SELASA BIASA VIII, 24 Mei 2016

Antifon Pembukaan – Mazmur 98:1

 Nyanyikanlah lagu baru bagi Tuhan,
sebab Ia telah melakukan karya-karya yang ajaib!

Pengantar

Barangsiapa menerima tawaran Tuhan dan mau mengikuti jejak-Nya, akan menemukan kebahagiaan di situ. Apakah niat kita itu utuh dan mulus, kita sendiri tak mampu menilainya. Penilaian Tuhan tidak berdasarkan penilaian insan. Maka pentinglah agar kita setiap hari memurnikan niat itu dengan mohon terang Roh Kudus.

Doa Pembukaan

Marilah bedoa:
Allah Bapa sumber segala harapan,
semoga harapan kami dapat kami tujukan kepada Yesus,
sebab Dialah yang telah berjanji
akan melimpahkan rahmat-Mu
guna menguduskan kami menjadi umat milik-Mu.
Demi Yesus Kristus Putra-Mu, ….

Bacaan Pertama – I Petrus 1:10-16
Para nabi dan pengarang Injil berusaha menjelaskan anugerah apa saja yang ditawarkan Allah kepada kita. Roh Kudus selalu mengulang-ulang hal itu. Kita diingatkan agar memperhatikan tugas kita. Maka kita harus mendengarkan, melihat, dan bertindak.

Para nabi telah bernubuat tentang kasih karunia bagimu.
Sebab itu waspadalah, dan taruhlah harapanmu sepenuhnya pada kasih karunia itu.

Pembacaan dari Surat Pertama Rasul Petrus:
Saudara-saudara terkasih, para nabi telah menyelidiki dan meneliti keselamatan kalian. Mereka telah bernubuat tentang kasih karunia yang diperuntukkan bagimu. Mereka telah meneliti pula saat yang bagaimana yang dimaksudkan oleh Roh Kristus, yang ada dalam diri mereka. Roh itu sebelumnya memberi kesaksian tentang segala penderitaan yang akan menimpa Kristus dan tentang segala kemuliaan yang menyusul sesudahnya. Kepada para nabi itu telah dinyatakan bahwa mereka bukan melayani diri mereka sendiri, melainkan melayani kalian dengan segala sesuatu yang sekarang diberitakan kepada kalian dengan perantaraan mereka yang diutus oleh Roh Kudus surgawi menyampaikan berita Injil kepada kalian. Dan pokok pewartaan itu ialah apa yang bahkan para malaikat pun ingin mengetahuinya.

Sebab itu siapkanlah akal budimu, waspadalah, dan taruhlah harapanmu sepenuhnya pada kasih karunia yang dianugerahkan kepadamu pada waktu penyataan Yesus Kristus. Hiduplah sebagai anak-anak yang taat, dan jangan turuti hawa nafsu yang menguasai kalian pada waktu kalian belum beriman. Hendaklah kalian menjadi kudus di dalam seluruh hidupmu sama seperti Dia yang telah memanggil kalian itu kudus. Sebab ada tertulis: Hendaklah kalian kudus, seperti Aku kudus adanya.

Demikianlah sabda Tuhan.
Syukur kepada Allah.

Mazmur Tanggapan – Mazmur 98:1.2-3ab.3c-4

Refren: Tuhan telah memperkenalkan keselamatan
yang dari pada-Nya.

Mazmur:
 Nyanyikanlah lagu baru bagi Tuhan,
sebab Ia telah melakukan karya-karya yang ajaib!
keselamatan telah dikerjakan oleh tangan kanan-Nya,
oleh lengan-Nya yang kudus.

 Tuhan telah memperkenalkan keselamatan
yang datang dari pada-Nya,
telah menyatakan keadilan-Nya di hadapan para bangsa.
Ia ingat akan kasih dan kesetiaan-Nya terhadap kaum Israel.

 Segala ujung bumi telah melihat keselamatan
yang datang dari Allah kita.
Bersorak-sorailah bagi Tuhan, hai seluruh bumi,
bergembiralah dan bermazmurlah!

BAIT PENGANTAR INJIL Lh. Mat 11:25

S: Alleluya. U: Alleluya.
S: Terpujilah Engkau Bapa, Tuhan langit dan bumi,
sebab misteri kerajaan Kaunyatakan kepada kaum sederhana.
U: Alleluya.

Bacaan Injil – Markus 10:28-31
Barangsiapa menerima tawaran Tuhan dan sanggup hidup demi Tuhan dan sesama meniru Kristus, akan memperoleh sukacita di situ. Dan bukan hanya kelak, tetapi kini pun sudah dapat menikmatinya dalam kesulitan dan cobaan.

“Sekalipun disertai penganiayaan, pada masa ini juga kalian akan menerima kembali seratus kali lipat,
dan di masa datang menerima hidup yang kekal.”

Inilah Injil Yesus Kristus menurut Markus:
Setelah Yesus berkata betapa sukarnya orang kaya masuk Kerajaan Allah, berkatalah Petrus kepada Yesus, “Kami ini telah meninggalkan segala sesuatu dan mengikuti Engkau.”

Maka Yesus menjawab, “Sesungguhnya Aku berkata kepadamu, barangsiapa meninggalkan rumah, saudara-saudari, ibu atau bapa, anak-anak atau ladangnya, pada masa ini juga ia akan menerima kembali seratus kali lipat: rumah, saudara laki-laki, saudara perempuan, ibu, anak-anak dan ladang, sekalipun disertai berbagai penganiayaan; dan di masa datang ia akan menerima hidup yang kekal.

Tetapi banyak orang yang terdahulu akan menjadi yang terakhir, dan yang terakhir akan menjadi yang terdahulu.”

Demikianlah Injil Tuhan.
Terpujilah Kristus

Doa Persembahan

Allah Bapa, Raja kemuliaan,
ajarilah kami memahami
mengapa di dalam kerajaan-Mu
yang terakhir didahulukan,
mengapa Yesus Hamba-Mu menjadi
Tuhan dan jalan kehidupan kami sampai akhir zaman.
Demi Kristus, Tuhan dan pengantara kami.

Antifon Komuni – Markus 10:31

 Banyak orang yang terdahulu akan menjadi yang terakhir,
dan yang terakhir akan mejadi yang terdahulu.

Doa Sesudah Komuni

Marilah berdoa:
Allah Bapa sumber kebahagiaan,
kami bersyukur karena kepada kami
telah Kaunyatakan hukum kehidupan
dalam diri Yesus Mesias.
Kami mohon, agar kami sehari-hari Kauberi tahu,
bagaimana kami dapat mengabdi sesama
dan mengusahakan kebahagiaan sesama.
Demi Kristus, ….

Renungan Hari ini: Katakan tidak pada “ Khawatir” (Renungan SELASA BIASA VIII, 24 Mei 2016 Oleh Fr. Lukas Lumban Gaol)…. Klik Disini!!

Tinggalkan Balasan