SANTO YOSEF DARI CALASANZ (25 Agustus)
Yosef dilahirkan tahun 1556 di kastil ayahnya di Spanyol. Ia kuliah dan menjadi seorang pengacara. Pada usia dua puluh delapan tahun, Yosef ditahbiskan sebagai imam. Pastor Yosef diserahi jabatan-jabatan penting dan ia melaksanakan tugas-tugasnya itu dengan baik. Namun demikian, ia merasa bahwa Tuhan memanggilnya untuk melakukan suatu karya istimewa bagi anak-anak miskin di Roma.
Karena taat pada panggilan Tuhan, Pastor Yosef meninggalkan segala yang ia miliki di Spanyol dan pergi ke Roma. Di sana, hatinya tergerak oleh belas kasihan kepada anak-anak yatim piatu dan anak-anak gelandangan yang ia jumpai di mana-mana. Mereka tidak diurus dengan baik serta diterlantarkan. Pastor Yosef mulai meng
umpulkan mereka dan mengajarkan semua mata pelajaran umum, terutama tentang iman. Para imam yang lain mulai bergabung dengannya.
Tidak lama kemudian, Pastor Yosef menjadi pemimpin dari suatu ordo religius baru. Tetapi, ia tidak pernah membiarkan tugas-tugasnya sebagai pendiri dan pemimpin biara membuatnya berhenti mengajar anak-anak yang dikasihinya. Ia bahkan menyapu lantai kelas sendiri. Seringkali ia mengantarkan anak-anak yang kecil pulang ke rumah mereka ketika jam pelajaran telah usai.
Pastor Yosef harus mengalami banyak penderitaan karena ulah beberapa orang yang hendak mengambil alih ordonya. Mereka ingin mengelolanya sesuai dengan cara mereka. Suatu ketika ia bahkan diarak di jalan-jalan bagaikan seorang tahanan. Ia nyaris dijebloskan ke dalam penjara, meskipun imam yang baik ini tidak melakukan kesalahan apapun. Ketika umurnya sembilan puluh tahun, Pastor Yosef menerima kabar yang sangat menyedihkan. Ordonya dilarang terus berkarya. Namun demikian, menanggapi tragedi tersebut Pastor Yosef hanya mengatakan, “Tuhan yang memberi, Tuhan yang mengambil; terpujilah nama-Nya. Karyaku diselenggarakan semata-mata karena cinta kepada Tuhan.”
Dua tahun kemudian, yaitu pada tahun 1648, orang kudus ini wafat dalam tenang dan damai. Usianya sembilan puluh dua tahun. Beberapa tahun sesudah wafatnya, ordonya, Ordo Imam-imam Piarist, diijinkan untuk melanjutkan kembali karya St. Yosef yang mengagumkan. St. Yosef dinyatakan kudus oleh Paus Klemens XIII pada tahun 1767 dan dinyatakan sebagai santo pelindung sekolah-sekolah Kristen pada tahun 1948 oleh Paus Pius XII. Gereja merayakan hari pestanya setiap 25 Agustus.
Saudara-saudari terkasih, St. Yosef dari Calasanz berkata, “Siapa yang bertanggung jawab mengajar haruslah dikarunia kasih-sayang yang mendalam, kesabaran yang besar, dan terutama, kerendahan hati yang luar biasa”. Kita doakan agar semua para pengajar iman (Paus, Kardinal, Uskup, Biarawan/Biarawati, Katekis dan semua pelayan umat Allah) dapat meneladan Kristus dan belajar juga dari St. Yosef dari Calasanz dalam melayani sesama.