri kepada penipuan.
Dialah yang akan menerima berkat dari Tuhan
dan keadilan dari Allah, penyelamatnya.
Itulah angkatan orang-orang yang mencari Tuhan,
yang mencari wajah-Mu, ya Allah Yakub.
BAIT PENGANTAR INJIL Yeh 33:11
S: Alleluya. U: Alleluya.
S: Tuhan telah berfirman,
“Aku tidak berkenan kepada kematian orang fasik,
melainkan kepada pertobatannya supaya ia hidup.”
U: Alleluya.
Bacaan Injil – Lukas 13:1-9
Dua kejadian dikutip Yesus untuk menunjukkan bahwa orang harus selalu bertobat, bila ingin bebas dari pengadilan. Perumpamaan tentang pohon yang tidak berbuah, sama saja maksudnya. Setiap orang seperti pohon tadi, menerima kesempatan untuk bertobat.
“Jikalau kalian semua tidak bertobat, kalian pun akan binasa dengan cara demikian.”
Inilah Injil Yesus Kristus menurut Lukas:
Pada waktu itu beberapa orang datang kepada Yesus dan membawa kabar tentang orang-orang Galilea, yang dibunuh Pilatus, sehingga darah mereka tercampur dengan darah kurban yang mereka persembahkan. Berkatalah Yesus kepada mereka, “Sangkamu orang-orang Galilea ini lebih besar dosanya daripada semua orang Galilea yang lain, karena mereka mengalami nasib itu? Tidak! kata-Ku kepadamu. Tetapi jikalau kalian tidak bertobat, kalian semua pun akan binasa dengan cara demikian. Atau sangkamu kedelapan belas orang yang mati ditimpa menara dekat Siloam, lebih besar kesalahannya daripada semua orang lain yang tinggal di Yerusalem? Tidak! kata-Ku kepadamu. Tetapi jikalau kalian tidak bertobat, kalian semua pun akan binasa dengan cara demikian.”
Kemudian Yesus menceriterakan perumpamaan ini, “Ada seorang mempunyai sebatang pohon ara, yang tumbuh di kebun anggurnya. Ia datang mencari buah pada pohon itu, tetapi tidak menemukannya. Maka berkatalah ia kepada pengurus kebun anggur itu, ‘Sudah tiga tahun aku datang mencari buah pada pohon ara itu namun tidak pernah menemukannya. Sebab itu tebanglah pohon ini. Untuk apa pohon itu hidup di tanah ini dengan percuma?’
Pengurus kebun anggur itu menjawab, ‘Tuan, biarkanlah pohon ini tumbuh selama setahun ini lagi. Aku akan mencangkul tanah sekelilingnya dan memberi pupuk kepadanya. Mungkin tahun depan akan berbuah. Jika tidak, tebanglah’!”
Demikianlah Injil Tuhan.
Terpujilah Kristus
Doa Persembahan
Allah Bapa maha pengasih,
semoga berkat anggur roti ini
kami semua siap sedia
menaruh cinta kasih secara ikhlas dan jujur.
Demi ….
Antifon Komuni – Roma 8:5
Mereka yang hidup menurut daging,
memikirkan hal-hal dari daging.
Mereka yang hidup menurut Roh,
memikirkan hal-hal dari Roh..
Doa Sesudah Komuni
Marilah berdoa:
Allah Bapa kami sumber belas kasih,
semoga kami bertobat berkat sabda-Mu
dan Kaubimbing mengikuti jejak Putra-Mu.
Limpahilah kami kiranya belas kasih-Mu
yang sepenuhnya ada pada-Mu.
Demi Kristus, ….