Senin 11 April 2016: Peringatan Wajib Santo Stanislaus (Uskup dan Martir, 1030-1079)

Antifon Pembukaan

• Inilah martir sejati yang bersedia menumpahkan darah untuk membela nama Kristus. Ia tidak gentar terhadap ancaman di pengadilan. Kerajaan surga kini menjadi miliknya.

Kata Pengantar

Stanislaus, seorang bangsawan, tidak membanggakan kekayaannya. Ia giat memajukan perkembangan rakyat. Harta miliknyya dibagi-bagikannya kepada kaum fakir miskin. Dibelanya kaum tertindas dan diprotesnya keadaan masyarakat yang tidak wajar. Kelak ia menjadi imam dan uskup di Krakaw. Garis kebijaksanaannya yang radikal tetap dipegangnya. Maka timbullah perselisihan dengan fihak yang berkuasa. Dalam suatu perayaan ekaristi ia dibunuh di dekat altar..

Doa Pembukaan

Marilah berdoa:
Allah Bapa yang maha pengasih,
demi kemuliaan-Mu Santo Stanislaus telah wafat,
rebah di bawah pedang para penganiaya.
Semoga kami pun teguh dalam iman dan bertekun hingga akhirnya.
Demi Yesus Kristus, ….

Bacaan Pertama – Kisah Para Rasul 6:8-11
Stefanus yang penuh karunia hikmat dan kuasa Roh Kudus dihadapkan ke Mahkamah Agama karena fitnah dan hasutan jemaat orang Libertini. Namun, wajah Stefanus menampakkan wajah seorang malaikat.

“Mereka tidak sanggup melawan hikmat Stefanus dan Roh yang mendorong dia berbicara.”.

Pembacaan dari Kisah Para Rasul:
Stefanus, yang penuh dengan karunia dan kuasa, mengadakan mukjizat-mukjizat dan tanda-tanda di antara orang banyak. Tetapi tampillah beberapa orang dari jemaat Yahudi yang disebut jemaat orang Libertini. – Anggota-anggota jemaat ini adalah orang-orang dari Kirene dan dari Aleksandria. – Mereka datang bersama dengan beberapa orang Yahudi dari Kilikia dan dari Asia. Orang-orang itu bersoal jawab dengan Stefanus, tetapi mereka tidak sanggup melawan hikmatnya dan Roh yang mendorong dia berbicara. Lalu mereka menghasut beberapa orang untuk mengatakan, “Kami telah mendengar dia mengucapkan kata-kata hujat terhadap Musa dan Allah.” Dengan jalan demikian mereka mengadakan suatu gerakan di antara orang banyak serta tua-tua dan ahli-ahli Taurat; maka mereka menyergap Stefanus, lalu menyerahkan dan membawanya ke hadapan Mahkamah Agama. Lalu mereka mengajukan saksi-saksi palsu yang berkata, “Orang ini terus menerus mengucapkan perkataan yang menghina tempat kudus ini dan hukum Taurat. Sebab kami telah mendengar dia mengatakan bahwa Yesus, orang Nazaret itu, akan merobohkan tempat ini dan mengubah adat-istiadat yang diwariskan oleh Musa kepada kita.” Semua orang yang duduk dalam sidang Mahkamah Agama itu menatap Stefanus, lalu mereka melihat muka Stefanus sama seperti muka seorang malaikat.

Demikianlah sabda Tuhan.
Syukur kepada Allah.

Mazmur Tanggapan – Mazmur 119:23-24.26-27.29-30; Ul: 1b

Ref: Berbahagialah orang yang hidup menurut Taurat Tuhan.
Atau: Alleluya.

Mazmur:
1. Sekalipun para pemuka duduk bersepakat melawan aku, hambamu ini merenungkan ketetapan-ketetapan-Mu. Ya, peringatan-peringatan-Mu menjadi kegemaranku, dan kehendak-Mu menjadi penasihat bagiku.

2. Jalan hidupku telah kuceritakan dan Engkau menjawab aku; ajarkanlah ketetapan-ketetapan-Mu kepadaku. Buatlah aku mengerti petunjuk titah-titah-Mu, supaya aku merenungkan perbuatan-perbuatan-Mu yang ajaib.

3. Jauhkanlah jalan dusta dari padaku, dan karuniakanlah hukum-Mu kepadaku. Aku telah memilih jalan kebenaran, dan menempatkan hukum-hukum-Mu di hadapanku.

BAIT PENGANTAR INJIL Matius 4:4

S: Alleluya. U: Alleluya.
S: Manusia hidup bukan dari roti saja, tetapi dari setiap firman yang keluar dari mulut Allah.
U: Alleluya.

Bacaan Injil – Yohanes 6:22-29
Yesus mengingatkan orang banyak bahwa mereka hendaknya bekerja untuk mendapatkan makanan yang bertahan sampai kepada hidup yang kekal. Bagaimana caranya? Dengan percaya kepada Yesus Kristus yang diutus Bapa!

“Berkerjalah, bukan untuk makanan yang akan dapat binasa, melainkan untuk makanan yang bertahan sampai kepada hidup yang kekal.”

Inilah Injil Yesus Kristus menurut Yohanes:
Setelah Yesus mempergandakan roti, keesokan harinya orang banyak, yang masih tinggal di seberang danau Tiberias, melihat bahwa di situ tidak ada perahu selain yang dipakai murid-murid Yesus. Mereka melihat juga bahwa Yesus tidak turut naik ke perahu itu bersama-sama dengan murid-murid-Nya, dan bahwa murid-murid-Nya saja yang berangkat. Tetapi sementara itu beberapa perahu lain datang dari Tiberias ke dekat tempat mereka makan roti, sesudah Tuhan mengucapkan syukur atasnya. Ketika orang banyak melihat bahwa Yesus tidak ada di situ dan murid-murid-Nya juga tidak, mereka naik ke perahu-perahu itu lalu berangkat ke Kapernaum untuk mencari Yesus. Ketika orang banyak menemukan Yesus di seberang laut itu, mereka berkata kepada-Nya, “Rabi, bilamana Engkau tiba di sini?” Yesus menjawab, “Aku berkata kepadamu, sesungguhnya kamu mencari Aku bukan karena kamu telah melihat tanda-tanda, melainkan karena kamu telah makan roti itu dan kamu kenyang. Bekerjalah, bukan untuk makanan yang akan dapat binasa, melainkan untuk makanan yang bertahan sampai kepada hidup yang kekal, yang akan diberikan Anak Manusia kepadamu; sebab Dialah yang disahkan oleh Bapa, Allah, dengan meterai-Nya.” Lalu kata mereka kepada-Nya, “Apakah yang harus kami perbuat, supaya kami mengerjakan pekerjaan yang dikehendaki Allah?” Jawab Yesus kepada mereka, “Inilah pekerjaan yang dikehendaki Allah, yaitu hendaklah kamu percaya kepada Dia yang telah diutus Allah.”

Demikianlah Injil Tuhan.
Terpujilah Kristus

Doa Persembahan

Allah Bapa yang maha penyayang,
terimalah kiranya persembahan umat-Mu
pada peringatan Santo Stanislaus, uskup dan martir.
Semoga berkat kemurahan hati-Mu kami menerima bantuan rahmat-Mu, y
ang kami perlukan dalam perjalanan hidup kami.
Demi Kristus, …

Antifon Komuni Mat 16:24

• Barangsiapa ingin menjadi murid-Ku, hendaklah ia menyangkal diri, memanggul salibnya dan mengikuti Aku.

Doa Penutup

Marilah berdoa:
Allah Bapa yang maha mulia,
Setelah disegarkan dengan santapan kudus,
kami mohon, semoga kami berusaha meniru teladan Santo Stanislaus
yang mengagumkan dalam membela kaum tertindas sehingga pantas menerima ganjaran kekal.
Demi Kristus, ….

Tinggalkan Balasan