SABTU PEKAN BIASA XXVI, 3 OKTOBER 2015
Antifon Pembukaan – Matius 11:25
Terpujilah Engkau Bapa, Tuhan langit dan bumi,
sebab misteri Kerajaan Allah Kaunyatakan kepada kaum sederhana.
Pengantar
Nabi Barukh membicarakan Yerusalem sebagai seorang ibu. Ia menghibur anak-anaknya dan mendorong untuk terus berusaha mencari kehendak Tuhan. Sukacita para murid sesudah kembali dari perjalanan adalah sukacita anak-anak, yang dalam kesederhanaan ingin melakukan yang diinginkan gurunya. Keprihatinan itu diambil alih Gereja. Gereja pun menabahkan dan menghibur mereka yang rendah hati dan lemah lembut.
Doa Pembukaan
Marilah bedoa:
Allah Bapa kami, pencipta alam semesta,
Engkaulah asal mula segala ciptaan
dan ciptaan menerima nasibnya daripadamu.
Semoga kami selalu ingat dengan penuh rasa syukur
atas segala anugerah-Mu.
Penuhilah hati kami dengan harapan akan janji-Mu
dan semoga kami hidup dengan penuh sukacita.
Demi Yesus Kristus Putra-Mu, ….
Bacaan Pertama – Barukh 4:5-12.27-29
Yerusalem mengajak umatnya berwawancara. Di sini diterangkan, mengapa umat Allah sampai dibuang dan dihukum. Tiada lain karena berkhianat. Tetapi sebaliknya dianjurkan pula jangan sampai putus asa. Sebab yang mendatangkan malapetaka jugalah yang akan membawa kebebasan, bila diusahakan sekuat tenaga. Nasihat Yerusalem ini dapat dianggap nasihat Gereja kepada kita.
“Allah yang telah mengirimkan segala bencana itu kepadamu,
dan Dia pulalah yang akan mengirimkan sukacita kepadamu.”
Pembacaan dari Kitab Barukh:
Kuatkanlah hatimu, hai bangsaku yang menyandang nama Israel! Kalian telah dijual kepada bangsa-bangsa lain, tetapi tidak untuk dibinasakan, Karena telah memurkakan Tuhan, maka kalian diserahkan kepada para lawan. Sebab kalian telah membuat murka Penciptamu dengan mempersembahkan kurban kepada setan, bukan kepada Allah. Kalian telah melupakan Pengasuhmu, yakni Allah kekal, dan hati Yerusalem, ibu pengasuhmu pun telah kalian buat sedih.
Melihat murka Allah mendatangi dirimu maka Yerusalem berkata. “Dengarlah, hai sekalian tetangga Sion! Allah telah mengirim kepadaku kesedihan besar.” Sebab aku melihat anak-anakku tertawan sebagaimana telah ditentukan oleh Yang Kekal bagi mereka. Mereka telah kuasuh dengan sukacita, tetapi sekarang kulihat mereka pergi dengan tangisan dan sedih hati. Janganlah seorang pun bersukaria atas diriku, seorang janda yang telah ditinggalkan banyak anak. Karena dosa anak-anakku aku menjadi kesepian, sebab mereka telah berpaling dari hukum Taurat Allah.
Kuatkanlah hatimu, hai anak-anakku, berserulah kepada Allah. Dia yang mengirim bencana itu akan ingat kepadamu lagi. Seperti dahulu kamu selalu berangan-angan untuk menjauhkan diri dari Allah, demikian hendaklah kalian sekarang berbalik mencari Dia dengan sepuluh kali lebih rajin. Memang Dialah yang telah mengirimkan bencana itu kepadamu, tetapi Dia pulalah yang akan mengirimkan sukacita abadi bersama dengan penyelamatanmu.
Demikianlah sabda Tuhan.
Syukur kepada Allah.
Tanggapan – Mazmur 69:33-37
Ref: Tuhan mendengarkan kaum miskin.
Mazmur
Lihatlah, hai orang-orang yang rendah hati, dan bersukacitalah;
biarlah hatimu hidup kembali, hai kamu yang mencari Allah!
Sebab Tuhan mendengarkan orang-orang miskin,
dan tidak memandang hina orang-orang-Nya
yang ada dalam tahanan.
Biarlah langit dan bumi memuji-muji Dia,
lautan dan segala yang bergerak di dalamnya.
Sebab Allah akan menyelamatkan Sion
dan membangun kota-kota Yehuda,
supaya orang-orang diam di sana dan memilikinya;
anak cucu hamba-hamba-Nya akan mewarisinya,
dan orang-orang yang mencintai nama-Nya akan diam di situ.
BAIT PENGANTAR INJIL Lh. Mat 11:25
S: Alleluya. U: Alleluya.
S: Terpujilah Engkau, Bapa, Tuhan langit dan bumi,
sebab misteri kerajaan Kaunyatakan kepada orang kecil.
U: Alleluya.
Bacaan Injil – Lukas 10:17-24
Tujuh puluh dua orang murid pulang dan menceritakan hasil karyanya dengan bangga. Yesus lalu memperingatkan, bahwa Injil itu bukan untuk memamerkan kekuatan atau kekuasaan, melainkan harus diberikan kepada kaum sederhana, bukan kepada kaum bijak dan pandai.
“Bersukacitalah karena nama-Mu terdaftar di surga.”
Inilah Injil Yesus Kristus menurut Lukas:
Pada waktu itu ketujuhpuluh dua murid Yesus kembali dari perutusannya dengan gembira dan berkata, “Tuhan, setan-setan pun takluk kepada kami demi nama-Mu.” Lalu kata Yesus kepada mereka, “Aku melihat Iblis jatuh seperti kilat dari langit. Sesungguhnya Aku telah memberi kalian kuasa untuk menginjak-injak ular dan kalajengking dan kuasa untuk menahan kekuatan musuh, sehingga tiada yang dapat membahayakan kalian. Namun demikian janganlah bersukacita karena roh-roh itu takluk kepadamu, tetapi bersukacitalah karena namamu terdaftar di surga.”
Pada waktu itu juga bergembiralah Yesus dalam Roh Kudus dan berkata, “Aku bersyukur kepada-Mu, ya Bapa, Tuhan langit dan bumi, karena semuanya itu Kausembunyikan bagi orang bijak dan pandai, tetapi Kaunyatakan kepada orang kecil. Ya Bapa, itulah yang berkenan di hati-Mu. Segala sesuatu telah diserahkan kepada-Ku oleh Bapa-Ku dan tiada seorang pun yang tahu siapakah Anak selain Bapa, dan siapakah Bapa selain Anak dan orang yang kepadanya Anak berkenan menyatakannya.”
Sesudah itu berpalinglah Yesus kepada para murid dan berkata, “Berbahagialah mata yang melihat apa yang kalian lihat. Karena Aku berkata kepadamu: Banyak nabi dan raja ingin melihat apa yang kalian lihat, tetapi tidak melihatnya dan ingin mendengar apa yang kalian dengar, tetapi tidak mendengarnya.”
Demikianlah Injil Tuhan.
Terpujilah Kristus
Doa Persembahan
Allah Bapa kami di surga,
roti anggur pemberian-Mu ini
adalah kenangan akan Yesus,
martir-Mu yang terbesar.
Bukalah kiranya hati dan mata kami,
agar dapat meyakini bahwa Engkaulah
yang selalu melimpahi dan mendampingi kami.
Demi Kristus, ….
Antifon Komuni – Mazmur 69:33.34
Lihatlah, hai orang-orang yang rendah hati, dan bersukacitalah.
Tuhan mendengarkan orang-orang miskin
dan tidak memandang hina orang yang meringkuk dalam tahanan.
Doa Sesudah Komuni
Marilah berdoa:
Allah Bapa mahamulia,
Engkau telah menumpas kuasa kejahatan
dan memantapkan kejayaan kerajaan-Mu
melalui Yesus, hamba-Mu yang setia.
Semoga kami Kaujadikan putra dan putri-Mu
dan warga kerajaan-Mu,
Demi Kristus, ….